Anda di halaman 1dari 2

Isilah pertanyaan yang ada format berikut pada kolom penjelasan dan sertakan contoh

atau bukti  pendukung jawaban Anda!

1..Nama                 : RISKI MAULANA

    Nim                   : 030145641

    Tugas ke-           : 1 Sesi 3

    Mata Kuliah      : Kritik Sastra02

    Tgl/tahn             : 10 April 2020

No Topik Penjelasan Bukti/contoh


Pertanyaan
1 2 3 4
1 Pengertian Kritik  Kritik sastra tersebut dapat diartikan ialah  Perumusan,
sastra? sebagai salah satu objek studi sastra (cabang penafsiran, analisis dll
ilmu sastra) yang melakukan analisis,
penafsiran, serta juga penilaian terhadap teks
sastra ialah sebagai karya seni.

Abrams didalam “Pengkajian Sastra” (2005:


57), beliau mendeskripsikan bahwa kritik
sastra itu merupakan cabang ilmu yang
berurusan dengan suatu perumusan,
klasifikasi, penerangan, serta juga penilaian
karya sastra.Menurut Rene Wellek dan juga
Austin Warren, studi sastra (ilmu sastra)
mencakup tiga bidang, yakni: teori sastra,
kritik sastra, serta sejarah sastra.
2 Perbedaan Kritik  Kritik sastra berfungsi sebagai kegiatan yang   Telaah bahasa,
sastra dengan menelaah, mengulas, memberi pertimbangan, memberi
cabang ilmu memberi penilaian tentang keunggulan dan pertimbangan.
sastra lainnya? kelemahan atau kekurangan karya sastra.
Kritikan diberikan untuk memberikan masukan
kepada penulisnya tentang kondisi karya yang
dihasilkannya dengan harapan akan menjadi
bahan masukan baginya untuk perbaikan
selanjutnya. Dengan kata lain, sasaran kritikus
sastra adalah penulis atau penghasil karya sastra.
Dalam memberikan kritikan-kritikan terhadap
karya sastra, kritikus tidak hanya sekedar
mengkritik. Kritikus harus mempertimbangkan
segala kelemahan dan kelebihan karya sastra
dengan memperhatikan dasar-dasar dari teori
sastra yang melandasinya dalam memberikan
penilaian terhadap karya sastra yang ditelitinya
3 Fungsi dan  Kritik sastra yang berfungsi sebagai agen   Melakukan penilaian
kedudukan kritik control sastra dan karya sastra dapat terhadap sebuah karya.
sastra dijadikan sebagai salah satu sarana untuk
lebih meningkatkan kredibilitas terhadap
sastra. kritik sastra melakukan penilaian
terhadap sebuah karya sastra dengan
mempertimbangkan baik buruknya karya
sastra dari berbagai aspek kepengarangan
serta menyandarkan diri pada suatu teori
sastra tertentu.Secara garis besar dapat kita
katakan bahwa kritik sastra mempunyai
fungsi sebagai media penghantar antara
sastrawan atau pencipta karya sastra dan
penikmat sastra untuk memahami karya
sastra itu sendiri. Baik atau buruknya sebuah
karya sastra akan diketahui melalui kritik
sastra, dimana seorang kritikus bertugas
menerangkan teknik dan arti karya sastra.
Suatu karya sastra yang belum atau sulit
difahami belum tentu tidak mengandung isi
sama sekali, melainkan disebabkan oleh
idiom yang berbeda, realitas sosial, dan
munculnya pembaharuan yang tidak
langsung dapat diterima tetapi membutuhkan
waktu dan proses.
4 Aspek-aspek  Setiap karya sastra mempunyai tingkatan
kritik sastra dan dalam hal kesempurnaan, punya ukuran
kriteriumnya tersendiri tentang kebenaran atau kepalsuan
serta keagumgan ataupun keremehannya.
Setiap kritikus yang cakap pastilah akan
memperhatikan ketiga aspek dari karya sastra
tersebut. Kritik sastra pun memiliki tiga
aspek yakni aspek historis, aspek rekreatif,
dan aspek penghakiman. Kritik historis
berhubungan dengan watak dan orientasi
historisnya, kritik rekreatif berhubungan
dengan kepribadian artistiknya. Aspek-aspek
ini sepenuhnya merupakan faktor-faktor yang
menjadi persyaratan bagi satu proses organis.
Hubungan antara aspek yang satu dengan
aspek yang lainnya jelas bersifat analog.
Karena hubungan masing-masing aspek
bersifat analog, dengan sendirinya masing-
masing aspek punya tugas jalinan tersendiri
di antara wawasan dan karyanya. Kritik
historis secara khusus mempunyai tugas
untuk mencari dan menentukan hakikat dan
ketajaman pengungkapan karya itu di dalam
jalinan historisnya.

Anda mungkin juga menyukai