1. Fisiologi Batuk
Reflek batuk dapat ditimbulkan oleh
karena :
• radang (infeksi saluran pernapasan,
alergi)
• mekanis (debu)
• perubahan suhu yang mendadak
• rangsangan kimia (gas, bau-bauan).
2. Penyebab Batuk
Batuk Penyakit terutama disebabkan oleh
infeksi virus, misal virus influenza dan
bakteri.
3. Pengobatan
Batuk produktif : suatu mekanisme
perlindungan dengan fungsi mengeluarkan zat asing
(kuman, debu dan lainnya) dan dahak dari
tenggorokan. Maka pada azasnya jenis batuk ini tidak
boleh ditekan.
• Zat – zat adiktif, yaitu Pulvis Opii, Pulvis Doveri dan Codein. Karena
dapat menimbulkan ketagihan, penggunaannya harus hati – hati.
• Zat – zat non adiktif, yaitu Noskapin, Dekstrometorfan, Pentoksiverin,
Prometazin dan Diphenhidramin.
5. Obat-obat tersendiri
Ipecacuanhae Radix
• Akar dari tanaman Psychotria ipecacuanha
(Rubiaceae) ini mengandung antara lain alkaloida
emetin dan sefalin.
• Zat-zat itu bersifat emetic, spasmolitik terhadap
kejang-kejang saluran pernafasan dan mempertinggi
secara reflektoris sekresi bronchial.
• Penggunaan utamanya sebagai emetika pada kasus
keracunan.
• Sebagai ekspektoransia hanya digunakan
terkombinasi dengan obat batuk lainnya.
Ammonium
Kalium Iodida
klorida
• Berkhasiat sebagai • Menstimulir sekresi
secretolytic. cabang tenggorokan dan
• Biasanya diberikan mencairkan dahak,
dalam bentuk sirup, sehingga banyak
misalnya OBH. digunakan dalam obat
• Pada dosis tinggi asma.
menimbulkan perasaan • Efek sampingnya berupa
mual dan muntah karena gangguan tiroid, jerawat
merangsang lambung. (acne), gatal-gatal
(urticaria) dan struma
Minyak terbang Liquiritie Radix
• Seperti minyak kayu putih, • Akar kayu manis dari
minyak permen, minyak anisi tanaman Glycyrrhiza glabra,
dan terpenten. mengandung saponin yaitu
• Berkhasiat mempertinggi sejenis glukosida yang
sekresi dahak, melawan bersifat aktif di permukaan.
kejang (spasmolitika), anti • Khasiatnya berdasarkan
radang, dan bakteriostatistik sifatnya yang merangsang
lemah selaput lendir dan
• .Minyak terpenten digunakan mempertinggi sekresi zat
sebagai ekspektoransia lendir
dengan cara inhalasi, yang
dihirup bersama uap air,
ternyata amat bermanfaat
pada radang cabang
tenggorokan.
Etil-morfin
Kodein
(dionin)
• Alkaloida candu ini paling • Etil-morfin (dionin) memiliki
banyak digunakan untuk khasiat pereda batuk sama
mengobati batuk, berdasarkan dengan kodein, sehingga sering
sifat peredanya terhadap pusat digunakan dalam sirup obat
batuk. batuk.
• Efek sampingnya antara lain, • Disamping itu juga digunakan
menimbulkan adiksi dan sebagai analgetika.
sembelit. Codipront (Mack) • Karena khasiatnya dapat
mengandung kodein dan menstimulir sirkulasi pembuluh
antihistaminika Feniltoloksamin, darah mata, maka juga
keduanya terikat pada suatu digunakan untuk menghilangkan
resin dengan tujuan memperoleh udema conjungtiva
khasiat jangka panjang. (pembengkakan di mata).
Dekstrometrorfan Bromheksin
• Khasiatnya sama dengan • Turunan sikloheksil ini
kodein, tetapi tidak bersifat mukolitik, yaitu
bersifat analgetik dan dapat mencairkan dahak
adiktif yang kental, sehingga
mudah dikeluarkan
dengan batuk.
• Efek sampingnya berupa
gangguan lambung usus,
pusing dan berkeringat