Dibuat oleh :
NIM : 201735016
2020
Materi I
Hakikat Kritik Sastra
1. Aliran Relativisme
Aliran Relativisme adalah paham penilaian yang didasarkan pada tempat dan
waktu terbitnya karya sastra,penilaian karya sastra tidak sama disemua tempat dan
waktu.paham ini berkeyakinan bahwa nilai karya sastra melekat pada karya itu
sendiri. Bila ada karya sastra yang dianggap bernilai oleh masyarakat disuatu tempat
dan periode tertentu, karya sastra tersebut terus dianggap bernilai di jaman dan tempat
yang lain dulu dianggap baik, sekarang harus dipandang pula.
Contohnya penilaian relativisme dalam sastra melayu yakni, hikayat si miskin.
Dipandang memiliki nilai literer yang tinggi.
2. Aliran Absolutisme
Aliran Absolutisme paham penilaian karya sastra yang didasarkan pada
paham-paham diluar sastra seperti: politik,moral atau ukuran-ukuran tertentu.dengan
kata lain,paham ini menilai karya sastra tidak didasarkan pada hakikat sastra. Sastra
yang baik menurut karya ini adalah karya sastra yang memiliki tendesi politis,
memiliki nilai moral dsb.
Contohnya pada zaman renaissance para kritikus judicial menggunakan
standar penilaian karya-karya yunani klasik serta sastra lain terhadap kajian karya
tertentu sehingga sifat penilaiannya menjadi dokmatis dan konvensial.
3. Aliran Perspektivisme
Aliran Perspektivisme adalah paham penilaian karya sastra dan berbagi tempat
perspektif tempat,moral,dan sudut pandang sehingga karua sastra bisa dinilai dari
waktu terbitnya dan pada masa berikutnya.paham ini berpendapat bahwa karya sastra
bersifat abdi dan historis. Abdi karena memelihara ciri-ciri tertentu,historis karena
sastra itu melampaui suatu oroses yang dapat dirunut jejaknya.
Contohnya penilaian perspektif lebih jauh dapat dikatakan bahwa paham
perspektif mengakui adanya pengaruh zaman dan subjek dalam penilaian karya sastra.
PETA KONSEP
Hakikat
Kritik Sastra
Manfaat Kritik
Sastra bagi Penulis
Kritik Teoretis
Aliran Perspektif