Anda di halaman 1dari 2

1.

Bandingkanlah pendapat para ahli tentang waktu lahirnya kesusastraan Indonesia serta
alasan masing-masing mereka! (M2.1)
2. Dalam peristilahan Angkatan 45 yang dilontarkan oleh Rosihan Anwar, bagi Angkatan
45 terdapat pro dan kontra di antara para seniman. Diskusikan pro dan kontra tersebut!
(M.2.2)
3. Dalam pembababakan perkembangan sejarah sastra Indonesia banyak terdapat berbagai
variasi istilah oleh para sastrawan Indonesia. Diskusikan variasi-variasi istilah oleh
masing-masing sastrawan! (M2.
JAWAB :
1.
 Menurut Umar Yunus : kata Kesustraan Indonesia mengandung makna karya sastra
yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana penulisannyayaitu pada tanggal
28 Oktober 1928. Karya sastra yang terbit sebelum tahun 1928 adalah karya yang
masih menggunakan bahasa Melayu, karena itu dinamakan sastra Melayu.
 Menurut Ajib Rosidi : Kesusastraan Indonesia baru lahir pada tahun 1922 ketika
puisi – puisi tersebut diterbitkan oleh Moh. Yamin di dalam majalah Yong Sumatera.
Puisi tersebut sudah mencerminkan rasa kebangsaan walaupun rasa kebangsaan itu
masih sebatas kedaerahan, yaitu Sumatra. Tema-tema kebangsaan mewarnai puisi-
puisi mereka yang terbit pada saat itu, hal inilah yang menandai mulainya kasustraan
Indonesia. Walaupun masih menggunakan bahasa Melayu.
 Menurut Teew : awal tumbuhnya kesusasreaan Indonesia pada masa mulai timbulnya
rasa kebangsaan pada puisi – puisi pemuda Indonesia. Karena para pemuda yang
pada masa itu dilarang menulis yang berhubungan dengan masalah politik, mencari
bentuk lain yaitu menulis puisi yang sangat berarti lagi awal tumbuhnya kesustraan
Indonesia.
 Menurut Slamet Mulyana : kelahiran kesusastraan Indonesia dari sudut makna
kesusastraan yang dimiliki sebuah negara. Secara resmi pula, Bahasa Indonesia yang
telah diikrarkan sebagai Bahasa persatuan pada 28 Oktober 1928, pada tahun 1945
dijadikan Bahasa nasional yang dituangkan di dalam UUD 45 sebagai UUD negara
republic Indonesia. Karena itu npula, kesusastraan Indonesia baru ada pada masa
kemerdekaan setelah mempunyai Bahasa yang resmi sebagai Bahasa nasional.
 Beberapa pengamat lainnya mengemukakan bahwa lahirnya kesusastraan Indonesia
pada waktu diterbitkan karya asli penulis Indonesia oleh Balai Pustaka pada tahun
20-an, yang ditulis dalam Bahasa Melayu karena isinya sudah ber-setting realita
kehidupan masyarakat pada masa itu, bukan karya terjemahan
2. Sebagai suatu istilah yang dilontarkan oleh Rosihan Anwar, bagi kelompok Angkatan 45
ini, tentu saja terdapat pro dan kontra di antara para senimannya sendiri
a. Sutan Takdir Alisyahbana mengemukakan dengan tegas bahwa pada hakikatnya
Angkatan 45 hanyalah kelanjutan atau penerus dari Angkatan Pujangga Baru yang
pernah dirintisnya karena tidak ada hal yang baru dalam angkatan ini
b. Idrus sebagai seorang yang dianggap pembaharu prosa Indonesia setelah perang,
menolak dimasukkan ke dalam kelompok Angkatan 45 karena istilah itu
mengingatkan ia kepada cerita – cerita perang dan bamboo runcing
c. Achdiat Karta Mihardja sebagai seorang pengarang roman terpenting dari Angkatan
45 lebih suka digolongkan sebagai pengarang Pujangga Baru daripada Angkatan 45
Walaupun terjadi pro dan kontra dalam penamaan Angkatan 45 bagi kelompok
pengarang pada masa itu, kehadiran nama Angkatan 45 dalam perkembangan sastra
Indonesia tidak dapat dielakkan. Semenjak istilah angkatan digunakan untuk
angkatan 45, semakin populerlah istilah angkatan digunakan bagi perkembangan
sejarah sastra Indonesia, seperti Angkatan Pujangga Baru, Angkatan Balai Pustaka,
Angkatan Pra-Pujangga Baru.
3.

Anda mungkin juga menyukai