Anda di halaman 1dari 22

Oleh : Julianto, S. Pd.

Aturan Dasar Memberi Ukuran


• Ukuran harus dibuat dengan benar, jelas, sederhana,
mudah dibaca dan sehingga tidak menimbulkan banyak
pertanyaan.
• Pemberian ukuran (sedapat mungkin) ditempatkan pada
pandangan depan.
Garis Ukur dan Garis Bantu
Ukuran terdiri dari tiga komponen, yaitu:
a) angka ukur, b) garis ukur, c) garis bantu

Garis Ukur angka ukur

28 ± 1 s/d 2 mm
Garis Bantu
Garis Ukur dan Garis Bantu

Benar

Salah

Garis bantu

Garis ukur

Ujung anak panah


Hal Penting dalam Membuat Ukuran
• angka ukur • Contoh pemberian ukuran
dituliskan dengan yang salah
angka
• garis ukur dikedua Lima belas
ujungnya harus
diberi mata anak
panah dikedua
ujungnya
• garis bantu ditarik
sedikit melebihi,
yaitu ± 1 ÷ 2 mm
• garis ukur dan garis
bantu dibuat
dengan garis tipis
Hal Penting dalam Membuat Ukuran
• garis bantu & garis ukur tdk boleh saling memotong
• jika beberapa ukuran dinyataran berturut-turut, garis
ukur sedapatnya harus diletakkan segaris.
Hal Penting dalam Membuat Ukuran
• garis sumbu dan garis tebal tidak boleh
dipakai sebagai garis ukur, tetapi dapat
dipergunakan sebagai garis bantu

Benar
Salah
Arah Angka Ukur
• Ukuran dengan posisi horizontal harus dapat dibaca
dari arah bawah dan posisi vertikal harus bisa
dibaca dari arah kanan.
Arah Angka Ukur
• Untuk garis ukur yang tidak horizontal maupun tidak
vertikal maka penulisannya harus disesuaikan
dengan posisi garis ukurnya
Ujung dan Pangkal Garis Ukur
• Untuk menunjukkan ujung dan pangkal garis ukur,
dapat ditunjukkan dengan tiga cara, yaitu dengan :
1) anak panah tertutup, 2) garis miring dan 3) titik
Satuan-Satuan Ukuran

• Semua ukuran dalam gambar harus ditulis


dalam satuan yang sama
• Satuan panjang: millimeter disingkat mm
• Ukuran sudut: derajat ( ) Contoh: 45, 90
Macam Susunan Ukuran
• Ukuran berantai
(seri)
• Ukuran sejajar
(pararel),
Macam Susunan Ukuran
• Ukuran gabungan (kombinasi)

• Ukuran yang berurutan


Simbol-Simbol pada Angka Ukur
• simbol untuk diameter 
• Simbol jari-jari: ditulis dengan huruf “R”
• Simbol bujursangkar, ditulis dengan: 

• Simbol Diameter Bola “S” dan Jari-Jari Bola “SR”


• Simbol Kemiringan (Champer)

• Lambag ketebalan ditulis dengan huruf: “t”

t3

t3

3
Cara Memberi Ukuran Sudut
Garis ukurnya ditarik dari garis kemiringan
sudutnya
Angka Ukur yang tidak Sesuai Skala
• Angka ukur yang tidak
sesuai skala, penuli-
sannya dengan cara
di bawah angka ukur
diberi garis.

• Dan bila bendanya


diperpendek, peng-
gambarannya
diberikan garis tipis
yang tidak beraturan
Ukuran Sebagian untuk Benda Simetris
• Untuk menghemat waktu & ruang gambar, benda
simetri dapat digambar setengahnya.
• Dan garis ukurnya ditarik lebih dari batas garis
sumbu simetrinya.
Ukuran untuk Bagian Luar dan
Bagian Dalam Benda
• Untuk benda yang dipotong separoh, maka
pemberian ukuran bagian dalam dan bagian
luar benda harus dipisahkan

Anda mungkin juga menyukai