Ardi Bima P
XII MIPA F
15489
2020
Kritik dan Esai
A. Pengertian para ahli
H.B Jassin, memberikan pengertian bahwa esai adalah uraian tulisan yang
membicarakan bermacam ragam masalah, baik politik, sosial, hukum, pertanian dan lain
sebaginya. Esai tidak tersusun secara teratur akan tetapi ada garis besar yang dapat
dipetik dari bermacam tulisan yang diutarakan.
Umar Muktar, memberikan pengertian bahwa esai adalah karangan prosa yang
mengupas secara sepintas akan tetapi akurat, padat, dan berisi mengenai berbagai
masalah, seperti politik, kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang penulisnya.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), mengaartikan esai sebagai karya tulis atau
karangan ilmiah yang dalamnya memaparkan tentang masalah tertentu dari sudut
pandang pribadi penulis dengan disertai data yang valid.
Kuncoro, Mudrajad, memberikan pengertian bahwa esai adalah komposisi prosa yang
singkat dan padat. Di dalam esai mengekspresikan opini penulis tentang subyek tertentu
yang disertai dengan data.
Jassin dalam Pujiono, memberikan pemahaman bahwa esai ialah suatu tulisan ilmiah
yang membicarkan bermacam ragam masalah, yang tidak tersusun secara sistematis
atau teratur.
Fajri dalam Pujiono, mengatakan bahwa esai adalah suatu tulisan yang menguraikan
tentang masalah secara sepintas dari sudut pandang penulisnya sendiri.
Sumardjo, Jakob dan Saini K.M, mengutarakan bahwa esai ialah suatu karangan
pendek tentang fakta yang kemudian dikupas menurut pandangan pribadi penulisnya.
Budiman, Arief dalam Djuharie, memberikan pemahaman bahwa esai ialah suatu
karangan yang sedang panjangnya, biasanya esai dikemukakan seperti bentuk prosa,
yang mempersoalkan masalah tertentu secara mudah dan sepintas.
Dari berbagai pengertian esai menurut para ahli di atas, dapat dikatakan jikalau esai
dalah karya tulis yang sifatnya singkat karena hanya menggambarkan opini seseorang
tentang objek masalah yang ingin dinilai melalui jalan pikiran penulisnya sendiri.
B. Perbedaan kritik dan esai
a. Ciri-ciri Kritik Sastra yaitu:
- Memberikan pertimbangan baik dan buruk (kelebihan dan kekurangan) sebuah karya
sastra.
- Tidak berprasangka.
- Berbentuk prosa.