Anda di halaman 1dari 14

MARGARIN

Anindillah Pitaloka
XII KI1 / 14
Pengertian Margarin

Margarin ialah zat aditif pengemulsi pengganti mentega buatan


yang dibuat dari minyak nabati dan tambahan unsur hidrogen. Bisa
juga mengandung susu saringan, garam dan pengemulsi seperti
lesitin. Margarin mengandung lebih sedikit lemak daripada mentega,
sehingga margarin banyak digunakan sebagai pengganti mentega.
Karakteristik Margarin

1. Berbeda dengan mentega, margarin terbuat dari lemak nabati.


2. Kandungan lemak jenuh pada margarin lebih sedikit daripada
mentega.
3. Margarin kaya akan lemak tak jenuh. Teksturnya lebih kaku,
stabil di suhu ruang (artinya tidak mudah meleleh).
4. Warna margarin lebih kuning dari mentega.
5. Aroma margarin tidak seharum mentega, namun memiliki
daya emulsi yang baik sehingga bisa menghasilkan tekstur
kue yang kokoh. Namun saran yang sama diterapkan dalam
hal ini, campurlah mentega dan margarine agar rasa kue
semakin enak dan tekstur kokoh dan lembutnya tetap terjaga.
Diagram Alir pembuatan

Pada tugas kali ini saya akan menjelaskan tentang proses diagram
alir pembuatan :
• Margarin Kelapa
• Margarin Kelapa Sawit
• Margarin Jagung
• Margarin Jarak
Diagram Alir Margarin Kelapa
Uraian Diagram Alir Margarin Kelapa
• Reaktor :
Secara batch antara 1 – 2 jam tergantung pada suhu dan tekanan reaksi
dan putaran pengadukan. Satu batch hidrogenasi berkapasitas 5 – 30 ton
dilemgkapi koil untuk pemanas dan pendingin, turbin sebagai pengaduk dan
menyebarkan H2 yang dimasukkan. Tekanan antara 2 – 3 atm dan suhu 170
– 180 derajat celcius. Minyak dimasukkan ke dalam reaktor yang telah
dipanaskan dan dikosongkan dari udara dan uap air. Katalis yang dilarutkan
dalam minyak dipompa masuk dan konsentrasi katalis dalam minyak antara
0,5 – 1% berat minyak. Hidrogen dimasukkan dan uap pemanas dihentikan
jika suhu reaksi telah tercapai karena reaksi sedikit eksoterm dan apabila
terlalu panas diganti dengan air pendingin. Sesudah hidrogenasi dianggap
selesai maka diperiksa selesai maka diperiksa angka yod dan konsistensinya.
Batch didinginkan dan massa disaring tekanan untuk mendapatkan katalis.
• Pembuatan margarin
Minyak yang telah dihidrogenasi dicampur dengan susu skim asam
(susu skim asam ini dibuat dari susu skim denga membiarkan terjadinya
proses pengasaman atau souring proses berlangsung oleh hasil asam laktat
murni selama 12 – 24 jam sampai derajat keasaman tertentu, lalu
dimasukkan ke dalam emulsikator dan diaduk sampai terjadi emulasi.
Emulasinya dimasukkan dalam silinder yang bersuhu 30 derajat celcius dan
dijatuhkan ke dalam air ber-es yang dingin atau melalui lubang pipa diantara
2 silinder yang datar dan dipasang sedemikian sehingga terjadi kontak
sedikit. Silinder-silinder ini berputar berlawanan arah. Silinder ini diisi
larutan garam dapur dan bersuhu dibawah 0 derajat celcius. Emulsinya jatuh
kedalam air dingin dan terjadi pembekuan serentak yang berbentuk halus
sekali. Hasilnya dimasukkan kedalam tempat penyimpanan yang bersuhu 17
derajat celcius, karena hasil asam laktat menjadi aktif dan bau bertambah
baik. Kemudian diaduk dan ditambah garam sampai maksimum 3% berat
dan maksimum air 15% dan sedikit pewarna. Hasil kemudian dimasukkan
kedalam kaleng.
Diagram Alir Margarin Kelapa Sawit
Uraian Diagram Alir Margarin Kelapa
Sawit
 Tahap netralisasi ini berguna memisahkan asam FFA dengan mereaksikan FFA dengan
mereaksiakn FFA dengan basa (NaOH)
 Kemudian lanjut ke tahap bleaching, dimana minyak dihilanhkan zat-zat warna.
Pemucatan dilakukan dengan mencampur minyak dengan adsorben seperti karbon aktif.
Zat warna akan diserap dengan hasil degradasi minyak.
 Masuk ke tahap hidrogenasi, minyak diolah dengan menambahkan hidrogen sehingga
mengurangi ketidakjenuhan, dan membuatnya bersifat plastik. Hidrogenasi bertujuan
menjenuhkan ikatan rangkap asam lemak. Proses ini menggunakan hidrogen murni
ditambah serbuk nikel sebagai katalisator karena mengandung sejumlah kecil Al dan Cu
sebagai promotor.
 Proses emulsifikasi, untuk mengemulsi minyak dengan menambahkan emulsifier pada
suhu 80 derajat celcius dengan tekanan 1 atm. Ada 2 tahap proses emulsi : pertama,
pencampuran emulsifier dengan bahan tambahan yang dapat larut. Emulsifier ini
contohnya lechitin sedangkan penambahan B-karoten pada margarin sebagai zat warna.
Kedua, penv=campuran emulsifien dengan bahan tambahan yang tidak larut. Emulsifier
ini adalah garam untuk memberikan rasa asin, TBHQ sebagai antioksidan, dll.
Diagram Alir Margarin Jagung
Uraian Diagram Alir Margarin Jagung
 Biji jagung dimasak dan dipisahkan antara minyak dan cake.
 Berikutnya proses netralisasi, dimana asam lemak dipisahkan dari
lemak dengan mereaksikan NaOH 11.06 % pada kondisi 80 derajat
celcius dan 1 atm.
 Kemudian proses bleaching, yaitu menghilangkan zat warna yang
terkandung dalam minyak jagung menggunakan karbon aktif 1,5%
pada kondisi 190 derajat celcius dan 6 atm.
 Selanjutnya, menghilangkan sisa air pada minyak pada kondisi
250 derajat celcius dan 0,005 atm.
 Terakhir proses emulsifier untuk mengemulsikan minyak jagung
dengan penambahan emulsifier pada kondisi 80 derajat celcius dan
1 atm.
Diagram Alir Margarin Jarak
Uraian Diagram Alir Margarin Jarak
 Minyak jarak yang telah melalui tahap bleaching masuk dalam
proses hidrogenasi dimana asam lemak tak jenuh dalam
minyak dijenuhkan menggunakan hidrogen murni dan katalis
nikel 0,02% pada kondidi 190 derajat celcius dan 6 atm.
 Setelah itu proses deodorasi untuk menghilangkan sisa air dan
bau pada minyak jarak pada kondisi 250 derajat celcius dan
0,005 atm.
 Terakhir, minyak jarak diemulsikan dengan penambahan
emulsifier pada kondisi 80 derajat celcius dan 1 atm.
SEKIAN PENJELASAN MENGENAI DIAGRAM ALIR
PEMBUATAN MARGARIN DARI SAYA BILA ADA
SALAH KALIMAT MOHON DIMAAFKAN
Proses Industri Kimia | SMK NEGERI 5 SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai