Anda di halaman 1dari 27

MANDIBULA

Tulang rahang bawah ,tempat menempelnya gigi


Sistem Penguyahan
Mencerna
Mengerus
Memotong
Menelan
Lengkungan gigi- geligi atas dan bawah,
Cara paling sederhana yaitu satu lengkung gigi harus
dalam posisi tetap dn gigi2 yg terhubung dengan nya di
gerakkan.
Supaya dpt bergerak, gigi2 bawah tertanam dlm sebuah
yaitu mandibula
Sistem Penguyahan
Apa itu mandibula
Bentuk Mandbula
Berbentuk huruf U, di kelilingi oleh
neuromuskuler,proses penyanggah.
a. Pandangan dari arah atas
b. Pandangan dari arah lateral
c. Pandangan dari arah lingual
d. Tepi posterior
e. Tepi bawah
Gambar Mandibula
Prosesus yg melekat pd mandibula
a. Prosesus alveolaris
b. Prosesus koronoideus
c. Prosesus kondilaris
Proses penelanan:
 mandibula harus stabil pada suatu ketinggian yg
sesuai sehingga dpt mengangkut tulang hioideun
dan laring.
 Digerakkan mandibula ke dalam posisi antar –tonjol
maksimal dan akan di angkat oleh otot
suprahioideus
Pergerakan utama mandibula
Masseter = suatu otot yg tebal, berbentuk empat
persegi panjang di sebelah pinggir wajah.
Posisinya melekat di antara permukaan lateral dari
rumus mandibula dan arkus zigomatikum persis
dibawah kulit.
Otot Masseter
Superfisial ( bagian Luar)
Keluar dari arah sagital,sejajar,septum2 bertendon dan
melekat pada batas bawah dari arkus zigomtikus,
sampai ke depan prosesus zigomaticus dari maksil
( DukBrul dn Menekratis, 1981)
Masseter adalah sebuah otot yg besar,kuat berbentuk
empat persegi,kerjanya kombinasi.
Pandangan sagital
Daerah origo lebar, meluas dari tulang zigomatikum
di anterior, sampai ke suatu zigomatikotemporalis di
posterior. Dari origo yg lebar ini otot menyebar
( konvergen) ke suatu insersio yg lebih sempit.
Bagian dalam
Bagian ini keluar dari permukaan medial dan batas
bawah arkus zigomatikus.
Serabut lebih pendek dan berjalan lebih vertikal bila
diliat dari bidang segital dri pada kaput superfisialis
dan berinsensi ke dalam permukaan lateral dari
setengah bagian atas ramus dan prosesus
koronoideus( Kawamura,1968)
Septum bertendon
Struktur Internal dari otot masseter dan pterigoideus
medialis di dominasi oleh septtum bertendendo yg
luas,
3 septum yg melekat pada arkus zigomatikus
1 terletak superfisial,2 terletak di dalam
Septum medialis
Mencapai sutura zigomatiko- temporalis dan
memberikan.
1. Perluasan distal dari kaput superfisialis masseter.
2. Perluasan lateral dari kaput profunda masseter
Makna septum tendon
Meningkatkan daerah permukaan yg ada untuk perletakan
otot,sehingga memungkinkan masseter mempunyai
struktur multipennete ( berempal banyak)
Fungsi masseter.
Masseter: otot yg tebal,kuat di gunakan apabila
penghancuran dan penggilingan yg kuat di perlukan untuk
menguyah makanan yg keras.
Mengangkat mandibula ke vertikal
Memberikan vektor anterior pada rahang selama rahang di
angkat dari suatu posisi depresi ke posisi interkuspal
maksimal pad busur mid- sagita pengangkatan.
Pasokan darah dn saraf pd masseter
Cabang masseter dari saraf kranialis kelima
memasokkan persarafan.
Pasokan arteri berasal dari cabang 2 arteri
masseterika.
Pteigoideus medialis
Suatu massa jaringan otot yg kuat ,tebal,empat
persegi panjang,terletak pada sisi medial dari ramus
mandibula,otot ini tdk setebal masseter.
Batasnya, posteriornya tersusun serupa dengan batas
posterior dri masseter pada proyeksi lateral.tetapi
anteriornya lebih ke arah dorsal.
Origo pterigoideus medialis
Kebanyakan otot ini keluar dari permukaan lamina
pterigoidea lateralis,fosa pterigoidea dan primidalis
dari tulang palatum.
Jalan dan insersio pterigoideus medialis:
Serabut2 dri kedua kaput berjalan ke arah inferior dgn
inklinasi lateral yg tertentu dan bermakna.
Susunan serabut pada potongan koronal adalah
penting bagi pengertin kita mengenai fungsi dari otot
ini
Struktur internal pterigoideus medialis
Tiga septum utama, melekat pada struktur 2
pterigoideus merupakan dasar dasar untuk serabut
otot,semtara tiga septum yg melekat pada
permukaan ,posterior-infeior-medial dari mandibula.
Fungsi utama pterigoideus medialis adalah untuk
mengangkat mandibula.
Memberi vektor anterior dan mumgkin juga vektor
medial yang berarti untuk penggerakan mandibula
pterigoideus medialis asesorius
Lembaran segitiga, rata, dari jaringan otot pada sis
mediai otot pterigoideus medialis ( koritzer dan
Suarez, 1980)
Dasar dari segitiga ini menunjukkan origonya pada
tengkorak, meluas dari pelat ptergoid, di sebelah
anterior, sepanjang sisi medial foramen ovale dan
spnosum,hampir ke kanalis karotis.
Kombinasi masseter dn pterigoideus
medialis
Mereka sama pada tiap sisi membentuk bandulan
berbentuk V yg menutupi mandibula dari sisi 2 dan
dasar tengkorak
Dua otot ini berkerja secara sinergis sebagai kekuatan
mengangkat, menggerakkan gigi-geligi melalui
makanan yg liat dan memberikan kekuatan untuk
menghancurkan dan mengiling.
Menggerakan mandibula ke arah vertikal
kombinasinya
Temporalis
Otot berempal dua dengan origo berbentuk kipas dan
tendon yg sangat besar, keras, berinsersio ke dalm
prosesus koronoideus,krista temporalis profunda dan
batas anterior ramus mandibula.
Gambar Temporalis
Struktur nya.
sekian
terimakasi

Anda mungkin juga menyukai