Anda di halaman 1dari 29

Pertumbuhan dan masa

erupsi
Perkembangan,pertumbuhan ,formasi gigi
geligi
Mahkota dari akar di bentuk jauh sebelum gigi
tersebut keluar di dalam mulut ( erupsi).
Gigi susu mulai tumbuh umur mudiga 4 bulan dalam
kandungan, berkembang pada umur mudiga 6 bulan
dalam kandungan.
Pada usia 6 bulan gigi pertama susu mulai erupsi dan
pada usia 2 thn gigi geligi susu sudah lengkap.
Gig susu.
Menurut braver
Struktur utama gigi manusia.
1. Propriodontal Structure/ struktur murni,email dn
dentin yg khas gigi yg merupakan tdka ada pada
jaringan atau oragan lain.
2. Endodontic structure: struktur bagian dari gigi
3. Prodental structure: Cementum,Tulang Alveola.
Benih gigi:Organ Enamel.Dental Papila dan kantung
gigi
Priode perkembangan Gigi
1. Tahap pertumbuhan ( growth)
a) Stadium Innisiasi
b) Stadium Proliferasi
c) Stadium Histodifferensiasi
d) Stadium Morphodifferensiasi
e) Stadium apposisi
2. Tahap Kalsifikasi
3. Tahap Erupsi
4. Tahap Atrisi
5. Tahap Resorpsi
Perkembangan pertahap
Stadium Innisiasi= stadium permulaan
 Mulai umur embrio 5- 7 minggu
 Benih pertama di bentuk desidui
 Embrio 10-14 minggu bentuk gigi permanen pada
cabng gigi desidui dan cabang baru pada stadium ini
yg terjadi= lamina dentalis.
Stadium Proliferasi

lamina dentalis memperbanyak diri dgn pembelahan


sel- selnya
Pd stadium ini terbentuk 3 bagian ‘
1. enamel organ
2.Dental papila atau dentin organ
3.Dental sc atau periodental organ
Stadium Histodifferensiasi

 Bagian dalam dari enamel organ embentuk ameloblast


 Bagian luar dari papila membentuk odontoblas
 Ujung dari enamel organ meperbanyak sarung epitel
hertwigs
 Sarung ini merupakan arah terbentuknya daerah
pertemuan dentin dan cement sehingga merupan
pembentukan dasar,besar dan panjang
 Bagian luarnya akan terbentuk comentoblast dan
bagian dalamnya odontoblast.
Stadium Morphodifferensiasi

Penyusunan sel-sel formatif pada sekitar yg akan


menjadi dentino enamel junction dan dentino
comental junction senhingga membentuk crow dan
radix
Daerah pertemuan terjadi mentrik2 email dan dentin
Bentuk akar gigi akan di beri arah oleh sarung epitel
herwigs yg bergerak ke ujung akar.
Stadium apposisi

Peletakan matrik email dan dentin Stadium


Morphodifferensiasi berlangsung dlm wktu sesuia
pertumbuhan
 Peletakan matrik email dalam bentuk glabuta/
butiran yg tersusun baik yg satu diatas yg lain di sebut
Amelogenesis
Antara Butir2ran oleh cement di sebut interprismaric
cemeting substance
Peletakan matrik dlm bentuk cairan dan agak kental
dan segera mengapur di sebut dentinogenesis
Tahap Kalsifikasi
Dlm menghapi jaringan keras terjadi .
Deposisi mentrik- klasifikasi= peletakan garam-garam
calsium dalam depositmatrik pada daerah tertentu.
Garam kalsium ini akan bercampur/fusi dgn jaringan
metrix sehingga terjadi pengapuran/klasifikasi.
Tahap Erupsi
Erupsi= bergeraknya gigi ke arah rongga mulut yg di
mulai pada tahap gigi masih dalam tahap rahang.
Terjadinya erupsi gigidi sebabkan
1. Sel2 dari saccus dentalis mengeluarkan enzym yg
akan melarutkan sel-sel di muka.
2. Dengan tumbuhnya bagian akar akan menyebabkan
adanya tekanan yg mendesak bagian yg sudah
terbentuk kejurusan cavum aris
Tahap Atrisi
Yaitu ausnya permukaan gigi karena lamanya
pemakaian waktu berfungsi.
Atrisi mulai terjadi sesudah mempunyai oklusi
Banyak atrisi tergantung dari psikis makanan
Kebiasaan makan
Gigi decidui lebih cepat aus dari gigi permanent
Tahap Resorpsi
Resorpsi akar sama dgn resorpsi tulang akibat dari
osteoclat
Resorpsi bakan proses terus menerus tetapi intermittent.
Masa osteoclat aktif berganti dgn masa istirahat.
Resorpsi akar gigi dicidui dimulai hampir segera sesudah
pembentukan akar selesai
Benih gigi permanent terletak sebelah lingual/apical dari
gigi decidui
Gigi permanet memberi rangsangan terkuat terhadap
resorpsi yg aktif dari akar gigi diatasnya.
Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
Stadium Innisiasi dapat terjadi –Anodontia:- complete
Sering terjadi pada gigi: 12 atas molar 3 premolar satu
bawah
-Supermurerary: pd gigi decidui ebih jarang terjadi
dari pada gigi permanet
Odontoma
Kista
Stadium Histodifferensiasi

Amelogenesis Imperfecta
Dentinogenesis Imperfecta
Stadium Morphodifferensiasi
- Peg teeth
- hutchison’s incisor
- Microdontia
- Macrodontia
- Extra cusp
- Extra root
Stadium apposisi

- Hypoplasi enamel
- Hypopplasi dentin
Tahap Kalsifikasi
- Hypoklasifikasi
- Sclerotic dentin
 Tahap Erupsi
- Delayed eruption- singlemaupun multiple
- erupsi sulit,erupsi difisilis-impacted- malposisi
- Prematur eruption- supermumerary atau gigi decidui
Stadium Atriksi
- Gigi menjadi pendek karena terlalu besar
atrisi( keausan)
Contohnya pada penderita bruxism
sekian

Anda mungkin juga menyukai