Anda di halaman 1dari 16

Oleh : M. Hariyanto, M.

Pd
Pengertian Toleransi
• Adalah dua batas penyimpangan ukuran yang
masih diizinkan
Istilah dalam Toleransi
+0,1
Contoh: 35 -0,2

Ukuran dasar

Nilai toleransi

Penyimpangan
+0,1 Atas
-0,2
35 Penyimpangan
Bawah

Ukuran maksimum = 35 + (+ 0,1) = 35,1 mm.


Ukuran minimum = 35 + (-0,2) = 34,8 mm.
Ukuran Sesungguhnya
• Ukuran dikatakan jadi (diterima) bila tidak
melewati batas ukuran yang ditentukan dalam
toleransi.
Toleransi Umum dan Khusus
• Toleransi umum, selalu mempunyai batas
penyimpangan atas dan bawah yang sama
(simetris).
• Besarnya nilai toleransi umum ini bergantung
pada tingkat kualitas (halus, sedang, atau
kasar) & bergantung pula pada ukuran dasar.
• Toleransi khusus, dimana nilai toleransinya
di luar toleransi umum. Toleransi khusus
selalu dicantumkan langsung di belakang
ukuran dasar
Toleransi umum
± 0,3
• Contoh: 40
Tidak ditulis langsung

+0,15 Toleransi khusus


• Contoh: 40 -0,05
Ditulis langsung
Pengertian Suaian
• Adalah perbedaan dua batas ukuran yang masih
diijinkan dari dua benda yang akan dirakit jadi satu
• Karena adanya perbedaan kedua ukuran (lubang da
poros), maka suaian dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Suaian longgor (clearance fit), dimana ukuran
lubang lebih besar dari ukuran poros.
2. Suaian pas (transition fit), dimana ukuran
lubang sama dengan ukuran poros.
3. Suaisn sesak (interference fit), dimana ukuran
lubang lebih kecil dari ukuran poros.
Tiga Macam Jenis Suaian

Suaian Longgar Suaian Pas

Suaian Sesak
Basis Lubang dan Basis Poros
• Sistem basis ini adalah suatu cara yang
digunakan untuk menentukan besarnya
toleransi
1. Sistem basis lubang, yaitu bila ukuran
lubang tetap dan ukuran porosnya dirubah-
rubah. Sistem basis lubang ini dilambangkan
dengan huruf besar, misal “H”.
2. ini dilambangkan dengan huruf kecil, misal
“h” atau ”g”. Sistem basis poros, yaitu bila
ukuran poros tetap dan ukuran lubangnya
dapat dirubah-rubah. Sistem basis lubang
Siauan ditulis dengan huruf ”H” dipasangkan
Longgar dengan huruf ”a” s/d "h”
Contoh : H9-d10, H8-f7, H7-g6, H7-h6

Sistem Basis ditulis dengan huruf ”H” dipasangkan


Suaian
Lubang dengan huruf ”j” s/d ”n”
Pas
(Huruf Besar) Contoh: H7-k6, H7-n6

Suaian ditulis dengan huruf ”H” dipasangkan


Sesak dengan huruf ”p” s/d ”z”
Contoh: H7-p6, H7-s6
Siauan ditulis dengan huruf ”h” dipasangkan
Longgar dengan huruf ”A” s/d ”H”
Contoh : h9-D10, h8-F7, h7-G6, h7-H6

Sistem Basis ditulis dengan huruf ”h” dipasangkan


Poros Suaian
dengan huruf ”J” s/d ”N”
(Huruf kecil) Pas
Contoh: h7-K6, h7-N6

Suaian ditulis dengan huruf ”h” dipasangkan


Sesak dengan huruf ”P” s/d ”Z”
Contoh: h7-P6, h7-S6
Cara Penulisan Suaian
Ukuran nominal (1)

Huruf besar basis


Ukuran lubang (2)
(H) lubang

Sistem basisnya Huruf kecil basis


(h) poros

Ukuran poros (3)


lonngar ”a” s/d "h”
Jenis
pas ”j” s/d “n”
suaiannya

sesak ”p” s/d “z”


Contoh Jenis Suaian yg dpt Dipilih
Contoh Penulisan Suaian
Contoh Penulisan Suaian

Anda mungkin juga menyukai