C
B
A
PRESENTATION
KELOMPOK 4
2
Definisi Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambahekuitas dan
penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah untuk kegiatanpenyelenggaraan pemerintahan
dalam satu periode pelaporan. Unsur yang dicakup secaralangsung dalam Laporan Operasional terdiri dari
pendapatan-LO, beban, transfer,dan akun-akun luar biasa.
Masing-masing unsur dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pendapatan LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih
Beban adalah kewajiban pemerintah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih
Transfer adalah hak penerimaan atau kewajiban pengeluaran uang dari/oleh suatuentitas pelaporan dari/kepada
entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dandana bagi hasil.
Akun Luar Biasa adalah pendapatan luar biasa atau beban luar biasa yang terjadikarena kejadian atau transaksi
yang bukan merupakan operasi biasa,
BACK
3
Manfaat laporan operasional
Laporan Operasional menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang
tercerminkandalam pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional dari suatu
entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.
Pengguna laporan membutuhkan Laporan Operasional dalam mengevaluasi pendapatan-LO dan beban untuk
menjalankan suatu unit atau seluruhentitas pemerintahan, sehingga Laporan Operasional menyediakan informasi:
A. Mengenai besarnya beban yang harus ditanggung oleh pemerintah untukmenjalankan
pelayanan;
B. Mengenai operasi keuangan secara menyeluruh yang berguna dalammengevaluasi kinerja
pemerintah dalam hal efisiensi, efektivitas, dankehematan perolehan dan penggunaan
sumber daya ekonomi;
C. Yang berguna dalam memprediksi pendapatan-LO yang akan diterima untukmendanai
kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatangdengan cara menyajikan
laporan secara komparatif;
D. Mengenai penurunan ekuitas (bila defisit operasional), dan peningkatanekuitas (bila surplus
operasional).
BACK
4
Struktur dan Isi Laporan Operasional
A. Pendapatan-LO
B. Beban
C. Surplus/Defisit dari operasi
D. Kegiatan non operasional
E. Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa
F. Pos Luar Biasa
G. Surplus/Defisit-LO
BACK
Akuntansi Pendapatan-LO
5
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah ekuitasdalam periode tahun anggaran
yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.Pendapatan diklasifikasi berdasarkan sumbernya, secara garis besar ada
tiga kelompokpendapatandaerah yaitu:
A. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
B. Pendapatan Transfer
C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah,
Tangg Nom Kode Uraian Debet Kred
al or Rekeni it
1. Pengakuan
Bukti ng
Pendapatan LO diakui pada saat:
A. Timbulnya hak atas pendapatan,kriteria
XXX XXX ini dikenal juga
XXX Kas dengan earned;
di Bendahara XXXatau
B. Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi baik sudahditerima
Penerimaan
Piutang Pajak
pembayaran secara tunai (realized) XXX XXX
2. Pengukuran
NEXT
Pendapatan LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto yaitu dengan membukukan
pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikandengan
pengeluaran).
Tangga Nomor Kode Uraian Debet Kredi
Pendapatan Hibah dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal
l Bukti Rekenin t
transaksimenggunakan kurs tengah Bank Indonesia.Dalam hal badan layanan umum,
g
pendapatan diakui dengan mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai
XXX XXX XXX Piutang Pajak XXX
badan layanan umum.
XXX Pendapatan Pajak-LO XXX
NEXT
Akuntansi Beban-LO
6
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporanyang menurunkan ekuitas, yang
dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atautimbulnya kewajiban.Sedangkan beban adalah kewajiban pemerintah
Tanggal Nomo Kode Uraian Debet Kredi
yang diakui sebagaipengurang nilai kekayaan bersih.
r Rekening t
Beban diklasifikasi menurut: Bukti