0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
174 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan implementasi perawatan gigi dan mulut yang mencakup tindakan promotif, preventif, dan kuratif. Tindakan promotif meliputi penyuluhan kesehatan gigi, preventif terdiri dari pembersihan karang gigi dan fluorida, sedangkan kuratif seperti penambalan gigi dan pencabutan gigi noninvasif.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan implementasi perawatan gigi dan mulut yang mencakup tindakan promotif, preventif, dan kuratif. Tindakan promotif meliputi penyuluhan kesehatan gigi, preventif terdiri dari pembersihan karang gigi dan fluorida, sedangkan kuratif seperti penambalan gigi dan pencabutan gigi noninvasif.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan implementasi perawatan gigi dan mulut yang mencakup tindakan promotif, preventif, dan kuratif. Tindakan promotif meliputi penyuluhan kesehatan gigi, preventif terdiri dari pembersihan karang gigi dan fluorida, sedangkan kuratif seperti penambalan gigi dan pencabutan gigi noninvasif.
PENGERTIAN Implementasi merupakan tindakan pelaksanaan perencanaan keperawatan gigi yang telah dirancang dengan khusus untuk memenuhi kebutuhan klien yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. Implementasi termasuk tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh Terapis Gigi dan Mulut, klien atau direncanakan lain dalam rangka mencapai tujuan klien, setiap tindakan ditampilkan (dilaksanakan) dan hasilnya dicatat dalam catatan klien (medical record/client record). Intervensi terdiri dari banyak aktivitas, mulai dari tindakan promotif, preventif, kuratif maupun rujukan.
•Tindakan Promotif meliputi penyuluhan dan
membimbing cara menyikat gigi yang benar. •Tindakan Preventif terdiri dari pembersihan karang gigi, oral prophylaxis, pengolesan larutan Fluor, dan fissure sealing. •Tindakan Kuratif sesuai kompetensi Terapis Gigi dan Mulut yaitu meliputi penambalan gigi 1 bidang dan 2 bidang, serta pencabutan gigi non invasif. Apabila ditemukan kasus yang memerlukan perawatan di luar kompetensi Terapis Gigi dan Mulut, maka pasien harus dirujuk ke dokter gigi. A. Tindakan Promotif Menurut Herijulianti, dkk (2001), tujuan utama tindakan penyuluhan adalah adanya perubahan perilaku dari masyarakat kearah perilaku sehat sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, tentunya perubahan perilaku yang diharapkan setelah menerima pendidikan tidak dapat terjadi sekaligus. Komponen-komponen Penyuluhan adalah 1. Penyuluh Penyuluh adalah pihak yang memberikan pesan/ informasi kepada sasaran. 2. Sasaran Sasaran adalah pihak yang menerima pesan/ informasi dari pihak penyuluh. 3. Pesan Pesan adalah materi/ informasi yang disampaikan oleh penyuluh kepada sasaran (yang disuluh). 4. Media Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan penyuluhan kepada sasaran sehingga mudah dimengerti oleh sasaran yang dituju. misalnya buku pedoman, media cetak bukan jenis buku, misalnya poster dan leaflet Dalam ilmu Pendidikan Kesehatan Gigi (PKG), kita mengenal beberapa pendekatan dalam penyuluhan, diantaranya adalah pendekatan berdasarkan jumlah sasaran (Tauchid, 2017), yaitu: 1.Penyuluhan individu/perorangan 2.Penyuluhan kelompok (Misalnya: kelompok kader kesehatan) 3.Penyuluhan massa (penyuluhan yang diberikan sekaligus kepada orang yang jumlah tidak terhitung dan biasanya terdiri dari berbagai macam kelompok) B. Tindakan Preventif Pelayanan preventif melibatkan klinisi & pasien untuk meningkatkan & menjaga kesehatan gigi mulut yang baik. Tindakan Preventif Dibedakan : 1.Pencegahan Primer 2.Pencegahan Sekunder 3.Pencegahan Tersier a. Pencegahan PRIMER Tindakan yg dilakukan supaya tidak terjadi penyakit dan sangat tercegah. Contoh : •penggunaan fluorida •Menyikat gigi •Surface Protection b. Pencegahan SEKUNDER • Perawatan penyakit pd tahap awal utk mencegah makin parahnya penyakit, jika tidak maka akan makin parah dan bahkan gigi harus dicabut. • Contoh skeling & kontrol plak pd pocket dangkal. c. Pencegahan TERSIER Gunakan metode utk gantikan jaringan yg hilang dan utk rehabilitasi rongga mulut utk mengembalikan fungsi senormal mungkin setelah pencegahan sekunder tidak berhasil. Contoh : •pembuatan prothesa penuh •pemasangan suatu jembatan 3. TINDAKAN KURATIF
• kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin Jenis Kuratif yang sesuai dengan Kompetensi Terapis Gigi dn Mulut adalah:
1. Tindakan Penambalan dengan
Attraumatic Restorative Treatment (ART) Prinsip Tambalan ART adalah: • Menghilangkan lesi karies menggunakan instrumen genggam (hand instrument); • Mengembalikan bentuk kavita menggunakan bahan restorasi yang menempel pada gigi 2. Tindakan Penambalan Satu Bidang
Prinsip penambalan satu bidang adalah:
a.Menghilangkan lesi karies; b.Mengembalikan bentuk kavita menggunakan bahan restorasi yang menempel pada gigi. 3. Penambalan dua bidang Penambalan dua bidang adalah penambalan yang dilakukan pada dua permukaan gigi yang terkena karies.
4. Pencabutan gigi decidui dengan anastesi
permukaan (surface anasthesia)
5. Pencabutan Gigi Tetap Akar Tunggal atau
Akar dua yang telah terpisah dengan infiltrasi anasthesia Terima Kasih