Judul Proyek:

Analisis Kerusakan Tanah dan Teknik Konservasi untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan
Pertanian
Latar Belakang:
Lahan pertanian merupakan sumber kebutuhan pangan yang sangat penting bagi manusia.
Namun, kerusakan tanah menjadi ancaman bagi produktivitas lahan dan ketersediaan pangan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan tanah antara lain erosi, degradasi fisik,
penggunaan pestisida dan pupuk yang berlebihan, serta pengolahan tanah yang tidak tepat.
Oleh karena itu, diperlukan analisis dan teknik konservasi tanah yang tepat untuk
mempertahankan produktivitas lahan dan menjaga keberlangsungan lingkungan.
Tujuan Proyek:
Menganalisis kondisi tanah di daerah tertentu yang mengalami kerusakan tanah dan
mengidentifikasi teknik konservasi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas lahan.
Metodologi:
1. Analisis fisik: Melakukan pengukuran tekstur, struktur, dan porositas tanah untuk mengetahui
sifat-sifat tanah yang mempengaruhi produktivitas lahan.
2. Analisis kimia: Melakukan pengukuran pH tanah, kandungan bahan organik, dan kandungan
nutrisi tanah untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah.
3. Analisis biologi: Melakukan pengamatan terhadap organisme tanah seperti bakteri, fungi, dan
cacing tanah untuk mengetahui tingkat kehidupan tanah.
4. Survey lapangan: Melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi faktor penyebab
kerusakan tanah seperti erosi, degradasi fisik, dan penggunaan pestisida dan pupuk yang
berlebihan.
5. Identifikasi teknik konservasi: Berdasarkan hasil analisis dan survei lapangan, mengidentifikasi
teknik konservasi yang tepat untuk mencegah kerusakan tanah dan meningkatkan
produktivitas lahan seperti penggunaan pupuk organik, rotasi tanaman, agroforestri, dan
teknik pengendalian erosi.
Hasil yang diharapkan:
1. Analisis kondisi tanah yang akurat untuk daerah yang diteliti.
2. Identifikasi faktor penyebab kerusakan tanah yang terjadi.
3. Rekomendasi teknik konservasi yang tepat untuk mempertahankan produktivitas lahan dan
keseimbangan lingkungan.
4. Upaya penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas tanah.
Penilaian Proyek:
Proyek ini akan dinilai berdasarkan kualitas analisis dan rekomendasi teknik konservasi yang
disampaikan, serta kemampuan dalam menyajikan hasil proyek secara jelas dan terstruktur.
Catatan:
 Penugasan proyek dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi di wilayah atau daerah yang
diteliti;
 Dikumpulkan pada tanggal 7 April 2023;
 Dilengkapi foto lokasi, hasil pengamatan dan kegiatan pengamatan kelompok.
 Mencatumkan Referensi/Sumber Rujukan;
 FORMAT LAPORAN

Judul Laporan: [Laporan Penugasan Proyek Konservasi Tanah dan Air di….]

Bagian 1: Pendahuluan

 Latar belakang proyek konservasi tanah dan air

 Tujuan dan manfaat dari proyek ini
 Gambaran umum area yang menjadi fokus proyek

Bagian 2: Metodologi

 Rencana dan strategi proyek

 Tahapan pelaksanaan proyek
 Sumber daya yang dibutuhkan untuk proyek

Bagian 3: Hasil dan Evaluasi

 Hasil dari setiap tahap pelaksanaan proyek

 Evaluasi kinerja proyek
 Analisis masalah dan solusi yang diambil untuk mengatasinya

Bagian 4: Kesimpulan

 Ringkasan dari hasil proyek

 Rekomendasi/Saran

Bagian 5: Lampiran

 Dokumen pendukung seperti grafik, tabel, foto, dan dokumen terkait proyek.