01 Klorinasi
02 Ozonisasi
03 Ultraviolet
Klorinasi
Proses pemberian klorin ke dalam air
yang telah menjalani proses filtrasi dan
merupakan langkah yang maju dalam
proses purifikasi air.
Gas Klorin
Murah, cepat, efisien, mudah digunakan
3rd
Persenyawaan antara kalsium dan 65-
sebagai chloronome equipments.
75% klorin yang dilepaskan dalam air.
Perkloron sering juga disebut sebagai
Kloramin
high test hypochlorite.
2nd
Kurang memberikan rasa klorin pada
air, tetapi kerja lambat dan tidak sesuai
untuk klorinasi skala besar.
Kelebihan Klorinasi
Bersifat karsinogen
Cara kerja dari Chlorine Contact chamber adalah air yang berasal
dari bak penjernih (clarifier) akan
mengalami klorinasi atau desinfeksi, dimana air yang masuk secara
over flow kedalam bak klorinasi,
kemudian chlorine metering pump akan memompakan larutan klorin
ke dalam bak klorinasi. setelah itu
air dari produk akan dialirkan ke badan air
Desinfeksi menggunakan Ozonisasi
Metode ozonisasi mulai banyak dipergunakan untuk sterilisasi bahan
makanan, pencucian peralatan kedokteran, hingga sterilisasi udara pada
ruangan kerja di perkantoran.
Luasnya penggunaan ozon ini tidak terlepas dari sifat ozon yang dikenal
memiliki sifat radikal (mudah bereaksi dengan senyawa disekitarnya) serta
memiliki oksidasi potential 2.07 V. Selain itu, ozon telah dapat dengan mudah
dibuat dengan menggunakan plasma seperti corona discharge.
Prinsip Kerja Proses Ozonisasi
Filter pembunuh bakteri dan kuman
Proses terbentuknya ozon
Radiasi sinar ultraviolet dengan panjang
Proses ozonisasi dalam gelombang 254 Nm dapat mengubah ozon
pengolahan air minum dilakukan dalam air menjadi oksigen dan radikal
berdasarkan prinsip pembentukan bebas hidroksil. Ozon efektif mengoksidasi
ozon secara alamiah yaitu bantuan berbagai jenis zat pencemar dalam air
radiasi UV dan kilat di udara. tanpa meninggalkan zat sisa yang tidak
diinginkan atau mengubah pH air secara
signifikan.
Contents Contents
AMDK