Anda di halaman 1dari 22

ETNOBOTANI 2

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 FARMASI
UNIVERSITAS PERJUANGAN
2017/ 2018
OUTLINE
• Ruang lingkup etnobotani
• Pemanfaatan sumber nabati Indonesia
• Masa depan etnobotani
• Memasakinikan etnobotani
Ruang Lingkup Etnobotani
• Ruang lingkup etnobotani berkembang →pemanfaatan
keanekaragaman jenis tumbuhan oleh masyarakat lokal.

• Secara khusus etnobotani mencakup beberapa studi yang


berhubungan dengan tumbuhan, termasuk bagaimana
masyarakat
• Mengklasifikasikan,
• Menamakannya,
• Menggunakan dan mengelola,
Ruang Lingkup Etnobotani
Menurut Purwanto dalam Dyopi (2011), ruang lingkup etnobotani masa kini adalah sebagai berikut :

1. Etnoekologi →adaptasi dan interaksi diantara organisme dan pengaruh pengelolaan tradisional
lingkungan alam terhadap kualitas lingkungan.

2. Pertanian tradisional → pengetahuan varietas tanaman dan sistem pertanian.

3. Etnobotani kognitif → persepsi masyarakat lokal terhadap sumber daya alam tumbuhan dalam
ritual dan mitos, dan konsekuensi ekologisnya.

4. Budaya materi → pengetahuan tradisional dan pemanfaatan tumbuhan  dalam seni dan
teknologi.

5. Fitokimia tradisional → pengetahuan lokal tentang penggunaan tumbuhan dihubungkan dengan


kandungan kimianya, contohnya insektisida lokal dan tumbuhan obat-obatan.

6. Paleoetnobotani → interaksi masa lalu antara populasi manusia dengan tumbuhan berdasarkan
pada interpretasi peninggalan arkeologi.

Disiplin ilmu lain yang terkait kajian etnobotani adalah ilmu taksonomi, ekologi dan geografi
tumbuhan, pertanian, kehutanan, sejarah, antropologi, biologi.
Pemanfaatan Sumber Nabati Indonesia
• Pemanfaatan tumbuhan tradisional dilakukan secara
turun temurun oleh masyarakat adat, tradisional maupun
masyarakat sekitar kawasan yang masih menurunkan
warisan kearifan tradisional leluhurnya.

• Kearifan tradisional adalah semua bentuk pengetahuan,


keyakinan, pemahaman atau wawasan, serta adat
kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia
dalam kehidupan di dalam komunitas ekologis.

• Menurut Soekarman dan Riswan (1992), baru sekitar 3-


4% tumbuhan Indonesia dimanfaatkan.
Menurut Zuhud et al. (2004), tumbuhan dapat diklasifikasikan dalam beberapa kelompok
kegunaan di antaranya
• tumbuhan obat,
• tumbuhan aromatik,
• tumbuhan pangan,
• tumbuhan penghasil warna,
• tumbuhan penghasil pestisida nabati,
• tumbuhan hias,
• tumbuhan penghasil pakan ternak,
• tumbuhan untuk keperluan ritual dan keagamaan,
• tumbuhan penghasil tali, anyaman, kerajinan,
• tumbuhan penghasil kayu bakar,
• tumbuhan penghasil minuman dan
• tumbuhan penghasil bahan bangunan.

Selain beragamnya pemanfaatan (fungsi) tumbuhan di atas, setiap bagian tumbuhan yang
dimanfaatkan juga berbeda-beda, misalnya saja bagian yang dimanfaatkan adalah buah,
daun, umbi, akar, kulit, bunga, biji, getah, batang dan sebagainya.
TUMBUHAN OBAT

Lengkuas Jambu Biji Katu

Pandan Lidah Mertua


Tumbuhan Aromatik
1.Minyak nilam
2.Minyak kayu putih
3.Minyak sirih wangi

4.Minyak ylang-ylang/ Kenanga


5.Minyak pala
6.Minyak kayu manis
7.Minyak akar wangi
8.Minyak jahe
Pangan
• Beberapa jenis tumbuhan yang bisa dijadikan bahan makanan adalah tumbuhan biji-
bijian, tanaman sayur-sayuran serta pohon yang memiliki buah layak konsumsi.
Sementara itu, contoh tumbuhan yang dijadikan sebagai bahan minuman adalah teh,
kopi dan tebu.
• a. Karbohidrat, seperti padi, jagung, ubi, ubi kayu dan ubi-ubi lain.
• b. Lemak, seperti kelapa, kelapa sawit dan kacang tanah.
• c. Protein, seperti kedelai, kacang hijau dan jenis kacang-kacangan lainnya.
• d. Vitamin dan mineral, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan
Pewarna
Bangunan
• Beberapa jenis kayu juga dijadikan interior rumah seperti
pintu, meja dan kursi yang diukir dengan motif khas
nusantara. Jenis- jenis pohon yang biasa dimanfaatkan
kayunya adalah pohon jati, pohon mahoni, dan pohon
akasia.
Pemanfaatan Berdasarkan Habitus
Berdasarkan habitus (Penampakan Luar) tumbuhan yang dimanfaatkan,
tumbuhan juga dikelompokkan dalam beberapa habitus.
1. Pohon merupakan tumbuhan berkayu yang tinggi besar, memiliki satu
batang yang jelas dan bercabang jauh dari permukaan tanah.
2. Perdu merupakan tumbuhan berkayu yang tidak terlalu besar dan
bercabang dekat dengan permukaan tanah atau di dalam tanah.
3. Semak merupakan tumbuhan berkayu yang mengelompok dengan
anggota yang sangat banyak membentuk rumpun, tumbuh pada
permukaan tanah dan tingginya dapat mencapai 1 m.
4. Herba merupakan tumbuhan tidak berkayu dengan batang lunak dan
berair.
5. Liana merupakan tumbuhan berkayu, yang batangnya
menjalar/memanjat pada tumbuhan lain.
6. Epifit merupakan tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain
sebagai tempat hidupnya.
pohon perdu Semak

Herba Liana
Epifit
Masa depan etnobotani
• Potensi aplikasi etnobotani dan perannya menjadi dua
aspek yaitu dalam botani ekonomi dan ekologi. Selain itu
etnobotani memberikan gambaran tentang peranannya
terhadap pembangunan yang berwawasan lingkungan
dan konservasi keanekaragaman hayati.
Aspek botani ekonomi meliputi :
• 1)      Pertanian: berbagai jenis tumbuhan untuk bahan
pangan, serat-seratan, dan berbagai komoditi yang lain,
konservasi tradisional terhadap plasma nutfah seperti
jenis-jenis yang tahan terhadap penyakit, tahan
kekeringan dan keunggulan lainnya.
• 2)      Seni dan Kerajinan: pengembangan sumber
pendapatan alternatif dalam perkembangan yang
berkesinambungan.
• 3)      Farmasi: identifikasi tentang tumbuhan yang
mengandung bahan kimia baru berdasarkan pada
pengetahuan tradisional  tentang tumbuhan obat-obatan
(Dyopi, 2011).
Aspek ekologi yang meliputi :
• 1)      Pengelolaan tumbuhan: identifikasi praktis yang
kemungkinan dapat menunjang pemanfaatan tumbuhan
yang lestari dari sumberdaya biologis khususnya di
daerah marginal.
• 2)      Keanekaragaman hayati: praktik konservasi biologi
dan keanekaragam genetik.
• 3)      Ekologi manusia: pengaruh aktifitas manusia
terhadap lingkungan pada masa lalu dan masa sekarang
Memasakinikan Etnobotani
Pengembangan etnobotani dapat dilakukan dengan proses
penelitian. Secara garis besar penerapan dan peranan data
penelitian etnobotani dapat dikategorikan menjadi dua
kelompok utama yaitu :
• Pengembangan ekonomi : memiliki keuntungan pendapatan
yang berasal dari sumber daya tumbuhan terbarukan dan
pemeliharaan serta perbaikan produksi yang disesuaikan
dengan kondisi lingkungan lokal.

• Pengembangan Keanekaragaman Hayati: Tidak kurang dari


250.000 jenis tumbuhan tingkat tinggi dan hanya 5%yang
sudah diketahui manfaatnya → Penelitian etnobotani →
Mengungkap manfaat dari berbagai tanaman lainnya.
Terima Kasih
Pembagian Tugas Kelompok Kelas A
Kelompok Tugas Jadwal
Bagian tumbuhan yang Pertemuan 4
dimanfaatkan sebagai obat
tradisional dan cara
pemanfaatannya
Tumbuhan dalam untuk Pertemuan 6
kosmetik dan upacara adat/
ritual
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 7
sebagai bahan pengawet
Tumbuhan beracun sebagai Pertemuan 9
pembasmi hama dan penyakit
tumbuhan / serangga
Tumbuhan sebagai bahan Pertemuan 11
bangunan rumah dan alat
transportasi
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 13
sebagai bahan kerajinan
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 15
untuk tali temali dan anyaman
Pembagian Tugas Kelompok Kelas B
Kelompok Tugas Jadwal
Bagian tumbuhan yang Pertemuan 4
dimanfaatkan sebagai obat
tradisional dan cara
pemanfaatannya
Tumbuhan dalam untuk Pertemuan 6
kosmetik dan upacara adat/
ritual
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 7
sebagai bahan pengawet
Tumbuhan beracun sebagai Pertemuan 9
pembasmi hama dan penyakit
tumbuhan / serangga
Tumbuhan sebagai bahan Pertemuan 11
bangunan rumah dan alat
transportasi
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 13
sebagai bahan kerajinan
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 15
untuk tali temali dan anyaman
Pembagian Tugas Kelompok Kelas C
Kelompok Tugas Jadwal
Bagian tumbuhan yang Pertemuan 4
dimanfaatkan sebagai obat
tradisional dan cara
pemanfaatannya
Tumbuhan dalam untuk Pertemuan 6
kosmetik dan upacara adat/
ritual
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 7
sebagai bahan pengawet
Tumbuhan beracun sebagai Pertemuan 9
pembasmi hama dan penyakit
tumbuhan / serangga
Tumbuhan sebagai bahan Pertemuan 11
bangunan rumah dan alat
transportasi
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 13
sebagai bahan kerajinan
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 15
untuk tali temali dan anyaman
Pembagian Tugas Kelompok Kelas D
Kelompok Tugas Jadwal
Bagian tumbuhan yang Pertemuan 4
dimanfaatkan sebagai obat
tradisional dan cara
pemanfaatannya
Tumbuhan dalam untuk Pertemuan 6
kosmetik dan upacara adat/
ritual
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 7
sebagai bahan pengawet
Tumbuhan beracun sebagai Pertemuan 9
pembasmi hama dan penyakit
tumbuhan / serangga
Tumbuhan sebagai bahan Pertemuan 11
bangunan rumah dan alat
transportasi
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 13
sebagai bahan kerajinan
Tumbuhan yang digunakan Pertemuan 15
untuk tali temali dan anyaman

Anda mungkin juga menyukai