Anda di halaman 1dari 15

TAHAP IMPLEMENTASI

By. Reca, SST, M.Kes


PENGERTIAN
Implementasi merupakan tindakan pelaksanaan
perencanaan keperawatan gigi yang telah
dirancang dengan khusus untuk memenuhi
kebutuhan klien yang berhubungan dengan
kesehatan gigi dan mulut. Implementasi termasuk
tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh Terapis
Gigi dan Mulut, klien atau direncanakan lain dalam
rangka mencapai tujuan klien, setiap tindakan
ditampilkan (dilaksanakan) dan hasilnya dicatat
dalam catatan klien (medical record/client record).
Intervensi terdiri dari banyak aktivitas, mulai dari
tindakan promotif, preventif, kuratif maupun
rujukan.

•Tindakan Promotif meliputi penyuluhan dan


membimbing cara menyikat gigi yang benar.
•Tindakan Preventif terdiri dari pembersihan karang
gigi, oral prophylaxis, pengolesan larutan Fluor, dan
fissure sealing.
•Tindakan Kuratif sesuai kompetensi Terapis Gigi dan
Mulut yaitu meliputi penambalan gigi 1 bidang dan 2
bidang, serta pencabutan gigi non invasif. Apabila
ditemukan kasus yang memerlukan perawatan di luar
kompetensi Terapis Gigi dan Mulut, maka pasien
harus dirujuk ke dokter gigi.
A. Tindakan Promotif
Menurut Herijulianti, dkk (2001), tujuan
utama tindakan penyuluhan adalah adanya
perubahan perilaku dari masyarakat kearah
perilaku sehat sehingga tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal, tentunya perubahan perilaku yang
diharapkan setelah menerima pendidikan
tidak dapat terjadi sekaligus.
Komponen-komponen Penyuluhan adalah
1. Penyuluh
Penyuluh adalah pihak yang memberikan pesan/ informasi kepada
sasaran.
2. Sasaran
Sasaran adalah pihak yang menerima pesan/ informasi dari pihak
penyuluh.
3. Pesan
Pesan adalah materi/ informasi yang disampaikan oleh penyuluh
kepada sasaran (yang disuluh).
4. Media
Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan penyuluhan kepada
sasaran sehingga mudah dimengerti oleh sasaran yang dituju.
misalnya buku pedoman, media cetak bukan jenis buku, misalnya
poster dan leaflet
Dalam ilmu Pendidikan Kesehatan Gigi (PKG), kita
mengenal beberapa pendekatan dalam
penyuluhan, diantaranya adalah pendekatan
berdasarkan jumlah sasaran (Tauchid, 2017),
yaitu:
1.Penyuluhan individu/perorangan
2.Penyuluhan kelompok (Misalnya: kelompok
kader kesehatan)
3.Penyuluhan massa (penyuluhan yang diberikan
sekaligus kepada orang yang jumlah tidak
terhitung dan biasanya terdiri dari berbagai macam
kelompok)
B. Tindakan Preventif
Pelayanan preventif melibatkan klinisi &
pasien untuk meningkatkan & menjaga
kesehatan gigi mulut yang baik.
Tindakan Preventif Dibedakan :
1.Pencegahan Primer
2.Pencegahan Sekunder
3.Pencegahan Tersier
a. Pencegahan PRIMER
Tindakan yg dilakukan supaya tidak
terjadi penyakit dan sangat tercegah.
Contoh :
•penggunaan fluorida
•Menyikat gigi
•Surface Protection
b. Pencegahan SEKUNDER
• Perawatan penyakit pd tahap awal
utk mencegah makin parahnya
penyakit, jika tidak maka akan
makin parah dan bahkan gigi
harus dicabut.
• Contoh skeling & kontrol plak pd
pocket dangkal.
c. Pencegahan TERSIER
Gunakan metode utk gantikan jaringan yg
hilang dan utk rehabilitasi rongga mulut utk
mengembalikan fungsi senormal mungkin
setelah pencegahan sekunder tidak berhasil.
Contoh :
•pembuatan prothesa penuh
•pemasangan suatu jembatan
3. TINDAKAN KURATIF

• kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau


serangkaian kegiatan pengobatan yang
ditujukan untuk penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit,
pengendalian penyakit, atau pengendalian
kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga
seoptimal mungkin
Jenis Kuratif yang sesuai dengan Kompetensi Terapis
Gigi dn Mulut adalah:

1. Tindakan Penambalan dengan


Attraumatic Restorative Treatment (ART)
Prinsip Tambalan ART adalah:
• Menghilangkan lesi karies menggunakan
instrumen genggam (hand instrument);
• Mengembalikan bentuk kavita
menggunakan bahan restorasi yang
menempel pada gigi
2. Tindakan Penambalan Satu Bidang

Prinsip penambalan satu bidang adalah:


a.Menghilangkan lesi karies;
b.Mengembalikan bentuk kavita menggunakan
bahan restorasi yang menempel pada gigi.
3. Penambalan dua bidang
Penambalan dua bidang adalah penambalan
yang dilakukan pada dua permukaan gigi yang
terkena karies.

4. Pencabutan gigi decidui dengan anastesi


permukaan (surface anasthesia)

5. Pencabutan Gigi Tetap Akar Tunggal atau


Akar dua yang telah terpisah dengan infiltrasi
anasthesia
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai