Anda di halaman 1dari 32

Pemeriksaan

fisik
Penampilan Umum
 Gender dan ras
 Tanda-tanda distress nyeri, sulit bernafas,
kecemasan
 Tipe tubuh tingkat kesehatan, umur, gaya hidup
 Posture mood, nyeri
 Cara berjalan
 Pergerakan tubuh
 Umur
 Hygyne, cara berpakaian
 Pakaian, Bau Tubuh
 Sikap dan mood, Cara Berbicara
 Client Abuse
Pemeriksaan Tanda Vital

Lakukan sebelum pemeriksaan fisik


Kaji tekanan darah, nadi, frekuensi
pernafasan dan suhu.
Pemeriksaan tinggi badan dan Berat
badan
Rasio TB dan BB : status kesehatan umum
Pada Bayi dan anak : tumbang
Sebelum diukur tanyakan pada klien : presepsi klien tentang
body image
Kaji adanya penambahan/ pengurangan BB, Jumlah, waktu,
penyebab : diet, selera makan, gejala fisik (misal : mual)
BB : ukur pada waktu yang sama setiap harinya, dengan alat
dan baju yang sama.
BB bayi : lepaskan baju dan popok, jaga ruangan tetap
hangat.
TB : lepaskan sepatu, berdiri tegak
TB bayi : posisi supine, kaki lurus dengan telapak kaki tegak.
Ukur dari telapak kaki hingga ke vertex kepala
INTEGUMEN
(Kaji kulit, rambut, kulit kepala, kuku)

1. KULIT
Riwayat perubahan warna kulit
Pekerjaan klien : di dalam / luar ruangan
Penggunaan Sunscreem
Kaji apakah klien mencatat adanya lesi
atau perubahan kulit
Kebiasaan mandi, penggunaan sabun
Riwayat alergi
Penggunaan obat topika/ salep
Riwayat gangguan kulit serius di keluarga
VARIASI WARNA KULIT

Kebiru-biruan
Pucat
Kekuningan (jaundice)
Kemerahan (erithema)
Kecoklatan
KELEMBABAN KULIT

 Berhubungan dengan tingkat


hidrasi dan kondisi lapisan lipid
pada permukaan kulit
 Palpasi permukaan kulit

 Observasi membran mukosa


TEMPERATUR KULIT

 Tergantung jumlah darah yang


bersirkulasi
 Palpasi kulit dengan punggung
tangan
 Pengkajian dasar untuk klien
yang beresiko mengalami
gangguan sirkulasi
TEKSTUR KULIT

Kasar/ halus, tebal / tipis, tegang/


lentur
 Usap dan palpasi dengan ujung jari
TURGOR KULIT

 Elastisitas kulit
 Berkurang karena edema /
dehidrasi
 Cubit kulit pada punggung tangan
atau diatas sternum
VASKULARITAS

≈ Aliran darah pada kulit menyebabkan


warna pada daerah tertentu
≈ Aging daerah yang tertekan menjadi
kemerahan, pink atau pucat
≈ Petechie : gangguan pembekuan
darah, reaksi obat atau penyakit
jantung
edema

 Inspeksi : lokasi, warna dan bentuk


 Palpasi daerah edema : pergerakan,
konsistensi, dan kemerahan
 Pitting edema : tekan daerah edema
selama 5 detik, kedalaman pitting
menunjukkan derajat edema. Contoh :
1+, 2+
lesi
 Normal : tidak ada lesi
 Inspeksi : warna, lokasi, ukuran, tipe,
pengelompokan
 Palpasi : mobility, kontur ( datar,
menonjol, turun) dan konsistensi (
lembut atau tegang)
 Tanyakan : penyebab dan perubahan
karakter
Tipe lesi
Makula
Papula
Nodule
Tumor
Wheal ( benjolan)
Vesicle
Postule
Ulcer
Atropi
 Inspeksi kondisi dan distribusi rambut
dan integritas kulit kepala
 Pencahayaan baik
 Lepas wig
 Kapan mulai perubahan pertumbuhan /
kerontokan rambut
 Identifikasi tipe shampo dan produk lain
yg digunakan klien
 Kaji adanya fototerapi
Rambut dan kulit kepala

 Kaji distribusi, ketebalan, tekstur


rambut terminal, dan vellus
 Inspeksi adanya infeksi dan
serangga di kulit kepala
KUKU
 Kuku merefleksikan status kesehatan
secara umum, status nutrisi, dan
pekerjaan, kondisi psikologis.
 Inspeksi warna dasar kuku,
ketebalan, tekstur kuku, sudut antara
kuku dan dasar kuku serta kondisi
bagian lateral dan proksimal kuku.
 Palpasi dasar kuku.
KUKU ABNORMAL

 Kuku normal : sudut antara kuku dan


nail plate : 160˚
 Clubing

 Beau’s Lines

 Koilonychia

 Dplinter hemorrhages

 Paronychia
KEPALA DAN LEHER

Kaji integritas dan struktur anatomi :


kepala, mata, telinga, hidung, faring,
dan leher( nodus limfatik, arteri
karotis, kelenjar tiroid, dan trakea )
KEPALA
 Kaji adanya riwayat trauma
 Kaji adanya tanda-tanda neurologis :
sakit kepala, pusing, kehilangan
kesadaran, kejang atau penglihatan
kabur
 Kaji lamanya keluhan
 Inspeksi kepala : ukuran, bentuk,
dan kontur
MATA

Kaji kemampuan visual, lapangan


pandang, pergerakan
ekstraokular, dan struktur mata
eksternal dan internal
TELINGA

 Inspeksi telinga
 Palpasi telinga dan prosesus
mastoideus : tidak ada nyeri,
bengkak, nodulus atau lesi
 Lakukan tes pendengaran
hidung
 Inspeksi keadaan eksternal hidung
 Sumbat salah satu lubng hidung klien
ketika bernafas  kepatenan jalan nafas
 Inspeksi nostril internal : opthalmoscope

 Palpasi hidung

 Palpasi dan Perkusi sinus frontalis dan


maksilaris
Rongga mulut dan faring

Inspeksi bibir, mukosa mulut, gusi, gigi


Gunakan Spatel dan penlight
Obsevasi lidah dan langit – langit : keras
/lunak
Minta klien untuk menjulurkan lidahnya
nervus XII
Inspeksi ovula
Lakukan tes refleks batuk
leher
Kaji fungsi otot leher
Palpasi nodus limfatik : lokasi,
ukuran, bentuk, pergerakan
kesimetrisan, karakteristik permukaan
Palpasi Kelenjar tiroid, arteri karotis,
dan vena jugularis
Palpasi trakea
Pemeriksaan thorax
POSTERIOR
 Observasi kulit, tulang, dan otot pada tulang
belakang, bahu, kesimetrisan ekspansi, dan
penggunaan otot tambahan saat bernafas
 Kaji diameter anteroposterior dan laterala thorax
 Palpasi tulang belakang
 Palpasi seluruh bagian posterior thorax
 Perkusi daerah costovertebral
 Palpasi fremitus
 Auskultasi paru-paru melalui bagian posterior thorax
ANTERIOR
 Observasi kulit, tulang dan otot di bagian anterior thorax :
kesimetrisan ekspansi dan penggunaan otot bantu pernafasan
 Inspeksi naik turunnya dada
 Palpasi seluruh bagian anterior thorax
 Palpasi fremitus
 Perkusi seluruh bagian anterior thorax
 Auskultasi bagian anterior thorax
 Inspeksi payudara dan aksila
 Palpasi aksila
 Palpasi payudara
 Auskultasi suara jantung
Suara nafas normal
Vesikular
Bronchovesikular
Bronchial
SUARA NAFAS TAMBAHAN
Crackless
Wheezes
Rhonchi
Pleural Friction Rub
Pemeriksaan abdomen
 Observasi contour abdomen
 Inspeksi abdomen : karakteristik kulit,
kesimetrisan, contour, peristaltik, dan
pulsasi
 Auskultasi keempat kuadran abdomen
 Perkusi dari liver, limpha
 Palpasi semua kuadran
 Palpasi Ginjal
 Palpasi liver, limpha, nadi femoralis
PEMERIKSAAN
nEUROLOGIS
 Sentuh daerah ophtalmic, maksilaris, mandibularis pada setiap
sisi wajah dengan cotton swab dan jarum
 Sentuh beberapa daerah pada permukaan dorsal dan plantar
tangan, lengan dan jari dengan cotton swab dan jarum
 Sentuh beberapa daerah dikaki dan ibu jari dengan cotton swab
dan jarum
 Periksa refleks pada siku, fossa antecubiti, tendon trisep,
patella, tendon achilles, refleks plantar
 Minta klien menutup mata, gambarkan 1 angka pada telapak
tangan klien, minta klien mengidentifikasinya
 Tempatkan benda – benda yg dikenal dlien dan minta ia
mengidentifikasinya
 Observasi cara klien berjalan dg 4 cara : biasa, dg ibu jari,
tumit, ibu jari dan tumit
 Lakukan Ramberg Tes
MENGKAJI TINGKAT
KESADARAN ( GLASGOW COMA
SCALE)
Kegiatan Respon Skor
Membuka mata Spontan 4
Terhadap suara 3
Terhadap nyeri 2
Tidak ada 1
Respon Verbal Orientasi 5
Bingung 4
Kata – Kata tidak sesuai 3
Suara tidak jelas 2
Tidak ada 1
Respon Motorik Mematuhi Perintah 6
Melokalisasi Nyeri 5
Flexion withdrawl 4
Abnormal Flexion 3
Abnormal Extention 2
Faccid 1
PENGKAJIAN SISTEM
REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 Inspeksi Penis

 Palpasi Penis

 Inspeksi meatus urethral

 Inspeksi dan palpasi scrotum

 Inspeksi dan palpasi daerah inguinal


Sistem reproduksi wanita

 Inspeksi vulvula
 Palpasi vulvula dan labia

 Palpasi kelenjar bartholin

 Inspeksi struktur dalam labia


minora

Anda mungkin juga menyukai