SKRIPSI
Diajukan Oleh:
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai Salah Sato
Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Keperawatan di Sekolah Tinggi llmu
Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Menyetujui:
Penguji, Peinbimbing,
�
Suiono Riyadi S.Kep•.Ns. .M.Kes Ngatoiatu Rohmani, MNS
NIDN. 05-0108-7601 NIDN. 05-1610-8503
ii
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, adalah mahasiswa Stikes Jenderal
Acmad Yani Yogyakarta,
Menyatakan bahwa hasil penelitian dengan judul tersebut di atas adalah asli
karya sendiri dan bukan hasil plagiarisme. Dengan ini saya menyatakan untuk
menyerahkan hak cipta penelitian kepada Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
guna kepentingan ilmiah.
Yogyakarta,
.
September -
-_...._..._ - .
..._"'\,,..
2017
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rakhmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Beban Kerja
Perawat dengan Penerapan Pendokumentasian di Rawat Inap RSUD Wates”.
Usulan penelitian ini telah dapa t diselesaikan atas bimbingan, araha n, dan bantuan
dari be rbagai pihak yang tidak dapa t penulis sebutkan satu persa tu, dan pada
kesempatan ini penulis dengan rendah hati mengucapkan erima
t kasih dengan
setulus-tulusnya kepada:
1. dr Kuswanto Hardjo, M.kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta.
2. Tetra Saktika Adinugraha, M.Kep.,Sp.Kep.,MB selaku Ketua Prodi Ilmu
Keper awatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta.
3. Nga toiatu Rahmani, S.Kep.,Ns.,MNS selaku Dosen Pembimbing yang telah
dengan sabar memberikan bimbingan, saran dan pendapa t selama proses
penyelesaian proposal ini.
4. Sujono Riyadi, S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku penguji yang telah memberikan arahan
dan masukan kepada penulis sehingga terselesaikannya usulan penelitian ini.
5. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini,
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya, atas
segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirnya besar harapan penulis semoga karya
tulis ilmiah ini berguna bagi semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
JUDUL ..........................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................................ v
DAFTAR TABEL .....................................................................................................vii
DAF TAR GAMBAR....................................................................................... .........viii
DAF TAR LAMPIRAN ..............................................................................................ix
INTISARI ................................................................................................ .................... x
ABSTRACT .................................................................................................................xi
BAB V PENUTUP..................................................................................................... 63
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 63
B. Saran................................................................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................xii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN
PENDOKUMENTASIAN DI RUANG INAP RSUD WATES
1 2
Muhammad Shobur Ar Rozi , Ngatoiatu Rahmani
INTISARI
x
THE CORRELATION BETWEEN NURSE’S WORKLOAD AND
DOCUMENTATION MANAGEMENT IN INPATIENT WARD
OF WATES GENERAL HOSPITAL
1 2
Muhammad Shobur Ar Rozi , Ngatoiatu Rahmani
ABSTRACT
Background: In every nursing care process, a nurse will always make a note or what
is known as documentation. Documentation is a series of activities su ch as note
taking, reporting, or recording an event or activity of providing health service which
is c onsidered as vital and valuable. One of factors tha t may influence documentation
is workload. Nurse's workload can be perceived as a dimension of the wh ole activities
of a nurse while on-duty in a nursing care unit.
Objec tive: To identify The Correlation between Nurse’s Workload and
Documentation Management in Inpatient Ward of Wates General Hospital
Method: This study was quantitative with correlationa l descriptive design through
cross sectiona l approach. Samples were se lected by total sampling techniqu e as many
as 27 nur ses. Instrument for assessing documentation was questionnair re adopted by
Mastini (2013). Data analysis applied Spearman Rank Correlation.
Result: Nurse's workload in inpatient ward of Wates genera lhospita l was mostly in
moderate category as many as 11 respondents (40,7%). Documentation manag ement
of nur sing care in inpatient ward of Wates genera l hospita l was mostl y in sufficient
category as many as 16 respondents (59,3%). There was a signific ant correlation
between nurse's workload and documentation management. This wa s identified by
the result of bivariate analysis of Spearman Rank Correlation formula which figured
out the value of r = 0,472 with p = 0,013 < 0,05.
Co nclusion: There was a significant correlation between nurse's workload and
documentation management in inpatient ward of Wates general hospital.
Keywords: Nurse’s Workload, Documentation, Nursing Care.
1
A student of S1 Nursing Study Program in Jenderal Achmad Yani School of Health Science
of Yogyakarta.
2
A counseling lecturer of S1 Nursing Study Program in Jenderal Achmad Yani School of
Health Science of Yogyakarta.
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah : “Apakah Ada Hubungan Beban
Kerja Perawat Dengan Penerapan Pendokumentasian di Ruang Inap RSUD Wates?”
5
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahui hubungan beban kerja perawat dengan penerapan pendokumentasian di
ruang inap RSUD Wates
2. Tujuan Khusus
a. Diketahui beban kerja seorang perawat di ruang inap RSUD Wates.
b. Diketahui penerapan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang inap RSUD
Wates.
D. Manfaat Penelitian
pat bermanfaat
Harapan peneliti untuk hasil penelitian ini tentu nantinya da
bagi :
semua pihak meliputi
1. Manfa t
a Secara Teoritis
Pene t tu nya dalam
litian ini diharapkan dapa menambah khasanah keilmuan ten
bida j t i n kerja perawat
ng mana emen keperawatan erutama mengena hubungan beba
denga t meningkatkan
n penerapan pendokumentasian yang diharapkan dapa
kua
litas pelayanan keperawatan
2. Manfa t
a Secara Praktis
Hasil t t
penelitian ini diharapkan dapa memberikan manfaa bagi:
a.
Pihak Manajemen Rumah Sakit
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan informasi
bagi manajemen rumah sakit dalam melaksanakan kegiatan perencanaan,
pengembangan, dan pembinaan terhadap sumber daya keperawatan guna
menghasilkan tenaga keperawatan yang mampu melaksanakan penerapan
pendokumentasian yang tepat dalam setiap memberikan peleyanan
keperawatan.
6
Terdapat beberapa peneliti terdahulu yang terkait dengan variable ini, diantarannya adalah :
Tabel 1 Keaslian Penelitian
No Peneliti Judu l Metode Hasil Persamaan Perbedaan
1. Wirawan Hubungan Antara Desain penelitian Hasil penelitian Persamaan terletak Perbedaan terletak
Supervisi Kepala menggunakan menunjukkan nilai p pada variabel pada variabel
Novitasari Ruang Dengan metode korelatif value sebesar 0,000 pendokumentasian supervisi kepala
Pendokumentasian kuantitatif dengan terdapat hubungan antara asuhan ruang, teknik
Wijayanti Asuhan pendekatan cross supervise kepala ruang keperawatan, alat pengambilan sampel
Keperawatan Di sectional. Besar dengan pengumpulan data dengan total
(2013) Rumah Sakit sampel 81, analisa pendokumentasian asuhan menggunakan populasi, dan teknik
Umum Daerah data menggunakan keperawatan di RSUD lembar observasi, analisa data dengan
Ambarawa. uji chi square . Ambarawa. dan j enis penelitian uji chi square.
dengan pendekatan
cross-
sectional.
Peran Desain penelitian Hasi penelitian Persam
2 Widodo, Hubungan l aan terletak Perbedaan penelitian
Ketua Tim dengan menggunakan menunjukkan nilai p pada variabel terletak pada
Wungow, Kinerja Perawat observasional value 0.003 terdapat pendokumentasian variabel peran ketua
dalam ana itik dengan hubungan antara peran asuhan
Pelaksana l tim, kinerja perawat
entasian pendekatan cross ketua tim dengan kinerja kepera
Hamel, Pendokum sectional. Besar perawa pelaksana dalam ala watan, dan pelaksana, jenis
Asuhan n d sampel 30, analisis t
pendokumentasian asuhan t pengumpulan
data penelitian teknik
(2016) Keperawata
RSUP Profi data menggunakan keperawatan. lembarmenggunakan non prability
Irina F observasi sampling
DR. R. D. Kandou Fisher’s Exact Test pengambilan sampel
Manado. dengan total
sampling, teknik
analisis data Fisher’s
7
No Peneliti Judul Metode Hasil Persamaan Perbedaan
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
49
50
Tota 27 100.0
l
4. Ruang Inap
Bougenville 13 48.1
Anggrek 14 51.9
Total 27 100.0
Sumber : Data Primer Diolah, 2017
Tabel 8 menunjukkan bahwa umur responden sebagian besar
adalah antara < 30 tahun (55,6%), dengan jenis kelamin responden
sebagian besar perempuan (70,4%), selanjutnya responden berpendidikan
D3 keperawatan sebesar (100,0%), dengan perawat diruang inap
52
b. Analisis Bivariat
Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Penerapan Pendok umentasian
di Ruang Inap RSUD Wates
Analisa bivariat pada tahap ini diteliti “Hubungan Beban Kerja
Perawat Dengan Penerapan Pendokumentasian Di Ruang Inap RSUD Wates”
dengan menggunakan uji Spearman Rank, dapat diketahui sebagai berikut:
B. Pembahasan
juga perawat yang mengelolanya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini
didukung oleh penelitian Wahyuni (2013) masalah yang sering terjadi di
Indonesia pada rumah sakit pemerintah maupun swasta yaitu masih berkutat pada
kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan yang kurang lengkap.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pendokumentasian
adalah praktek profesional dimana perawat akan di uji saat bekerja sebagai
tuntutan pekerjaan salah satunya ialah pengetahuan, hal ini didukung oleh
penelitian Aswar (2014) penge tahuan ada lah informasi yang da pat mengubah
seseorang atau sesuatu. Penget ahuan itu menjadikan seseorang dalam melakukan
tindakan benar mengena istandar pendokumentasian asuhan kepera watan.
Selain itu keterampilan dan pengalaman kerja juga mempengaruhi
kelengkapan pendokumentasian, namun yang pa ling menonjol iala h pengalaman
atau masa kerja perawa t dimana semakin lama perawa t bekerja di rumah sakit
maka keterampilan perawa t bagus, ha l ini didukung oleh penelitian Aswar (2014)
masa kerja biasanya dikaitkan dengan waktu mula i kerja , dimana pengalaman
kerja juga ikut menentukan kinerja seseorang .Semakin lama ma sa kerja maka
keahlian akan lebih baik karena sudah menyesuaikan diri dengan pekerjaannya.
Hasil uji Spearman Rank (lihat tabel 13) menghasilkan nilai signifikan
sebesar 0,013. Nilai uji signifikan 0,013 yang lebih kecil dari 0,05 menunjukan
bahwa ada hubungan signifikan antara beban kerja perawat dengan penerapan
pendokumentasian di ruang inap RSUD Wates. Hubungan yang terjadi adalah
hubungan yang sedang karena nilainya berada pada rentang 0,40 sampai 0,599
(Dahlan, 2013). Hasil tabulasi silang pada tabel 13 diatas menyatakan bahwa
prosentase responden beban kerja berat dengan pendokumentasian cukup
sebanyak 9 responden (33,3%), hasil tabulasi silang beban kerja sedang dengan
pendokumentasian baik sebanyak 6 responden (22,2%), dan hasil tabulasi silang
61
yang paling sedikit beban kerja ringan dengan pendokumentasian baik sebanyak 4
responden (14,8%). Sedangkan beban kerja berat dengan dokumentasi baik
sebanyak 1 responden (3,7%).
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Eveline (2009) tentang
“Hubungan beban kerja perawat dengan kualitas dokumentasi asuhan
keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangkaraya” yang
menunjukkan adanya beban kerja sedang yaitu sejumlah 44 orang (67,7 %) hal ini
akan cenderung mempunya i kualitas dokumentasi asuhan keperawatan kurang
sebanyak 6 orang (13,6 %) dan sedang sebanyak 37 orang (84,1%) dan cenderung
untuk baik hanya 1 orang (13,6 %). Hasil uji Chi-square menunjukk an yang
dilakukan, didapatkan nilai p 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 jadi hipotesis
penelitian diterima dimana ada hubungan antara beban kerja p erawat dengan
kualitas dokumentasi asuhan keperawatan . Penelitian ini menunjukk an dengan
beban kerja sedang, dokumentasi proses asuhan keperawatan y ang dikerjakan
oleh perawa t dalam kategor i cukup sebanyak 10 dokumenta si dan kurang
sebanyak 3 dokumentasi.
Menurut Yuniarti (2009), perawatan secara langsung menyebabkan
perawat tidak mampu untuk melaporkan kegiatan-kegiatannya secara obyektif.
Para perawat merasa sulit untuk melaporkan keg atan-keg
i iatan pekerjaannya,
karena mereka menjadi begitu asyik da lam merawa t pasien se hingga mereka
kehilangan jejak akan waktu yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan tertentu.
Dalam penelitian ini ada faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja
berat dengan pendokumentasian baik yang diansumsikan oleh peneliti adalah
faktor umur, dimana umur yang semakin muda akan lebih efektif dalam bekerja
dibandingkan dengan umur yang lebih tua. Hal ini sesuai dengan penelitian
Notoadmojo dalam Mayasari (2016), umur bagi seorang pekerja akan
mempengaruhi penerimaan beban kerja. Seorang pekerja yang mempunyai umur
yang relatif lebih mudah mempunyai kemampuan yang baik untuk memikul
beban kerja dibanding dengan yang lebih tua.
62
C. Keterbatasan Penelitian
PENUTUP
A. Kesimpulan
63
64
Cardova, P, B, D., Lucero, R., Hyun, S., Quinian, P., Price, K., Stone, P. (2010),
Using the Nursing Intervention Classification as a Potentia l Measure of
Nurse Workload. J Nurs Care Qual, 25(1).39-45.
Dian, K, & Deny, F. (2015), Hubungan Beban Kerja Dengan Kinerja perawat di
Ruang IGD Blambangan Banyuwangi Tahun 2015. Jurnal Kesehatan.
Holden, R., Scanlon, M., Patel, N., Kaushal, R., Escoto, K., Brown, R., Alper, S.,
Arnold, J., Shalaby, T., Murkowski, Karsh , B . (2011), A Imma n factors
framework and study of the effect of nursing workload on patient s afety
and employee quality of working life. BMJ Qua Saf, pp. 15-24
Robbin, S.P. & Judge, T.A, (2009). Perilaku Organisasi: Konsep, kontroversi,
th
Aplikasi (Terjemahan) 12 ed., Jakarta: Salemba Empat.
Keterangan :
4 = Tidak menjadi beban kerja
3 = Beban kerja ringan
2 = Beban kerja sedang
1 = Beban kerja berat
No Pertanyaan 1 2 3 4 Skor
1 Me lakukan observasi pasien secara ketat selama
jam kerja
2 Banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan
demi keselamatan pasien
3 Beragamnya jenis pekerjaan yang harus
dilakukan demi keselamatan pasien
4 Kontak langsung perawat dengan pasien di
ruangan secara kontinyu selama jam kerja
5 Kurangnya tenaga perawa t dibandingkan
dengan pasien yang dirawat
6 Pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki
tidak mampu mengimbangi sulitnya pekerjaan
di ruang rawat inap
7 Harapan pimpinan rumah sakit terhadap
pelayanan yang berkualitas
8 Tuntutan keluarga untuk keselamatan pasien
9 Setiap saat diharapkan pada putusan yang tepat
10 Tanggung jawab dalam melaksanakan
perawatan pasien di ruang rawat inap
11 Setiap saat diharapkan pada putusan yang tepat
12 Tugas pemberian obat-obatan yang diberikan
secara Intensif
13 Tindakan penyelamatan pasien
LAMPIRAN 4
SUBTOTAL
TOTAL
PROSENTASE
C. RENCANA TINDAKAN
KODE BERKAS REKAM MEDIK PASIEN
Aspek yang dinila i 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Rencana askep berdasarkan diagnosa keperawatan
2 Rencana askep disusun oleh perawat yang bertanggung
jawab
3 Rumusan tujuan mengandung komponen SMART
4 Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas
5 Rencana tindakan mencakup tindakan observasi
keperawatan
6 Rencana tindakan mencakup tindakan terapi
keperawatan
7 Rencana tindakan mencakup tindakan pendidikan
kesehatan
8 Rencana tindakan mencakup tindakan kaloborasi
9 Rencana tindakan mencakup tindakan yang
menggambarkan keterlibatan klien/keluarga
SUBTOTAL
TOTAL
PROSENTASE
D. TINDAKAN/IMPLEMENTASI
KODE BERKAS REKAM MEDIK PASIEN
SUBTOTAL
TOTAL
PROSENTASE
E. EVALUASI
KODE BERKAS REKAM MEDIK PASIEN
SUBTOTAL
TOTAL
PROSENTASE
LAMPIRAN 6
NP M :2213051
Judul Skripsi : Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Penerapan
Pendokumentasian Di Ruang Inap RSUD Wates
NU P : 05-1610-8503
NO MATERI BIMBINGAN TANGGAL PARAF PARAF
MAHASISWA DOSEN
PEMBIMBING
l"?/o:i/�oq
Ace
1 J{dtA) r
� Zl
Ko�1 �Ifs 1 cYi /bA. I:Mr
J
1-l
J. Ace BAi, �
(""t ••
J.
UJ<ah Shrpsi � �·