Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN ASUHAN

KEBIDANAN

KEL
1. Aprianita Lagautu
2. Rosmuliani
3. Resky Pratiwi
4. Susiyanti
5. Annisa Aprilia
6. Siti Hariani
7. Nanik Purnawati

Jabatan Fungsional Bidan Ahli Angkatan IV BPPM Makassar


KELUARGA BERENCANA
Ny. N umur 45 Tahun
datang ke PKM dengan
tujuan untuk melepas IUD.
Riwayat pemasangan IUD 9
tahun. Keluhan nyeri perut
bagian bawah sejak 1
minggu yang lalu. Sudah
dilakukan tindakan
pemeriksaan inspekulo,
didaptkan
nampak
hasil tidak
ditemukannya
*KASUS
benang IUD
KASUS
1. Bidan memperkenalkan diri.
2. Bidan melakukan Informed Consent.
3. Bidan mempersilahkan Ibu ke meja Gynec. Melakukan pemeriksaan fisik kemudian melakukan
pemeriksaan inspekulo untuk melepas IUD.
4. Bidan menjelaskan dan memberitahukan hasil pemeriksaan, bahwa IUD tidak bisa dilepaskan karena
benang tidak nampak.
5. Bidan memberikan konseling tentang keadaan Ibu yang sebenarnya dan bahaya jika IUD tidak dilepas.
6. Bidan menjenlaskan bahwa fasilitas di PKM tidak memungkinkan untuk melanjutkan tidakan pelepasan
IUD, sehingga Bidan berencana melakukan Rujukan ke fasilitas yang lebih memadai.
7. Bidan menanyakan pada Ibu apakah ada referensi pribadi ke dr. OBGYN atau sesuai dengan alur
jaminan kesehatan yang dimuliki ibu.
8. Bidan membuatkan surat Rujukan untuk USG Gynecologi dan pelepasan IUD.
9. Bidan mengirimkan informasi via telpon pada fasilitas rujukan yang dituju
10. Bidan berkomunikasi pada Ibu untuk menyiapkan peralatan seperti: sarung, pembalut/diapers dewasa,
air mineral, uang dan surat-surat penting seperti KTP, BPJS dan surat rujukan beserta fotocopyannya.
11. Bidan menganjurkan untuk Ibu datang bersama dengan suami atau keluarga terdekat.
12. Bidan menanyakan kembali apakah pasien sudah mengerti penjelasan yang diberikan dan tanyakan
apakah ada hal-hal yang tidak dimengerti oleh ibu dan berikan penjelasan dengan singkat dan mudah
dimengerti.
13. Bidan mempersilahkan ibu pulang
14. Bidan melakukan Follow up/tidak lanjut pasien dengan menghubungi kembali fasilitas kesehatan
tempat rujukan dengan memonitor apakah IUD sudah terlepas, apa-apa saja tindakan yang telah
dilakukan oleh dr. OBGYN kemudian ibu membuat pencatatan pada dokumen pasien tersebut dan

*Mekanisme Rujukan
mengisi buku rujukan.

Anda mungkin juga menyukai