Anda di halaman 1dari 11

JAWABAN TUGAS TUTORIAL

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : YULIRA PUTRI NIRWANA BOANGMANALU

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 020224109

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4017/Pembaharuan Dalam Pembelajaran

Kode/Nama UPBJJ : 12 / MEDAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban Tugas Tutorial II Pembaharuan dalam Pembelajaran
1. A. perbedaan antara taksonomi bloom sebelum revisi dengan antara taksonomi bloom
setelah revisi
Sebelum direvisi Setelah direvisi
Evaluasi Menciptakan
Sintesis Mengevaluasi
Analisis Menganalisis
Aplikasi Mengaplikasikan
Pemahaman Memahami
Pengetahuan Mengingat
B. Ciri-ciri pembelajaran high order thinkingskills!
- Dapat membuat solusi
- Pembelajaran yang mampu berfikir kritis
- Pembelajaran yang berfokus kepada siswa dan bukan guru sehingga pembelajaran
aktif akan tercapai
- Pembelajaran yang menyiapkan siswa untuk menghadapi situasi nyata.
- Pembelajaran yang teliti
- Bersifat Non Algoritmik yaitu siswa diminta menyelesaikan masalah yang belum
diberikan keterangan / petunjuk secara spesifik
- Bersifat komleks yaitu siswa diminta menyelesaikan masalah dimana tersedia lebih
dari satu kemungkinan solusi bagi penyelesaian masalah tersebut.
- Penuh dengan usaha
- Pemaknaan proses belajar
2. A. Contoh Indikator pencapaian tujuan dan tujuan pembelajaran di dalam
pembelajaran High Order Thinking Skills
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VII/Satu
Materi Pokok : Teks Deskripsi
Kompetensi Dasar
KD 3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek
( sekolah atau tempat wisata , tempat bersejarah , dan atau suasana
pentas seni daerah ) yang didengar dan dibaca
KD 4.2 Menyajikan data, gagasan, pesan dalam bentuk teks deskripsi tentang
objek ( sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana
pentas seni daerah ) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur kebahasaan baik secara lisan dan tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1. Merinci bagian-bagian struktur teks deskripsi
3.2.2. Menentukan bagian identifikasi dan deskripsi bagian pada teks deskripsi yang
disajikan
3.2.3. Menentukan variasi pola pengembangan teks deskripsi
3.2.4. Menelaah bagian struktur yang sesuai untuk melengkapi teks deskripsi yang
dirumpangkan
3.2.5. Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan
dari tanda baca
4.2.1. Merencanakan penulisan teks deskripsi
4.2.2. Menulis teks deskripsi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan
struktur, dan kaidah penggunaan kata , kalimat/ tanda baca/ ejaan.
4.2.3. Menyunting teks deskripsi dengan memerhatikan pilihan kata, kelengkaoan
struktur, dan kaidah penggunaan kata, kalimat/ tanda baca/ ejaan
4.2.4. Menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks pembawa acara televisi
mendeskripsikan objek

Tujuan Pembelajaran
1. Meinci bagian struktur teks deskripsi
2. Menentukan bagian identifikasi dan deskripsi bagian pada teks deskripsi yang
disajikan dengan tepat
3. Menentukan variasi pola pengembangan teks deskripsi
4. Menelaah bagian struktur yang sesuai untuk melengkapi teks deskripsi yang
dirumpangkan dengan tepat
5. Merencanakan penulisan teks deskripsi dengan tepat
6. Menulis teks deskripsi dengan memerhatikan pilihan kata, kelengkaoan struktur,
dan kaidah penggunaan kata, kalimar/ tanda baca/ ejaan.
7. Menyunting teks deskripsi dengan memerhatikan pilihan kata, kelengkapan
struktur, dan kaidah penggunaan kata, kalimat/tanda baca/ ejaan
8. Meyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks pembawa acara televisi
mendeskripsikan objek secara factual

B. Strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran High Order


Thinking skils
1. Fasilitator yang memotivasi siswa untuk belajar secara independen dan kreatif
2. Pemimpin dan peneliti yang mampu membedakan kebutuhan dari setiap siswa
3. Pendidik kreatif yang menyediakan beragam kesempatan bagi siswa untuk
belajar
4. Pendidik yang menyadari bahwa belajar adalah proses yang tidak pernah
berhenti dilakukan seumur hidup dan guru tidak harus mengajarkan secara
semua hal kepada siswa
5. Siswa aktif membangun dan mencari pengetahuan dan tidak pasif menerima
pengetahuan
6. Ada kolaborasi antar siswa
7. Alat penginformasi yang canggih yang digunakan dalam proses pembelajaran
di kelas sehingga dapat merangsang siswa agar berfokus pada data yang
tersedia atau disediakan oleh guru
8. Ada sistem evaluasi untuk menguji kemampuan berfikir tingkat tinggi
3. A. Tiga pilar pembangunan berkelanjutan
 Ekonomi
 Sosial
 Lingkungan
Hal ini digambarkan dalam bentuk 3 lingkaran yang saling beririsan maka irisan
ditengah ketiga lingkaran tersebut adalah kesejahteraan manusia. Karena
lingkungan, masyarakat dan ekonomi saling berhubungan maka bila areal irisan
makin membersar maka kesejahteraan manusia juga makin meningkat.
Berikut adalah Gambar 3 pilar pembangunan

Sosial Ekonomi

Lingkungan

B. Teknik-teknik pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran untuk


pembangunan berkelanjutan
 Simulasi yaitu scenario pembelajaran di mana guru mengatur konteks siswa
dalam berinteraksi. Siswa berpartisipasi dalam simulasi dan diharapkan
mampu mengambil pelajaran dalam melakukan simulasi tersebut.
Contohnya, siswa membayangkan hidup dalam desa nelayan. Mereka harus
belajar bagaimana mengatur keberlanjutan ekosistem ikan tanpa
menghabiskan stok ikan dan orang yang kelaparan. Dengan begitu siswa
akan mengalami pembelajaran secara langsung.
 Diskusi kelas yaitu salah satu cara untuk merangsang siswa bertukar
informasi. Selain itu, siswa juga datang dar beragam latar nelakang dan
pengalaman, sehingga masing-masing siswa akan berkontribusi dengan
proses diskusi. Siswa akan mampu berkontribusi dalam proses diskusi
dengan pengamatan di lingkungan sekitar mengenai apa yang mendukung
pembangunan berkelanjutan. Guru menjadi fasilitator dan menghubungkan
pengalaman siswa dengan pelajaran melalui diskusi kelas sehingga proses
diskusi akan lebih kaya dan bermakna.
 Anaisis Isu yaitu suatu teknik yang mengeksplorasi masalah lingkungan ,
sosial, ekonomi dan politik yang dihadapi masyarakat. Analisis isu mampu
membantu siswa dalam mengidentifikasi pendapat yang berhubungan
dengan masalah-masalah, perspektif, tujuan dan asumsi. Dengan
menganalisis isu, siswa akan menemukan sebuah solusi yang tepat terhadap
permasalah yang dihadapi sehingga hal ini akan mendukung pendidikan
untuk pembangunan berkelanjutan.
 Bercerita yaitu mampu mengilustrasikan ide keberlanjutan. Cerita dapat
diambil dari kisah dalam masa kini, kisah masa lalu, program televise, buku,
drama dan pengalaman pribadi. Bercerita juga merupakann bentuk budaya
yang sudah dipraktikan dari generasi ke enerasi sehingga keefektivan
bercerita sudah teruji. Bercerita mampu menjadi tekniik yang efektif kaena
di samping menjadi cara untuk menghibur dan menjaga kebudayaan juga
dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Bercerita merupakan cara
efektif untuk mendorong pendidikan pembangunan berkelanjutan.
4. Contoh sintaks pembelajaran untuk pembangunan berkelanjutan dengan model
pembelajaran inquiry
 Pembukaan
 Menemukan
 Memiilih
 Melanjutkan
 Refleksi
 Aksi
Contoh Sintak Model Pembelajaran Inkuiri

Sintaks Langkah/Kegiatan Pembelajaran


Inkuri Mengamati Menanya Mengumpulkan Mengasosiasi Mengomuni-kasikan
data/informasi
Menyajikan Guru menyajikan
fenomena fenomena melalui
peta/gambar garis
Wallace dan Weber
yang berisi tentang
keanekaragaman
hayati Indonesia
(melanjutkan
kegiatan pada
bagian
pendahuluan).
Melakukan  Peserta didik
observasi ditugaskan
mempelajari
hutan hujan
tropis, pesisir dan
laut Indonesia
melalui
pengamatan
terhadap
film/gambar dan
atau buku bacaan
(guru telah
menyiapkan
sumber-sumber
belajar tersebut).
 Peserta didik
ditugaskan
membaca
persebaran
keanekaragaman
hayati Indonesia
dari berbagai
sumber informasi
(telah ditugaskan
untuk membaca
dan membawa
bacaan dari
rumah).
Merumuskan Peserta
masalah didik
dimotivasi
untuk
merumuska
n masalah:
 Bagaima
na hasil
identifika
si tentang
wilayah
penyebar
an
keanekar
agaman
hayati di
Indonesia
berdasark
an garis
Walllace
dan garis
Weber?

 Bagaima
na hasil
identifika
si tentang
flora dan
fauna
pada
setiap
wilayah
penyebar
an di
Indonesia
?
 Bagaima
na
penyebar
an flora
dan fauna
di
Indonesia
?
 Bagaima
na
keunikan
hutan
hujan
tropis?
 Bagaima
na
keunikan
pesisir
dan laut
Indonesia
?
 Bagaim
anakah
data
keaneka
ragaman
hayati di
daerah
garis
Wallace
dan
Weber,
daerah
hutan
tropis,
daerah
pesisir
dan laut
Indonesi
a
berdasar
kan
informa
si dari
berbagai
sumber?
Mengajukan Guru
hipotesis menugaska
n peserta
didik untuk
merumuska
n hipotesis
bersadarka
n rumusan
masalah
Mengumpul  Peserta didik
kan data diminta
mengumpulk
an data hasil
observasi
melalui
pengamatan
film/gambar
hutan hujan
tropis
Indonesia,
pesisir dan
laut
Indonesia
untuk
mengenal
megabiodive
rsitas
Indonesia.
 Peserta didik
ditugaskan
untuk
mendiskusik
an hubungan
antara garis
Wallace dan
Weber
dengan
keaneka
ragaman
hayati
Indonesia.
 Peserta didik
berdiskusi
untuk
mengaitkan
garis
Wallace dan
Weber,
posisi
geografis
Indonesia di
garis
katulistiwa
dengan
megabiodive
rsitas dan
masalah lain
yang telah
dirumuskan
dan yang
telah
dijawab
peserta didik
pada bagian
hipotesis.
 Peserta didik
berdiskusi
tentang
hubungan
kemelimpah
an
keanekaraam
an hayati
Indonesia
untuk
menumbuhk
an rasa
bangga
kepada tanah
air dan
syukur
terhadap
Tuhan Yang
Maha Esa
dan rasa
kagum
terhadap
keteraturan
dan
kompleksitas
ciptaan
Tuhan
tentang
keanekaraga
man hayati,
ekosistem,
dan
lingkungan
hidup.

Menganalisis  Peserta didik


data menganalisis
hubungan antara
garis Wallace dan
Weber dengan
keanekaragaman
hayati Indonesia

 Peseta didik
menganalisis
keterkaitan antara
garis Weber dan
Wallace posisi
geografis
Indonesia di garis
katulistiawa
dengan
megabiodiversitas
dan masalah lain
yang telah
dirumuskan dan
yang telah dijawab
peserta didik pada
bagian hipotesis.
 Peserta didik
menganalisis
hubungan
kemelimpahan
keanekaraaman
hayati Indonesia
untuk
menumbuhkan
rasa bangga
kepada tanah air
dan syukur
terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
Menyimpulka Peserta didik
n mempresentasikan
secara lisan tentang:
 Hasil identifikasi
tentang wilayah
penyebaran
keanekaragaman
hayati di Indonesia
berdasarkan garis
Walllace dan garis
Weber.
 Hasil identifikasi
tentang flora dan
fauna pada setiap
wilayah
penyebaran di
Indonesia.
 Penyebaran flora
dan fauna di
Indonesia.
 Keunikan hutan
hujan tropis.
 Keunikan pesisir
dan laut Indonesia.
 Data
keanekaragaman
hayati di daerah
garis Wallace dan
Weber, daerah
hutan tropis,
daerah pesisir dan
laut Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai