Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB

PERKALIAN DAN PEMBAGIAN


BILANGAN BULAT
Perkalian bilangan bulat
Perkalian dapat diartikan penjumlahan berulang dengan bilangan
yang sama. Contohnya :
2 x 6 = 6 + 6 = 12
2 x (−3) = (−3) + (−3)= −6
(−3) x 4= − ( 3 x 4 ) = − ( 4+4+4 ) = −12
(−2) x (−3) = − ( 2 x (−3)) =− ((−3) +(−3)) = 6
Dari perkalian di atas diperoleh sifat-sifat berikut :
Jika p dan q bilangan bulat maka
 p x q = pq
 p x (−q) = − ( p x q ) = − pq
 (−p) x q = − ( p x q ) = − pq
 (−p) x (−q) = p x q = pq
Sifat-sifat perkalian bilangan
bulat
1. Sifat komutatif
2 x (-5 ) = -10
( -5 ) x 2 = -10
Dari contoh diatas ternyata hasilnya sama
walaupun kedua bilangan tersebut dipertukarkan.
Jadi untuk setiap bilangan bulat p dan q, berlaku :
p x q = q xp
2. Sifat asosiatif
3 x (-2 x 4) = 3x(-8)= -24
(3 x (-2)) x 4 = (-6) x 4= -24
Ternyata hasilnya sama walaupun pengelompokannya
berbeda.
Jadi untuk setiap bilangan bulat p,q dan r berlaku:
(p xq ) x r = p x ( q x r )
3. Sifat tertutup
3 x 8 = 28, 3 x ( -8 )= -28
Ternyata kedua perkalian diatas hasilnya juga bilangan
bulat maka berlaku:
jika p x q = r maka r juga bilangan bulat.
4. Sifat distributif terhadap penjumlahan
Contohnya :
4 x (5 + 2) = (4 x 5) + (4x2) = 20 + 8= 28
Maka berlaku sifat : p x (q+r) = (pxq) + (pxr)
Sifat distributif terhadap pengurangan
Contohnya :
3 x (6−4) = (3 x 6) − (3 x 4) = 18-12=6
Maka berlaku sifat: p x (q-r)= (pxq) – (pxr)
5. Unsur identitas
3 x1=3
Pada perkalian diatas setiap bilangan jika
dikalikan dengan 1 hasilnya menghasikan
bilangan itu sendiri maka berlaku ;
P x 1 = 1 xp = p → 1 merupakan unsur
identitas pada perkalian.
6. Setiap bilangan yang dikalikan
dengan 0 hasilnya 0 → 0 x p= p x 0=0
Contoh: 5 x 0= 0 x 5= 0
Contoh soal
1. Tentukan hasil perkalian berikut :
a. −8 x (−32 + 17)
jawab : = −8 x (−32 + 17)
= −8 x (−15) = 120
b. 9 x (−4 x 5) x (10 −14)
Jawab := 9 x (−20) x (−4)
= (−180) x (−4)
= 720
2. Dalam suatu lomba matematika ditetapkan tiap
jawaban yang benar mendapat nilai 2 dan yang salah
nilainya −1,sedangkan jawaban yang kosong nilainya 0.
Jika jumlah soal ada 100, berapa nilai yang diperoleh
Mita jika ia dapat menjawab 60 soal dengan benar dan
40 soal salah?
Penyelesaian :
Nilai benar = 2
Nilai salah = −1
Nilai Mita = 60 x 2 + 40 x (−1)
= 120 + (−40)
= 120 −40
= 80
Jadi nilai Mita adalah 80.
PEMBAGIAN BILANGAN BULAT
Arti pembagian :
Perhatikan contoh:
3 x a = 27 berapakah nilai a ?
Cara pertama;
3 x a = 27, bilangan berapa jika dikalikan dengan 3 hasilnya
27. Cara ini disebut dengan cara perkalian.
Cara kedua:
3 x a = 27, sama artinya dengan 27 dibagi berapa sama
dengan 3. Cara ini disebut dengan cara pembagian.
Hal diatas menunjukkan bahwa pembagian merupakan
kebalikan dari perkalian :
P:q=r→ r x q = p
Hasil

  pembagian bilangan bulat dapat ditentukan
berdasarkan tanda dari bilangannya :
(+) : (+) = +→ 4 : 2 = 2
 + x (−) = − → 4 : (−2) = − 2
(−) x + = −→ (− 4) : 2 = − 2
 (−) x (−) = +→ (− 4) : (−2) = 2

 Pembagian dengan nol


Perhatikan contoh berikut:
=..., jika ditulis =p maka 12 : 0= p↔ 12 = 0 x p
Nilai p tidak dapat diganti dengan bilangan berapa pun
jika dikalikan dengan 0 hasilnya 12 maka:
= tidak terdefinisi ( tidak ada )
 
=...., jika ditulis =p :
maka = 0 : 12 = p ↔ 0 = 12 x p
↔ 0 = 12 x 0 ( nilai p = 0
yang memenuhi )
Jadi, = 0 : 12 = 0
Contoh soal
1.  Tentukan
 hasil dari :
a. : + 14 )
= ):(
= 22
b. 14 + 42 : 7 12 x ()
= 14 + 6 + 36
= 56
2. Jalan yang panjangnya 70 meter akan ditanami pohon
dengan jarak antar pohon 5 meter. Berapa banyak pohon yang
dibutuhkan?
Jawab :
Banyak pohon yang dibutuhkan adalah = 70 : 5 = 14 pohon.
3. Dalam kegiatan karyawisata diikuti oleh 250 orang siswa,
panitia menyewa beberapa bus yang berkapasitas 54 tempat
duduk. Kegatan tersebut di dampingi oleh 20 orang guru.
Berapa banyak bus yang diperlukan dalam kegiatan tersebut?
Jawab :
Banyak siswa : 250 orang + guru 20 orang = 270 orang
1 bus = 54 orang
Banyak bus yang diperlukan = 270 : 54 = 5 bus

Anda mungkin juga menyukai