Kajian linguistik bandingan bersifat historis adalah menelaah perkembangan bahasa dari satu
masa ke masa lain, mengamati bagaimana bahasa-bahasa mengalami perubahan, serta mengkaji
sebab akibat dari perubahan bahasa, hal ini sesuai dengan tujuan linguistik bandingan historis
yaitu (1) menemukan keserumpunan dan kekerabatan bahasa, (2) menemukan rumpun-rumpun
bahasa, (3) menemukan bahasa induk (protolanguage, parent language, ancestor language), (4)
menemukan pusat penyebaran (persebaran) bahasa (negeri asal bahasa, home-land, centre of
gravity) dan gerak migrasi bahasa.
PermalinkTampilkan indukTanggapi
menurut modul yang telah saya baca, sifat linguistik historis dalam konteks kajian linguistik
bandingan mengandung arti bahwa kajian itu berorientasi dan berfokus pada dimensi
kesejarahan, memiliki pertalian dengan masa lampau. Misalnya, kajian hubungan kekerabatan
bahasa-bahasa di Flores pada masa lampau dilakukan secara historis berarti pertalian dengan
masa lampau bahasa-bahasa (yang hidup atau dipakai) di Flores tersebut. Sifat ini dikandung
oleh linguistik bandingan historis dan linguistik bandingan areal
PermalinkTampilkan indukTanggapi
Re: Diskusi.1
oleh ASPIYAN
j