1. Pembentukan Pengertian
Pengertian, atau lebih tepatnya disebut pengertian logis di
bentuk melalui tiga tingkatan, yaitu:
a) Menganalisis ciri-ciri dari sejumlah obyek yang sejenis.
b) Membanding – bandingkan ciri tersebut untuk diketemukan
ciri – ciri mana yang sama, mana yang tidak sama, mana yang
selalu ada dan mana yang tidak selalu ada mana yang hakiki
dan mana yang tidak hakiki.
c) Mengabstraksikan
Yaitu menyisihkan, membuang, ciri-ciri yang tidak hakiki,
menangkap ciri-ciri yang hakiki.
Lanjutan
2. Pembentukan Pendapat.
Membentuk pendapat adalah meletakkan hubungan
antara dua buah pengertian atau lebih. Pendapat yang
dinyatakan dalam bahasa disebut kalimat, yang terdiri
dari pokok kalimat atau subyek dan sebutan atau
predikat.
Pendapat
Pendapat
Modalitas atau
Positive Kebarangkalian
Pendapat
Negative
Lanjutan
3. Penarikan Kesimpulan atau Pembentukan
Keputusan
Keputusan adalah hasil perbuatan akal untuk
membentuk pendapat baru berdasarkan
pendapat-pendapat yang telah ada. Ada 3
macam keputusan, yaitu:
Keputusan Analogis
Keputusan Induktif Keputusan Deduktif
Yaitu Keputusan yang
yaitu keputusan Keputusan deduktif
diperoleh dengan
yang diambil dari ditarik dari hal yang
jalan
pendapat – umum ke hal yang
membandingkan
pendapat khusus khusus , Jadi
atau menyesuaikan
menuju ke satu berlawanan dengan
dengan pendapat-
pendapat umum keputusan induktif
pendapat khusus
yang telah ada
Macam-Macam Berfikir
1. Berfikir asosiatif
Berpikir asosiatif, yaitu proses berpikir di mana suatu ide merangsang
timbulnya ide lain. Jalan pikiran dalam proses berpikir asosiatif tidak ditentukan
atau diarahkan sebelumnya, jadi ide-ide timbul secara bebas
Asosiasi Asosiasi
Melamun
Bebas Terkontrol
Berpikir
Mimpi
Artistik
Lanjutan
2. Berfikir terarah
Berpikir terarah, yaitu proses berpikir yang sudah
ditentukan sebelumya. Dan diarahkan pada sesuatu, biasanya
diarahkan pada pemecahannya persoalan. Berpikir terarah
dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a. Berfikir analitis
Berfikir analitis adalah berfikir konvergen atau cenderung
menyempit dan menuju jawaban yang tunggal.
b. Berfikr kreatif
Berpikir kreatif, yaitu berpikir untuk menentukan hubungan-
hubungan baru antara berbagai hal, menemukan pemecahan
baru dari suatu soal, menemukan sistem baru, menemukan
bentuk artistik baru dan sebagainya untuk memperoleh lebih
dari satu jawaban.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses
Berfikir
1.Pendidikan
2. Media
3.Usia
Pengertian Pemecahan Masalah
( Problem Solving )
2. Informational Retrieval
3. Algoritma
4. Heuristic
Hal-Hal yang Mempengaruhi Kemempuan
Seseorang dalam Pemecahan Masalah
1. Faktor Fisik
2. Faktor Lingkungan
3. Faktor Psikologis
4. Faktor Spiritual
Penyebab Kesulitan dalam
Pemecahan Masalah