Anda di halaman 1dari 1

Nama : Amilda Amalia Furqon Islamy

Kelas : 1A-D IV

INDUSTRI MINYAK GORENG “PABRIK FILMA”

Alat-alat yang digunakan

1. Double boiler
2. Double oil filter
3. Pengepresan hidraulik (hydraulic pressing)

Tahapan-tahapan pembuatan minyak goreng

1. Minyak yang ada dalam truk langsung dikirim menuju tangki pemanasan yang berfungsi
untuk mencegah pembekuan minyak
2. Kemudian masuk ke dalam tahap pemurnian minyak, dimana terjadi penambahan ahan
bleaching terkini untuk mengubah warna merah minyak menjadi kuning. Warna merah yang
ada dalam minyak tersebut menandakan bahwa ia mengandung betha-carotine (10 kali lebih
banyak dari wortel). Selain itu juga terjadi penambahan asam fosfor untuk mengikat getah
sawit pada minyak, getah sawit inilah yang menyabab minyak menjadi gosong dan bergerak
3. Tahap berikutnya adalah proses penyaringan minyak dimana pada tahap ini untuk
menghilangkan bau tengik pada minyak
4. Lalu masuk ke proses pendinginan
5. Tahap pemisahan, minyak masuk ke mesin filter press dimana ia akan d tekan sehingga
menghasilkan minyak goreng yag dibutuhkan. Untuk ampas (stearin) nya ia akan jatuh ke
bawah mesin, sterrin sendiri masih dapat diolah menjadi bahan baku pembuatan margarin
6. Sesudah itu, minyak yang telah di press tadi masuk ke dalam tangki pemanasan
7. Dan yang terakhir adalah tahap pengemasan, dalam metode pengemasannya pabrik filma
menggunakan 2 cara yaitu, dengan menggunakan plastik dan dirigen.

Anda mungkin juga menyukai