Anda di halaman 1dari 42

SISTEM PERSYARAFAN

Siti Riskika, S. Kep. Ns., M. Kep


SUSUNAN SARAF PUSAT

Otak

Saraf Kranial

Saraf Otonom
OTAK
OTAK
• Otak manusia merupakan organ sistem syaraf terpenting.
• Memiliki berat sekitar 1,35 – 1, 5 Kg
• Otak dilindungi oleh tulang tengkorak kepala dan tulang
tengkorak muka
• Disamping itu, suatu jaringan dibawah tengkorak yang disebut
selaput meninges juga memberikan perlindungan ekstra bagi
keamanan otak dari gangguan.
• Terdiri dari 2 belahan, yaitu belahan kiri dan belahan kanan.
• Masing - masing belahan, terdiri atas 2 substansi pokok, yaitu
substansi kelabu dan substansi putih.
Anatomi Otak

Substansi Kelabu
(Kumpulan badan sel, dendrit dan akson tak bermielin)

Substansi Putih
(Kumpulan akson bermielin)

Ventrikel
(rongga berisi
cairan serebrospinal)

Gambar : Susunan anatomi otak yang disayat vertikal.


Pertumbuhan Otak

Telencephalon Cerebrum (Otak Besar)


Otak
Depan
Diencephalon Diencephalon (thalamus, hipothalamus, epithalamus)

Otak
Mesencephalon Otak Tengah (merupakan bagan dari batang otak)
Tengah

Metencephalon Pons (bagian dari batang otak), cerebellum


Otak
Belakang
Myelencephalon Medulla oblongata (bagian dari batang otak)

Diencephalon:
Cerebral Hipothalamus
Mesencephalon
Otak Tengah Metencephalon Thalamus
Kelenjar Pineal
Diencephalon
Otak Belakang Myelencephalon (bagian dari epithalamus)

Batang Otak:

Otak Tengah
Syaraf Spinal Pons
Otak Depan Telencephalon Medulla
oblongata
Syaraf Spinal
a. Embrio saat berumur (b) Embrio saat berumur 5 minggu Cerebellum (Otak Kecil)
1 bulan
(c) Otak manusia dewasa
1. OTAK
a. Serebrum (otak besar)
b. Diensefalon
c. Otak tengah
d. Otak Kecil
SEREBRUM (OTAK BESAR)

• Otak besar merupakan yang terbesar dan paling terlihat,


muncul sebagai pegunungan dilipat dan alur, disebut
convolutions. Istilah-istilah berikut yang digunakan untuk
menggambarkan para convolutions:
a. Sebuah gyrus (jamak, gyri) adalah bubungan tinggi di
antara convolutions.
b. Sebuah sulkus (jamak, sulci) adalah alur dangkal antara
convolutions.
c. Fisura adalah suatu alur antara convolutions
• Serebrum terdiri dari dua belahan otak yang dihubungkan
dengan bundel serat saraf, corpus callosum.
• Cerebrum terbagi menjadi 4 lobus yang masing-masing
memiliki fungsi berbeda, yaitu : lobus frontal, lobus lobus
parietal, oksipital, dan lobus temporal
Lob.Frontal Lob.Parietal

Somatosensory
Bicara
Frontal association
association area
area Rasa

Membaca
Bicara
Mendengar
Visual
Bau association
Auditory area
association
area
Melihat

Lob.Temporal Lob.Oksipital
DIENSEFALON

• Diencefalon menghubungkan otak besar ke batang otak. Terdiri


dari wilayah utama sebagai berikut:
a. Talamus adalah stasiun relay untuk impuls saraf sensorik dari
sumsum tulang belakang untuk otak besar.
b. Epithalamus mengandung kelenjar pineal. Kelenjar pineal
secretes melatonin, hormon yang membantu mengatur
biologi jam (siklus tidur-bangun).
c. Hipotalamus mengontrol sistem saraf otonom dan mengatur
emosi, perilaku, lapar, haus, suhu tubuh, dan jam biologis. Hal
ini juga menghasilkan dua hormon (ADH dan oksitosin) dan
melepaskan berbagai hormon yang mengontrol hormon
produksi di kelenjar hipofisis anterior
OTAK TENGAH

• Otak tengah adalah bagian


paling atas dari batang otak.
Otak
Terletak didepan otak kecil Di Depan
dalam otak kecil terdapat
kolikulus superior yang
merupakan pusat pergerakan
Otak Tengah
mata.
• Selain itu juga terdapat kolikulus
inferior berfungsi sebagai pusat
pendengaran tertentu.
Kolikulus inferior

Kolikulus superior

Rangsang dari
mata Rangsang dari
telinga
OTAK KECIL

• Otak kecil terdiri dari wilayah tengah, vermis, dan dua


lobus, belahan cerebellar.
• Otak kecil (Cerebellum) berfungsi mengatur pergerakan
otot, keseimbangan kerja otot dan rangka, serta
mengatur sikap dan posisi tubuh.
Sistem Limbik
• Sistem limbik adalah jaringan neuron yang membentang
di atas berbagai daerah otak.
• Sistem limbik memaksakan aspek emosional untuk
perilaku, pengalaman, dan kenangan.
• Emosi seperti kesenangan, ketakutan, kemarahan,
kesedihan, dan kasih sayang yang disampaikan kepada
peristiwa dan pengalaman.
• Sistem limbik menyelesaikannya dengan sistem saluran
serat (materi putih) dan materi abu-abu yang meliputi
diencephalon dan mengelilingi bagian dalam perbatasan
dari otak besar.
Fungsi Susunan Saraf:
Koordinasi beberapa Aktivitas Tubuh

 berbicara  respon terhadap


 gerakan otot bahaya
 pendengaran  perasaan nyeri
 pengecapan  sentuhan
 penglihatan  ingatan
 berfikir  dll.
 sekresi hormon
Pengaturan Kerja Organ oleh Otak
Penggerak
Rasa
Perencanaan

Emosi/prilaku

Berbahasa

Pendengaran
Pengertian Penglihatan
Bahasa
Contoh Kasus Stroke; Multi - Infarct
2. SARAF KRANIAL
• Saraf kranial merupakan saraf PNS yang berasal dari atau
berhenti dalam otak. Ada 12 pasang saraf kranial, yang
semuanya melewati foramina tengkorak. Terdapat 2 jenis saraf
kranial, yakni berupa saraf sensorik (hanya didominasi serat
sensorik) dan saraf campuran (mengandung serat sensorik dan
serat motorik).
Nervus Kranialis
1. Nervus Olfaktorius
2. Nervus Optikus
3. Nervus Okulomotorius
4. Nervus Troklearis
5. Nervus Trigeminalis
6. Nervus Abdusen
7. Nervus Fasialis
8. Nervus Vestibulo-Koklearis
9. Nervus Glosofaringeus
10.Nervus Vagus
11.Nervus Asesorius
12.Nervus Hipoglosus
No. Nama Jenis Fungsi
1. Olfaktorius Sensorik Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkan-
nya ke otak
untuk diproses sebagai sensasi bau

2. Optikus Sensorik Menerima rangsang dari mata dan


menghantarkannya ke otak
untuk diproses sebagai persepsi visual

3. Okulomotori Motorik Menggerakkan sebagian besar otot mata


4. Trokhlearis Motorik Menggerakkan beberapa otot mata
5. Trigeminalis Sensorik
Cabang
Optalmikus
Sensori: Menerima rangsangan dari wajah untuk
diproses di otak
Trigeminalis Sensorik sebagai sentuhan
Cabang Motorik: Menggerakkan rahang
Maksilaris

Gabungan
Trigeminalis
Cabang
Mandibularis

6. Abdusen Sensorik Abduksi mata


No. Nama Jenis Fungsi
7. Fasialis Gabungan Sensorik: Menerima rangsang dari bagian anterior lidah
untuk
diproses di otak sebagai sensasi rasa
Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan
ekspresi
wajah

8. Vestibulokoklearis Sensorik Sensori koklea: Menerima rangsang untuk diproses di


Cabang Koklear otak sebagai suara

Vestibulokoklearis Sensorik Sensori sistem vestibular: Mengendalikan keseimbangan


Cabang Vestibular

9. Glosofaringeal Gabungan Sensori: Menerima rangsang dari bagian posterior lidah


untuk
diproses di otak sebagai sensasi rasa
Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam

10. Vagus Gabungan Sensori: Menerima rangsang dari organ dalam


Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam
11. Aksesorius Motorik Mengendalikan pergerakan kepala
12. Hipoglosus Motorik Mengendalikan pergerakan lidah
3. SARAF OTONOM
• Saraf otonom terdiri dari
neuron motorik yang
mengontrol otot polos, otot
jantung, dan kelenjar. Selain
itu, ANS memonitor organ
visceral dan pembuluh darah
dengan neuron sensorik,
yang memberikan informasi
masukan untuk sistem saraf
pusat.
• Saraf otonom dibagi menjadi
sistem saraf simpatik dan
parasimpatik sistem saraf.
Perbedaan
Saraf Simpatik dan Parasimpatik
Simpatik Parasimpatik
Pupil dilatasi Pupil konstriksi
Produksi air mata tak dipengaruhi Produksi airmata dipengaruhi

Frekuensi denyut jantung me Frekuensi denyut jantung me


Bronkodilatasi Bronkokonstriksi
Aktifitas lambung+pankreas me Aktifitas lambung+pankreas me
Glikogen dirobah menjadi glukosa Glukosa dirobah menjadi glikogen

Pelepasan adrenalin+noradrenalin Pelepasan


me adrenalin+noradrenalin me
Peristalsis me Peristalsis me
Relaksasi Kandung Kemih Komtraksi Kandung Kemih
Simpatetik
Thoracolumbar
(asal serabut saraf :
antara T1 – L1)
Parasimpatietik
Craniosacral
(asal serabut saraf :
otak & sakrum)
Perbedaan antara
Saraf somatik dan Autonomik
Saraf somatik Saraf autonomik
1. Bekerja pada otot rangka. 1. Bekerja pada otot polos
2. Tidak bersinapsis setelah 2. Bersinapsis sekali dalam
meninggalkan CNS ganglion setelah
3. Merangsang kontraksi otot meninggalakan CNS
rangka 3. Merangsang sel efector
MEDULLA SPINALIS (SUMSUM
TULANG BELAKANG)
• Sumsum tulang belakang merupakan perpanjangan dari
batang otak yang dimulai pada foramen magnum dan terus
turun melalui kanal vertebral ke lumbal pertama vertebra
• Sumsum tulang belakang terletak di posisi akhir lebih
rendah sebesar filum terminal tersebut, perpanjangan
piameter yang melekat pada tulang ekor. Seiring dengan
panjang, sumsum tulang belakang diadakan dalam kanal
vertebral oleh ligamen denticulate, lateral yang ekstensi
dari piameter yang menempel pada selubung dural.
Otak
Sistem Syaraf
Sumsum Syaraf Kranial
Pusat (SSP)
tulang
belakang Sistem Syaraf Tepi
(SST)

Syaraf Spinal

Gambar 1: Susunan Sistem Syaraf pada Manusia, terdiri atas 2 kelompok yaitu SSP dan SST
Bagian eksternal pada sumsum tulang adalah sebagai berikut:
1. Saraf tulang belakang muncul berpasangan, satu dari setiap
sisi tulang belakang yang sama panjang.
2. Pembesaran serviks adalah pelebaran di bagian atas dari
tulang belakang kabel (C4 ke T1).
3. Pembesaran lumbal adalah pelebaran di bagian bawah
tulang belakang kabel (T9 untuk T12).
4. Fisura median anterior dan posterior sulkus median dua alur
yang menjalankanpanjang dari sumsum tulang belakang
pada anterior dan posterior permukaan, masingmasing.
5. Cauda equina adalah saraf yang menempel pada ujung kabel
tulang belakang dan terus berjalan ke bawah sebelum
berbalik lateral ke bagian lain dari tubuh.
Fenomena Listrik dalam sel-sel saraf
a. Serat saraf
b. Ada tidaknya mielin
• Mielin = isolator yang baik; kemampuan mengaliri listrik rendah
• Akson tanpa mielin kec = 20-50 m/detik ( = 1 mm)
• Akson dengan mielin kec = 100 m/detik ( = 10 μm)
• Kelistrikan pada sinaps & neuromyial, jungtion
• Hubungan antara 2 saraf = sinapsis
• Berakhirnya saraf pada otot = neuromyal junction
• Sinaps & neuromyal junction mampu meneruskan gel.
Depdarisasi dengan cara lompat dari satu sel ke sel berikutnya
depolarisasi  zat kimia pada otot bergetar menyebabkan
kontraksi otot  repolarisasi sel otot  relaksasi.
Fungsi Bagian-Bagian Otak
a. Lobus Frontal, sebagai kontrol sadar otot rangka, proses
intelektual, dan berguna pada komunikasi verbal.
b. Lobus Pariental, mengontrol adanya sensasi pada kulit dan
otot, mengontrol ucapan.
c. Lobus Temporal, menafsirkan sensasi pendengaran, memori
pendengaran dan penglihatan.
d. Lobus Oksipital, mengintegrasikan pergerakan fokus mata,
mengatur hubungan gambar visual dengan pengalaman
sebelumnya, dan penglihatan sadar.
e. Insular, mengatur memori dan mengintegrasi aktivitas
serebral lainnya.
Fungsi Medulla Spinalis Dan Saraf-
sarafnya
Sumsum tulang belakang memiliki dua fungsi:
a. Transmisi impuls saraf. Neuron dalam materi putih dari
sumsum tulang belakang mengirimkan sinyal sensorik
dari daerah pinggiran ke otak dan motorik sinyal dari otak
ke daerah perifer.
b. Spinal refleks. Neuron di materi abu-abu dari sumsum
tulang belakang mengintegrasikan masuk sensorik
informasi dan merespon dengan impuls motor yang
kontrol otot (skeletal, halus, atau jantung) atau kelenjar.
Saraf-Saraf tulang belakang:
a. Sebuah saraf tulang belakang muncul di dua poin dari
sumsum tulang belakang, yang ventral dan dorsal akar.
b. Akar ventral dan dorsal bergabung untuk membentuk saraf
tulang belakang secara keseluruhan.
c. Saraf tulang belakang muncul dari kolom tulang belakang
melalui sebuah lubang (foramen intervertebralis) antara
tulang yang berdekatan. Ini benar untuk semua saraf tulang
belakang kecuali untuk saraf tulang belakang pertama
(pasangan), yang muncul antara tulang oksipital dan atlas
(vertebra pertama).
d. Di luar kolom vertebral, saraf membagi menjadi sebagai
berikut cabang:
• 1) Ramus dorsal mengandung saraf yang melayani bagian
dorsal dari bagasi.
• 2) Ramus ventral mengandung saraf yang melayani
ventral tersisa bagian dari bagasi dan anggota badan atas
dan bawah.
• 3) Cabang meningeal reenters kolom vertebral dan
melayani meninges dan pembuluh darah di dalam.
• 4) Para communicantes rami mengandung saraf otonom
yang melayani fungsi visceral.
e. Beberapa rami ventral bergabung dengan rami ventral yang
berdekatan untuk membentuk pleksus, jaringan saraf
interkoneksi.
GERAK REFLEKS
• Refleks merupakan respon, cepat paksa untuk stimulus.
Sebuah busur refleks adalah jalur yang dilalui oleh impuls saraf
selama refleks. Kebanyakan refleks tulang belakang refleks
dengan jalur yang melintasi hanya sumsum tulang belakang.
Selama refleks spinal, informasi dapat diteruskan ke otak,
tetapi itu adalah tulang belakang kabel, dan bukan otak, yang
bertanggung jawab untuk integrasi sensorik informasi dan
tanggapan ditransmisikan ke neuron motorik.
Sebuah busur refleks melibatkan komponen-komponen berikut:
a. Reseptor
b. Neuron sensorik
c. Pusat Integrasi melibatkan satu sinaps (busur refleks
monosynaptic)
d. Sebuah neuron motorik
e. Sebuah efektor

Anda mungkin juga menyukai