Anda di halaman 1dari 29

NAMA KELOMPOK :

CHOIRIYAH (14064110009 )
FEBRI ANITA (140641100094)
MOCH. ABID ALADIN (140641100115)
SITI CHOIRUN NISA’ (140641100116)
SUCI HIDAYATI (140641100116)
LUSIANA EKA PUTRI (140641100129)
SITI NUR AZILA (140641100136)
Sistem Sirkulasi Darah
 Menurut kamus Sains (2012), sirkulasi
(circulation) adalah aliran zat cair (misalnya
darah/limpa) melalui jaringan dan organ
hewan yang memungkinkan pengangkutan
dan pertukaran zat-zat seperti oksigen, sari
makanan, dan produk sampah.
 Sistem Sirkulasi Darah adalah
Fungsi :
• Mengedarkan darah ke seluruh tubuh
• Mengedarkan sari-sari makanan &
hormon
• Mengedarkan Oksigen & Karbondioksida
Komponen Sistem Peredaran Darah

• Darah
• Pembuluh Darah
• Jantung
DEFINISI ???
Darah

 Darah adalah cairan berwarna merah yang terdapat


di dalam pembuluh darah.
 Kandungan darah yang mempengaruhi warna 
Oksigen dan karbon dioksida
 Volume darah pada manusia adalah 8% berat
badannya.
Fungsi Darah

1. Mengangkut oksigen dan karbon dioksida dari


alat pernafasan ke jaringn-jaringan seluruh
tubuh
2. Mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh
3. Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat
ekskresi
4. Mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ke
tempat yang membutuhkan
Komposisi Darah

A. Sel-sel Darah
 Kapasitas 40-50 %
 Sel-sel darah terdiri dari 3 macam :
1. Sel darah merah (eritrosit)
Pembentukan sel darah merah terjadi pada
endotelium sumsum tulang.

Ciri-cirinya:
(1) berukuran 7,5-7,7 µm
(2) bentuknya bikonkaf
(3) tidak berinti
(4) tidak dapat bergerak bebas
(5) tidak dapat menembus dinding kapiler
(6) berwarna merah kekuning-kuningan
2. Sel darah putih (leukosit)
Sel darah putih dibuat di sumsum tulang merah,
limpa, kelenjar limpa, dan jaringan retikulo-indotel.

Ciri-cirinya:
(1)berukuran 10-12 µm
(2)mempunyai bentuk sangat bervariasi
(3)selnya mempunyai nukleus (inti sel)
(4)bergerak bebas secara ameboid
(5)menembus dinding kapiler yang disebut
diapedesis
3. Sel darah pembeku (trombosit)
Sel ini dibentuk di dalam megakariosit sumsum
merah tulang.

Ciri-cirinya:
(1) berukuran lebih kecil (2-4µm) dari eritrosit
dan leukosit
(2) sel darah pembeku tidak berinti
(3) bentuknya tidak teratur
(4) bila tersentuh benda yang permukaannya
kasar mudah pecah
B. Plasma Darah
 Kandungan  Air ( zat organik/ anorganik
dan zat yang berguna/ zat sisa)
 Kapasitas  7-10 %
 Zat yang terlarut dalam plasma darah
dikelompokkan menjadi :
1. zat makanan dan mineral
2. zat-zat yang diproduksi sel
3. protein darah, yaitu: albumin,
fibrinogen, dan globulin
4. zat-zat metabolisme
5. gas-gas pernapasan yang larut dalam
plasma, seperti O2, CO2, dan N2
Pembuluh Darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu:
• arteri,
• vena,
• kapiler (pembuluh darah halus)
Pembuluh Arteri (Nadi)
• Tempat Agak ke dalam
• Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
• Aliran darah Berasal dari jantung
• Denyut terasa
• Katup Hanya disatu tempat dekat jantung
• Bila ada luka Darah memancar keluar
Pembuluh Vena
• Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis
• Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-
biruan)
• Aliran darah Menuju jantung
• Denyut tidak terasa
• Katup Disepanjang pembuluh
• Bila ada luka Darah Tidak memancar
Jantung
• Di dalam rongga dada bersama dengan paru-
paru (berada diantara paru-paru)
• Terlindung oleh tulang dada, tulang rusuk dan
tulangbelakang
• Posisi agak sebelah kiri tulang dada
• Terbungkus olah lapisan pelindung
(Pericardium)
Pada manusia jantung memiliki 4 ruangan :

• Atrium dexter (serambi kanan)


• Atrium sinister (serambi kiri)
• Ventrikel dexter (bilik kanan)
• Ventrikel sinister (bilik kiri)
Jantung memiliki 2 katup:
• katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang
terdapat di antara serambi dan bilik jantung
yang berfungsi mencegah aliran dari bilik
keserambi selama sistol dan
• katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis)
yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta
dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama
diastole.
Diastole : kondisi jantung dalam keadaan
relaksasi sehingga setiap ruang jantung
mengendur dan terisi darah (70/80 mmHg)

Sistole : kondisi jantung dalam keadaan


kontraksi sehingga memompa darah keluar
dari jantung (100/120 mmHg)
Peredaran darah panjang/besar/sistemik :
jantung – seluruh tubuh – kembali ke jantung

Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal :


jantung –paru-paru – kembali ke jantung
sistem peredaran darah
vertebrata
• Aves
• Reptil
• Pisces
• Amphibi
Aves
• Sistem peredaran
darah pada
burung adalah
sistem peredaran
darah tertutup
dan sistem
peredaran darah
ganda.
Reptil
• Sistem peredaran
darah pada reptil
adalah sistem
peredaran darah
tertutup dan
sistem peredaran
darah ganda.
Pisces
• Sistem peredaran
darah pada pisces
adalah sistem
peredaran darah
tertutup dan sistem
peredaran darah
tunggal.
Ampibhi
• Sistem peredaran darah pada katak adalah
sistem peredaran darah tertutup dan sistem
peredaran darah ganda
References
Gembong, Tjitrosoepomo, dkk. 1980. biologi II.
Jakarta: Dedik BUD
Martin, Elizabeth. A.2012. Kamus Sains.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tanya Jawab
1. Intan naumi PP
Bagaimana fungsi sirkulasi untuk menjaga suhu tubuh?
Jawab: Fungsi dari sistem peredaran darah untuk mengangkut panas
dan menjaga suhu tubuh. Ketika hati menghasilkan panas, sistem
sirkulasi mampu mendistribusikan panas itu ke organ vital seperti
jantung, otak, dan paru-paru untuk menjaga mereka berfungsi
dengan benar. Ini juga merupakan penting yang dibutuhkan bagi
orang-orang yang tinggal di iklim dingin seperti peredarannya
mendistribusikan panas pada kulit untuk mencegah hipotermia dan
menjaga organ dan enzim bekerja dengan benar. Enzim-enzim dalam
tubuh memerlukan suhu tertentu dengan mana mereka dapat
berfungsi dengan benar. Jika tubuh tidak menghasilkan panas dan
menggunakan sistem peredaran darah untuk mendistribusikan panas
ini, ada begitu banyak proses penting seperti pencernaan yang tidak
akan terjadi dengan benar.
2. Dian Purnamasari
Apa yang mempengaruhi jumlah eritrosit?
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit adalah:
Jawab:
a) Jenis Kelamin
Pada laki-laki normal jumlah (konsentrasi) eritrosit mencapai 5,1 – 5,8 juta per
mililiter kubik darah. Pada wanita normal 4,3 – 5,2 juta per mililiter kubik darah.
b) Usia
Orang dewasa memiliki jumlah eritrosit lebih banyak dibanding anak-anak.
c) Tempat Ketinggian
Orang yang hidup di dataran tinggi cenderung memiliki jumlah ertrosit lebih
banyak.
d) Kondisi Tubuh Seseorang
Sakit dan luka yang mengeluarkan banyak darah dapat mengurangi jumlah
ertrosit dalam darah.
3. Ayu Sri Lestari
Mengapa orang yang hendak kemoterapi HB
harus normal?
Jawab: arena efek samping pada kemoterapi
terjadi akibat obat kemoterapi tidak hanya
membunuh sel kanker tapi juga sel normal,
maka jika HB tidak normal akan
mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai