UKURAN
Ketentuan-ketentuan Dasar Pencatuman
* Pemberian ukuran pada Ukuran
gambar kerja bertujuan agar • Menarik garis ukur dan garis bantu
benda kerja dapat
• Menggambar anak panah
diproduksi sesuai dengan
ukuran yang direncanakan. • Menetapkan jarak antara garis ukur
• Menetapkan angka ukuran
Keterangan:
1. Garis ukur yang sejajar
2. Garis bantu yang berpotongan (tidak dapat
dihindarkan)
3. Garis sumbu yang digunakan secara tidak
langsung sebagai garis bantu
4. Garis ukur yang terkecil (ditempatkan di dalam)
5. Garis ukur tambahan (pelengkap)
6. Perpanjangan garis bantu dilebihkan ± 1 mm
dan garis ukurnya/ujung anak panahnya
7. Penempatan ganis ukur yang sempit
8. Garis bantu yang paralel (jika diperlukan)
Gambar 3.4. Jarak antara garis ukur
PENULISAN ANGKA
UKURAN
Penulisan angka ukuran
ditempatkan di tengah-
tengah bagiar atas
garis ukur atau di tengah-
tengah sebelah kiri garis ukur
• Pengukuran dengan
kemiringan atau ketirusan
Untuk hal seperti tersebut diatas, garis ukur hanya dibatasi oleh satu
anak panah,sedangkan garis ukur yang satu lagi dilebihkan sedikit
dari garis sumbu.
Keterangan:
PENCATUMAN SIMBOL- 50 = Diameter bola dengan ukuran 32 mm
SIMBOL UKURAN SR 16 = Jari-jari bola dengan ukuran 16 mm
C3 = Chamfer atau pinggulan dengan
ukuran 3 x 45
023 = Simbol ukuran silinder, dengan
ukuran 23 mm
Gambar 3.13.
Penempatan anak panah dan
ukuran diluar lingkaran Gambar 3.12.
Penempatan anak panah dan ukuran di
dalam lingkaran
JENIS-JENIS
PENULISAN UKURAN
1. UKURAN BERANTAI
Kelebihannya adalah mempercepat
• Ukuran berantai pembuatan gambar kerja, sedangkan
kekurangannya adalah dapat
• Ukuran paralel (sejajar) mengumpulkan toleransi yang semakin
• Ukuran kombinasi besar, sehingga pekerjaan tidak teliti.
• Ukuran berimpit
• Ukuran koordinat
• Ukuran yang berjarak
sama
• Ukuran terhadap bidang
referensi
Gambar 3.14.
Ukuran berantai
2.Ukuran paralel (sejajar)