Anda di halaman 1dari 19

GUGUS TEUKU UMAR

PENYUSUNAN RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I Ketut Budiarsa, S.Pd

Kamis dan Jumat, 6 s.d 7 Pebruari 2020


Materi Workshop
01 Landasan Hukum

02 Pengertian dan Prinsip RPP

03 Integrasi RPP dan Pembelajaran Abad 21

04 Format RPP 1 Lembar


Landasan Hukum
Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM),
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem
Anwar Makarim, menetapkan empat program pokok
kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”. Salah satunya
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Nomor 22
Surat Edaran No. 14 Tahun2019
Tahun 2016 Tentang Tentang
Standar Proses. Penyederhanaan RPP
“ Dalam kebijakan baru tersebut, guru secara bebas dapat memilih, membuat,
menggunakan, dan mengembangkan format RPP. Tiga komponen inti RPP
terdiri dari tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen.
Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru memiliki “
lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses
pembelajaran itu sendiri. Satu halaman saja cukup.

Your Text Here


Contents

~Nadiem Anwar Makarim~


Apa RPP itu?
Pengertian
RPP
RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan
atau lebih.

RPP dikembangkan dari silabus untuk


mengarahkan kegiatan pembelajaran
dalam upaya mencapai Kompetensi
Dasar (KD).
Prinsip Penyusunan RPP
(Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016)

Perbedaan individual peserta Pemberian umpan balik dan


didik tindak lanjut
01 05

Partisipasi aktif peserta didik Menekankan


keterkaitan/keterpaduan antara
02 06 KDdalam satu keutuhan
pengalaman belajar

Berpusat pada peserta Mengakomodasi pembelajaran


tematik-terpadu, keragaman
03 07 budaya, dll

Pengembangan budaya Penerapan teknologi


informasi dan komunikasi
04 membaca dan menulis
08
Integrasi RPP dan Pembelajaran Abad 21

PPK Literasi 4C HOTS


Penguatan Gerakan Literasi Komunikasi, Ketrampilan
Pendidikan Nasional (GLN) Kreatif, Berpikir Tingkat
Karakter Kolaborasi, Tinggi
Berpikir Kritis
1. PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER
Religius

Jujur

Toleransi

Disiplin
Religius
Kerja Keras
Olah Hati
(Etika) Kreatif

Mandiri

Demokratis Integritas Nasionalis


Olah Raga Olah Pikir Rasa Ingin Tahu

Semangat Kebangsaan
Nilai
(Kinestetika)
Olah Karsa
(Literasi) Cinta Tanah Air

Menghargai Prestasi
Utama
Bersahabat/Komunikatif

(Estetika)
Cinta Damai Gotong Mandiri
Gemar Membaca Royong
Peduli Lingkungan

Peduli Sosial
Filosofi Pendidikan Karakter Kristalisasi Nilai-Nilai
Tanggung Jawab
Ki Hajar Dewantara *Nilai-nilai utama disesuaikan dengan GNRM,
(dan lain-lain)
kearifan lokal dan kreativitas sekolah
Nilai-nilai Karakter
2. Literasi
3. Ketrampilan Abad 21 : 4C

Komunikasi Add Contents Title


Comunication. Berpikir Kritis dan memecahan Masalah
Add Contents Title Critical Thingking and Problem Solving

Kolaborasi/ Kerjasama
Collaboration
Add Contents Title Kreativias dan Inovasi

Creativity and Inovation


4. Apakah Higher-Order Th
inking Skill (HOTS)?
PowerPoint
Presentation
Higher-order thinking adalah Kemampuan berpikir
yang tidak sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa
melakukan pengolahan (recite)
PowerPoint
Tidak sedang menguji ingatan 
Presentation

adakalanya perlu memberi informasi yang


dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan dan
siswa menunjukkan pemahaman terhadap ide
dan informasi dan/atau menggunakan informasi.
Higher Apakah Higher-
Order Order Thinking?
Thinking Transfer satu konsep ke konsep
lainnya
Skill
Memproses dan menerapkan
informasi

Mencari kaitan dari berbagai


informasi yang berbeda-beda

Menggunakan informasi untuk


menyelesaikan masalah

Menelaah ide dan informasi


secara kritis
Bloom taxonomy dipandang sebagai sebuah hierarki kegiatan-
kegiatan yang bersifat lower order dan higher order.
(berdasarkan McCurry)
EVALUASI

SINTESIS

ANALISIS

APLIKASI
 

PEMAHAMAN 'higher order'


 

PENGETAHUAN

'lower order‘’
Tabel berikut mengklasifikasikan kata kerja operasional yang umumnya digunakan dalam pertanyaan ke dalam kategori
Taksonomi Bloom
Pengetahuan Pemahaman Aplikasi Analisis Sintesis Evaluasi

Mendefinisikan Memberi contoh Menerapkan Menganalisa Menyusun Menilai


Mengidentifikasi Mendeskripsikan Mendemonstrasikan Menilai Menggabungkan (+pertimbangan)
Membuat daftar Menentukan Melakukan/Mengerjakan Mengkalkulasi Mengumpulkan Menguji
Menyebutkan Menjelaskan Mengeneralisasikan Mengkategorikan Membuat Memilih
Mengingat Mengekspresikan Mengilustrasikan Membandingkan Membangun Mengkritik
Mengenal Menggunakan kata sendiri Mengoperasikan Menyimpulkan Mendesain Mengevaluasi
Merekam Mengidentifikasi Mengoperasionalkan Mengkontraskan Mengembangkan Memutuskan
Menghubungkan Menunjukkan Menggunakan Mendeduksi Memformulasikan Meratingkan
Mengulang Menyatakan Memanfaatkan Membedakan Mengelola Memberi nilai
Menggarisbawah Menyeleksi/memilih Memisahkan Memodifikasi
Mengatakan Mengambil/Membuat Mengatur/Menata
Mengartikan simpulan Menghasilkan
Menginterpretasi Membangun ulang
Menguji Membuat (set-up)
Merumuskan Mensintesis
Memprediksi
Format RPP
Surat Edaran No. 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan RPP

Identitas

Tujuan Pembelajaran,

Kegiatan Pembelajaran

Asesmen/ Penulisan
Ayo Latihan
“Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan
berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu
perintah. Ambillah langkah pertama.”
MATUR SUKSMA
http://gg.gg/rpp-gugus2

Anda mungkin juga menyukai