Anda di halaman 1dari 12

PEMETAAN PTN

BERDASARKAN
ATURAN DASAR PT

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latar Belakang

• Dikti berkepentingan untuk melakukan pemetaan terhadap PTN


mengenai kepatuhan terhadap beberapa aturan-aturan dasar
pendirian PT/Prodi.
• Pemetaan ini diperlukan untuk memberikan informasi kepada
manajemen PTN dan DIKTI, serta masyarakat mengenai perbaikan-
perbaikan tata kelola yang harus dilakukan untuk memenuhi
aturan-aturan dasar tersebut.
• Untuk melakukan pemetaan itu perlu dilakukan beberapa hal
sebagai berikut :
– Pendefinisian “Aturan Dasar PT”
– Pemetaan PTN berdasarkan aturan-aturan dasar tersebut.
Definisi Aturan Dasar PT

• Yang dimaksud dengan Aturan Dasar PT adalah


Perguruan Tinggi wajib :
1. Mempunyai izin pembukaan PT oleh Kemdikbud
2. Mempunyai izin pembukaan Prodi oleh Kemdikbud untuk setiap prodi
3. Setiap prodi minimal memiliki 6 dosen
4. Setiap prodi harus memiliki akreditasi BAN PT yang masih berlaku
5. Tidak menyelenggarakan prodi yang tidak terdaftar dalam PDPT
6. Untuk setiap prodi rasio maksimum jumlah dosen tetap terhadap jumlah
mahasiswa adalah 1 : 20 untuk prodi eksakta dan 1 : 30 untuk prodi non
eksakta
7. Tidak menyelenggarakan kelas jauh (belum termasuk dalam pemetaan saat
ini)
Mekanisme Pemetaan PTN
Berdasar Aturan Dasar PT (#1)
No Aturan Dasar Mekanisme Pemetaan
1 Mempunyai Izin pembukaan PT oleh Semua PTN diasumsikan telah mempunyai izin
Kemdikbud pembukaan PT oleh kemdikbud
2 Mempunyai izin pembukaan Prodi Setiap Prodi yang terdaftar di PDPT diasumsikan
oleh Kemdikbud untuk setiap prodi telah mempunyai izin pembukaan Prodi

3 Setiap prodi harus memiliki Memeriksa di laman BAN PT


akreditasi BAN PT yang masih • Pemetaan dilaksanakan untuk setiap Prodi yang
berlaku terdapat pada PDPT, kecuali prodi-prodi kategori
Profesi dan Spesialis
•Prodi didefinsikan sebagai “Terakreditasi” apabila
dalam status akreditasi “Masih Berlaku” dan “yang
masih dalam proses” pada saat pelaksanaan
pemetaan. Selain status akreditasi tersebut , Prodi
dianggap “Tidak Terakreditasi”
• Tanggal pelaksanaan pemetaan adalah tanggal 8
Maret 2014
Mekanisme Pemetaan PTN
Berdasar Aturan Dasar PT (#2)
No Aturan Dasar Mekanisme Pemetaan
4 Setiap prodi minimal memiliki 6 Pemetaan dilakukan terhadap Data setiap
dosen tetap prodi dalam PDPT
5 Untuk setiap prodi rasio maksimum Pemetaan dilakukan terhadap Data setiap
jumlah dosen tetap terhadap jumlah prodi dalam PDPT
mahasiswa adalah 1 : 20 untuk prodi
eksakta dan 1 : 30 untuk prodi non
eksakta.

Prodi dinyatakan MEMENUHI apabila :


1. Status prodi “terakreditasi”
2. Jumlah dosen tetap minimal 6 orang
3. Memenuhi ratio jumlah dosen tetap terhadap jumlah mahasiswa
Pengumuman Pemetaan

• Pengumuman Daftar “PTN Memenuhi Aturan


Dasar” dilakukan secara periodik.
• PTN yang belum masuk daftar diberikan
kesempatan melakukan perbaikan.
Manfaat Bagi PT
• Kebijakan Pembukaan dan Penutupan Prodi di PT
• Kebijakaan Penerimaan Mahasiswa Baru Tiap
Prodi
• Kebijakan Alokasi Dosen antar Jenjang di setiap
prodi di PT (dengan tetap memenuhi standar kualifikasi dosen)
• Kebijakan Penugasan Tugas Belajar Dosen
• Kebijakan Rekrutmen Dosen Baru
– Perencanaan Kebutuhan Jangka Panjang Dosen Per
Prodi :
• Dosen PNS
• Dosen Tetap Non PNS
Permasalahan dan Tindak Lanjut
Permasalahan Tindak Lanjut
• Data PDPT Belum • PT Memutakhirkan Data
Termutakhirkan PDPT

• PT Meminta BAN PT
• Data BAN PT Belum untuk memutakhirkan
Termutakhirkan data
Kebijakan Rekrutmen Baru /
• Rasio Dosen/Mahasiswa Pengalokasian Dosen

Belum Memenuhi Kebijakan Penerimaan Mahasiswa


Standar Baru
Contoh Realokasi
Rasio

• Contoh data sebelum diperbaiki:


S3 22001 Ilmu Teknik Sipil 6 36 6
S2 22101 Teknik Sipil 6 163 27
S1 22201 Teknik Sipil 53 889 17
D4 22301 Teknik Sipil 12 58 5
D3 22401 Teknik Sipil 35 433 12

• Contoh data setelah diperbaiki:


S3 22001 Ilmu Teknik Sipil 6 36 6
S2 22101 Teknik Sipil 9 163 18
S1 22201 Teknik Sipil 50 889 18
D4 22301 Teknik Sipil 12 58 5
D3 22401 Teknik Sipil 35 433 12

– Kebijakannya: mengalokasikan tiga dosen S1 sebagai dosen S2


Contoh Rencana
Kebutuhan Dosen Baru
Rasio

• Contoh data sebelum diperbaiki:


S3 26001 Teknik Industri 6 17 3
S2 26101 Teknik Industri 5 93 19
S1 26201 Teknik Industri 20 638 32

• Contoh data setelah diperbaiki:


S3 26001 Teknik Industri 6 17 3
S2 26101 Teknik Industri 6 93 16
S1 26201 Teknik Industri 32 638 20
– Kebijakan yang bisa diambil :
• Menambah 1 dosen S2 dan 12 dosen S1
• menyesuaiakan jumlah mahasiswa baru
Tindak Lanjut PTN

• PT harus mendaftarkan seluruh program studi yang telah


memiliki ijin penyelenggaran prodi ke dalam sistem PDPT.
• PT bisa melakukan realokasi dosen pada setiap prodi agar
selalu memenuhi jumlah minimal dosen tiap prodi dan
rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa.
• PT berkewajiban melakukan pemutakhiran data dalam
sistem PDPT minimal 1 kali dalam 1 semester.
• PT harus melakukan persiapan re-akreditasi untuk setiap
prodi minimum 1 tahun sebelum masa akreditasi berakhir.
Tindak Lanjut Dikti
Dikti akan melakukan penyempurnaan PDPT sebagai berikut
:
1. Pembuatan sistem pengingat agar PT memutakhirkan
data PDPT secara berkala.
2. Mengintegrasikan data PDPT dan data BAN-PT
termasuk penyeragaman nomenklatur prodi dan
pengkodean.
3. Peningkatan kualitas sistem PDPT dengan fitur sistem
“anti salah” (pokayoke system) dan “warning system”
untuk menghindarkan data input yang tidak memenuhi
aturan.

Anda mungkin juga menyukai