Anda di halaman 1dari 20

Laporan Kasus

Hordeolum
Oleh:
Khalil Khusairi MN, S.Ked
G1A219057

Preseptor:
dr. Nuriyah M. Biomed
STATUS PASIEN
Identitas Pasien
● Nama/JK/Umur : Nn. S/Perempuan/20 tahun
● Pekerjaan : Swasta
● Alamat : RT 27 Kenali Asam Bawah

Latar Belakang Sosio-ekonomi-demografi-


lingkungan-keluarga
● Status Perkawinan : Belum menikah
● Jumlah Anak :-
● Status Ekonomi Keluarga: Keadaan social ekonomi
cukup

Aspek Perilaku dan Psikologis Keluarga


Tidak ada masalah psikologis dalam keluarga, hubungan
pasien dan keharmonisan dengan anggota keluarga lainnya
Keluhan Utama
Benjolan dikelopak mata bagian bawah sebelah kiri sejak ± 7 hari yang lalu..

Riwayat Penyakit Sekarang


• ± 7 hari yang lalu, timbul benjolan di kelopak mata kiri bagian bawah.
• Awalnya kecil berwarna kemerahan dan lama-kelamaan keesokannya saat
bangun tidur kelopak mata kiri bagian bawah semakin membesar.
• Pasien mengeluh benjolan tersebut terasa panas, gatal dan nyeri terutama bila
tersentuh. Seperti ada yg mengganjal.
• Belekan (-), mata merah (-), demam (-), sakit kepala (-).
Riwayat Penyakit

Dahulu Keluarga
• Riwayat demam (-) • Riwayat penyakit yang sama
• Riwayat penyakit yang sebelumnya (-)
sama sebelumnya (-) • Tidak ada keluarga dengan
keluhan yang sama
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos mentis
20x/menit BB: 49 kg

IMT
N RR T TB: 152 cm
Baik

36,6℃
86x/menit
● Kepala : Normocephal
● Mata : CA (-/-), SI (-/-), Refleks cahaya (+/+)
● THT : Tidak ada kelainan
● Leher : Pembesaran KGB (-)
● Thorax :

○ Jantung : dbn

○ Pulmo : dbn
● Abdomen : dbn
● Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT < 2 detik
Status Ophthalmologis
 
OD OS
Visus 6/6 6/6
Kedudukan Ortoforia
bola mata
Pergerakan
bola mata    

   
 

   
 

  Versi : baik Versi : baik

Duksi : baik Duksi : baik


PEMERIKSAAN

EXTERNAL
Status Ophthalmologis
Palpebra supp Masa (-), Edem (-), Masa (-), Edem (-),
hiperemis (-), nyeri hiperemis (-), nyeri
tekan (-) tekan (-)

Palpebra inf Edem (-), hiperemis (-), Masa (+), Edema (+),
nyeri tekan (-) hiperemis (+), nyeri tekan
(+)

Cilia Trichiasis (-) Trichiasis (-)


Conj. Tars Supp Papil (-), folikel (-) Papil (-), folikel (-)
hiperemis (-) hiperemis (-)

Conj. Tars Inf Papil (-), folikel (-) Papil (-), folikel (-)
hiperemis (-) hiperemis (-)

Conj. Bulbi Inj. Konjungtiva (-), Inj. Inj. Konjungtiva (-), Inj.
Silier (-), Sekret (-) Silier (-), Sekret (-)
Status Ophthalmologis
Kornea Jernih, edem (-), jernih, edem (-),
ulkus (-) desmetokel ulkus (-) desmetokel
(-), infiltrat (-) (-), infiltrat (-)
COA Fibrin (-), hipopion (-), Fibrin (-), hipopion (-),
flare (-) flare (-)
Iris Sinekia ant & post (-) Sinekia ant & post (-)
Pupil Isokor ,D = 3 mm Isokor , D = 3 mm

Reflek cahaya Reflek cahaya


langsung (+) langsung (+)

Reflek cahaya tdk Reflek cahaya tdk


langsung (+) langsung (+)

   
Lensa Jernih Jernih
Technical Skills

PP Dx DD

- Hordeolum Eksterna • Selulitis Preseptal


Okuli Sinistra • Kalazion
• Granuloma Piogenik
Manajemen
Promotif Preventif

● Meningkatkan pengetahuan tentang ● Jangan menekan atau menusuk


pentingnya menjaga kebesihan dan benjolan (hordeolum) → infeksi
menjaga kesehatan mata yang lebih serius.
● Memberikan informasi mengenai ● Jangan memakai lensa kontak →
penyakit apa saja yang dapat menyebarkan infeksi ke kornea.
menyerang mata. ● Jangan mengusap-usap mata dalam
● Memberikan pengetahuan keadaan tangan kotor atau belum
mengenai pentingnya mencuci mencuci tangan.
tangan untuk kesehatan. ● Mencuci wajah setelah
menggunakan make up/ cosmetik
dengan menggunakan sabun wajah.
Manajemen
Kuratif

● Non Farmakologi ● Pengobatan Tradisional


○ Istirahat yang cukup
○ Kencur.
○ Makan-makanan bergizi.
○ Bawang putih
○ Kompres angat 4-6 kali sehari selama 15 menit
tiap kalinya untuk membantu drainase.
Lakukan dengan mata tertutup.

○ Minum obat teratur


● Farmakologi
○ Gentamicin salep mata 0,3 % tube NO I

3x1

○ CTM tab 4 mg No X

3x1
Manajemen
Rehabilitatif

● Meningkatkan daya tahan tubuh


dengan mengatur pola makan yang
bergizi untuk pemulihan kesehatan
tubuh pasien dan istirahat.
● Segera berobat ke pusat pelayanan
bila mengalami keluhan yang sama.
ANALISIS MASALAH
● Hubungan diagnosis dengan keadaan lingkungan keluarga dan
hubungan keluarga
● Diagnosis penyakit pasien saat ini tidak berhubungan langsung dengan keadaan
keluarga.

● Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga


dan lingkungan sekitar
○ Perilaku kesehatan os yang sering menggunakan make up/ cosmetik dan sering
menyentuh mata tanpa mencuci tangan terlebih dahalu. Hal ini dapat menjadi
timbulnya penyakit pada pasien. Terdapat hubungan timbulnya penyakit yang
diderita os dengan perilaku kesehatan pasien.
ANALISIS MASALAH
● Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi
penyakit pada pasien ini
○ Beberapa etiologi dan faktor predisposisi timbulnya hordeolum adalah adanya
infeksi oleh bakteri pada kelenjar dimata. Hal ini dapat disebabkan karna faktor
kebersihan tangan dan wajah yang kurang terjaga. Sehingga bisa menjadi transmisi
masuknya kuman ke bagian mata melalui tangan yang kotor tersebut. Karna pasien
memiliki kebiasaan mengusap-usap mata menggunakan tangan bila mata terasa
gatal.
ANALISIS MASALAH
● Analisis untuk mengurangi paparan/memutuskan rantai
penularan dengan faktor risiko atau etiologi pada pasien ini
○ Untuk mengurangi resiko penyakit, pasien harus membiasakan hidup sehat. Pasien
harus menjaga kebersihan diri terutama dengan cara mencuci tangan dan mencucu
wajah setelah menggunakan make up/ cosmetik menggunakan sabun muka.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai