Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS TUTORIAL

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : YULIRA PUTRI NIRWANA


BOANGMANALU

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 020224109

Kode/Nama Mata Kuliah : PBIN4110/ SEJARAH SASTRA

Kode/Nama UPBJJ : 12 / MEDAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban Tugas Tutorial 2 PBIN4110/ SEJARAH SASTRA
1. Manfaat mempelajari periodisasi bagi Saya sebagai guru sasta
 Memudahkan pemahaman dan pembahasan dalam belajar / mempelajari sastra.
Dengan adanya periodisasi, maka dalam memahami sastra akan semakin mudah.
Bagaimana cirri khas setiap periode dan kehidupan yang terjadi dalam setiap
periode dapat diketahui dengan baik .
 Mengetahui kronologi sejarah sastra dengan baik. Dengan adanya periodisasi sastra,
maka saya dapat mengetahui rangkaian-rangkaian terjadinya sastra di Indonesia
secara berurut/ runtut.
 Sebuah periodisasi sastra juga bisa menunjukkan pada saya, akan sejarah bangsa
dan hal-hal mendalam dalam setiap perkembangan bangsa yang pada akhirnya bisa
berkembang dan dinikmati anak-cucu bangsa Indonesia.
 Ketika saya bertemu dengan sebuah sastra, maka saya dapat mengetahui sastra
tersebut dibuat pada tahun berapa. Karena dengan adanya periodisasi, maka jelas
terlihat cirri khas setiap periode
2. Perbedaan tujuan dalam penciptaan karya sastra antara periode
 Klasik
Pada zaman ini kesusastraan yang tumbuh tidak terlepas dari kebudayaannya, yaitu
kepercayaan kepada roh-roh halus dan kekuatan gaib yang dimilikinya. Kesusastraan
dikenal dengan sastra lisan dan tulisan. Masing-masing verita bertujuan untuk
menceritakan kehidupan masyarakat saat itu dan untuk mempererat kepercayaan
mereka terhadap hal-hal yang gaib. Ketika agama hindu dan budha masuk ke
Indonesia, maka tujuan karya sastra adalah untuk mengajarkan agama tersebut
kepada masyarakat.
 Peralihan
Tujuan penciptaan karya sastra ini masih bertujuan dengan pengaruh agama hindu
bagi masyarakat. Lalu Islam pun masuk ke Indonesia, sehingga sastra beralih ke
sastra yang bertujuan untuk mengajarkan ajaran Islam. Sastra pengaruh islam adalah
sastra yang isinya tenang ajaran Islam yang harus dilakukan oleh penganut Islam.
Oleh karena itu hasil karya kelompok pertama beerupa ajaran agama, sedang
kelompo kedua berupa hikayat yang bersifat hiburan.
 Balai Pustaka
Tujuan penciptaan pada zaman ini adalah untuk menimbulkan minat baca
masyarakat dan beberapa karya sengaja dibuat untuk menghasut rakyat untuk
memberontak terhadap pemerintahan Belanda.Beberapa karangan sastra pada
zaman ini juga bertujuan sebagai hiburan.
 Pujangga baru
Tujuan penciptaan pada zaman ini yaitu untuk mewujudkan hadirnya sebuah
majalah kebudayaan yang bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap bahasa
dan sastra Indonesia. Tahun 1935 berubah menjadi, “ pembawa semangat baru
dalam kesusastraan, seni, kebudayaan dan soal masyarakat umum”. Artinya, para
pengarang memberi tekanan pada semangat baru sebagai pengganti cara yang lama,
dan tahun 1936 berubah menjadi pembimbing semangat baru yang dinamis untuk
membentuk kebudayaan persatuan Indonesia.
 Periode Jepang
Tujuan penciptaan sastra pada periode ini adalah untuk mengobarkan semangat
juang bangsa melawan sekutu Belanda.Beberapa karya juga bertujuan untuk
menyampaikan anti jepang. Sastra pada zaman ini, banyak menceritakan bagaimana
kisah Indonesia ketika masa pemerintahan Jepang. Sastra periode ini memiliki ciri
menjiwai semangat untuk kemerdekaan terutama menyoroti masalah
kemasyarakatan, kemiskinan, dan penderitaan akibat perang, ekspoitasi manusia,
manusia yang universal dan aliran individualism dan naturalism.
 Angkatan 45
Pada zaman ini sastra sudah mulai modern dan ditulis sesuai zamannya, tidak lagi
bersifat kesejarahan seperti Balai Pustaka dan Pujangga Baru. Penciptaan sastra
dilakukan untuk mengusung semangat kebangsaan sebagai patriot bangsa yang
bercita-cita mencapai kemerdekaan. Selain itu, tujuan penciptaan Angkatan 45 yaitu
untuk menyampaikan semangat revolusi.

Anda mungkin juga menyukai