Anda di halaman 1dari 5

MATERI AGAMA

KULIAH PAKAR

BLOK SARAF DAN PERILAKU

 Kesehatan Jiwa dalam Islam.


 Menjaga Akal (Hifzh al-Aql)
KESEHATAN JIWA DALAM ISLAM

Terhindarnya seseorang dari gejala-gejala


gangguan dan penyakit jiwa, menyesuaikan
diri, dan memanfaatkan segala potensi dan
bakat yg ada semaksimal mungkin dan
membawa kepada kebahagiaan bersama serta
tercapainya keharmonisan jiwa dalam hidup.
Zakiah Daradjat (1985:10-14) mendefinisikan
kesehatan mental :
1.Terhindarnya orang dari gejala-gejala gangguan
jiwa (neurose) dan dari gejala-gejala penyakit
jiwa (psychose).
2. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat
serta lingkungan di mana ia hidup.
3.  Pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk
mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi,
bakat dan pembawaan yang ada semaksimal
mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan
diri dan orang lain; serta terhindar dari gangguan-
gangguan dan penyakit jiwa.
4.  Terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh
antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai
kesanggupan untuk menghadapi problem-problem
biasa yang terjadi, dan merasakan secara positif
kebahagiaan dan kemampuan dirinya
KESEHATAN MENTAL
• Kesehatan mental = Terhindarnya seseorang dari keluhan dan
gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis
(penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial) (Mujib dan
Mudzakir, 2001, 2003).
• Mental yang sehat tidak akan mudah terganggu oleh Stressor
(Penyebab terjadinya stres) orang yang memiliki mental sehat
berarti mampu menahan diri dari tekanan-tekanan yang
datang dari dirinya sendiri dan lingkungannya (Noto Soedirdjo,
1980)

Anda mungkin juga menyukai