ANWAR HAMDAN
165310693
LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu kecurangan yang terjadi adalah kasus PT Pos
Indonesia yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara.
Kasus korupsi pada PT Pos Indonesia ini berawal dari proyek
pengadaan alat PDT (Portable Data Collection) pada Mei hingga
Agustus 2013.
Kasus lain yang mengindikasi adanya kecurangan juga terjadi di
PT Pos Indonesia cabang Kota Pekanbaru. Kasus yang berhasil
diungkap berupa tindak pidana pemalsuan tanda tangan oleh
petinggi PT Pos Indonesia cabang Pekanbaru saat perusahaan ini
dipercaya untuk melakukan pendistribusian surat suara
Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2009 lalu.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah efektifitas pengendalian internal perusahaan berpengaruh
terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada PT. POS
Indonesia KCU Kota Pekanbaru?
2. Apakah kesesuaian kompensasi berpengaruh terhadap
kecenderungan kecurangan akuntansi pada PT. POS Indonesia KCU
Kota Pekanbaru?
3. Apakah moralitas individu berpengaruh terhadap kecenderungan
kecurangan akuntansi pada PT. POS KCU Kota Pekanbaru?
TUJUAN DAN MANFAAT
PENELITIAN
1. Untuk mengetahui apakah efektifitas Manfaat penelitian:
pengendalian internal perusahaan
berpengaruh terhadap kecenderungan 1. Bagi praktisi
kecurangan akuntansi pada PT. POS 2. Bagi akademis
Indonesia KCU Kota Pekanbaru.
2. Untuk mengetahui apakah kesesuaian Bagi penulis
kompensasi berpengaruh terhadap Bagi pihak lain
kecenderungan kecurangan akuntansi
pada PT. POS Indonesia KCU Kota
Pekanbaru.
3. Untuk mengetahui apakah moralitas
individu berpengaruh terhadap
kecenderungan kecurangan akuntansi
pada PT. POS KCU Kota Pekanbaru.
TELAAH PUSTAKA
A. TEORI KEAGENAN
Menurut Jensen dan Meckling (1976) agency theory adalah sebuah kontrak
antar manajer (agent) dan pemilik (principal). Agar hubungan kontraktual ini
dapat berjalan dengan lancar, pemilik akan mendelegasikan otoritas
pembuatan keputusan kepada manajer.
C. PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian Intern dalam Audit Laporan Keuangan mendefinisikan
pengendalian internal sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan
komisaris, manajemen, dan personel lain yang didesain untuk memberikan
keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan pencapaian, yaitu
Keandalan laporan keuangan
Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
Efektifitas dan efisiensi operasi
1.KARAKTERISTIK PENGENDALIAN INTERNAL
Sebuah sistem pengendalian internal yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai
berikut (Tunggal, 2013:433):
a) Tepat waktu
b) Ekonomis
c) Akuntanbilitas
d) Penerapan
e) Fleksibilitas
f) Menentukan penyebab
g) Kelayakan
h) Masalah dengan pengendalian