0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Survei tanah melibatkan penelitian sistematis di lapangan dan laboratorium untuk mengumpulkan data tentang suatu daerah. Hasilnya dilaporkan dalam bentuk laporan survei tanah yang berisi analisis kondisi tanah dan rekomendasi penggunaannya. Laporan tersebut bermanfaat untuk perencanaan penggunaan lahan di masa depan. Laporan survei tanah biasanya memuat bab-bab yang menjelaskan metodologi survei, karakteristik tanah di l
Survei tanah melibatkan penelitian sistematis di lapangan dan laboratorium untuk mengumpulkan data tentang suatu daerah. Hasilnya dilaporkan dalam bentuk laporan survei tanah yang berisi analisis kondisi tanah dan rekomendasi penggunaannya. Laporan tersebut bermanfaat untuk perencanaan penggunaan lahan di masa depan. Laporan survei tanah biasanya memuat bab-bab yang menjelaskan metodologi survei, karakteristik tanah di l
Survei tanah melibatkan penelitian sistematis di lapangan dan laboratorium untuk mengumpulkan data tentang suatu daerah. Hasilnya dilaporkan dalam bentuk laporan survei tanah yang berisi analisis kondisi tanah dan rekomendasi penggunaannya. Laporan tersebut bermanfaat untuk perencanaan penggunaan lahan di masa depan. Laporan survei tanah biasanya memuat bab-bab yang menjelaskan metodologi survei, karakteristik tanah di l
Survei tanah dapat didefinisikan sebagai penelitian tanah di lapangan dan di
laboratorium, yang dilakukan secara sistematis dengan metode-metode tertentu terhadap suatu daerah (areal) tertentu, yang ditunjang oleh informasi dari sumber sumber lain yang relevan kemudian dibuat menjadi laporan. Informasi lahan yang telah disurvei, yang selanjutnya data-data informasi lahan yang telah diperoleh tersebut akan diolah untuk medapatkan data informasi hasil survey tanah dalam bentuk laporan survei. Laporan survey merupakan hasil pengumpulan data di lapangan yang selanjutnya dianalisa untuk menentukan kelas kemampuan lahan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam penyusunan rencana penggunaan tanah. Laporan survei berisi uraian tentang tujuan survei, keadaan fisik dan lingkungan lokasi survei, keadaan tanah, klasifikasi dan interpretasi kemampuan lahan serta saran/ rekomendasi. Tujuan dibuatnya pelaporan survey tanah adalah untuk menyajikan hasil keadaan atau kegiatan survei tanah dalam bentuk data baik secara fisik, kimia dan biologi yang ada di lapangan maupun laboratorium. Manfaat yang diperoleh dari pelaporan survei tanah adalah mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan survei tanah sehingga dapat digunakan sebagai bahan penyusun rencana kegiatan selanjutnya. Pelaporan hasil survey tanah disajikan dalam bentuk naskah dan lampiran peta- peta. Naskah laporan hasil survei tanah dibuat seringkas mungkin, tetapi padat dan informatif. Laporan tersebut terdiri atas naskah/narasi, Lampiran uraian morfologi dan data analisis contoh tanah, Lampiran peta-peta, dan lain-lain. Peta-peta pendukung dalam laporan, antara lain peta lokasi, peta iklim, peta geologi dibuat dalam ukuran A4 atau lebih kecil. Sedangkan peta-peta utama yang dilampirkan dalam laporan dibuat mengikuti lembar peta RBI dari BIG dengan ukuran A1, adalah Peta Tanah Semi Detail skala 1:50.000, Peta Kesesuaian Lahan untuk berbagai komoditas pertanian, Peta Arahan Penggunaan Lahan, dan peta-peta turunan lainnya yang dibuat sesuai dengan kebutuhan/permintaan pengguna. Setiap kegiatan survai tanah harus disertasi dengan pembuatan naskah laporan. Laporan ini menguraikan lebih detail tentang cara-cara pelaksanaan survai, peta dasar yang digunakan dan hasil dari survai tersebut. Sifat-sifat dari masing-masing satuan peta perlu di uraiakan secara terperinci dan diinterpretasikan kemampuannya untuk penggunaan-penggunaan tertentu. Kriteria yang diperlukan dalam interpretasi perlu dijelaskan. Rekomendasi dan cara-cara penggunaan dan pengelolaan lahan perlu diberikan sesuai dengan sifat-sifat tanah yang ditemukan. Pada umumnya laporan survai tanah memuat bab-bab berikut: Bab 1 Pendahuluan, dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan survei, dan manfaat yang akan didapatkan dari kegiatan survey tanah yang dilakukan.. Bab 2 geologi wilayah dalam bab ini dibahas mengenai keadaan geologi pada suatu lokasi berupa kondisi lapisan bebatuan, kandungan mineral tanah, lempengan, struktur dan tekstur tanah, dan lain-lain. Bab 3 survei dan evaluasi kemampuan lahan dalam bab ini dijelaskan mengenai bagaimana tata cara melakukan survey, tahapan-tahapannya, dan pengolahan hasil survey yang nantinya dapat dievaluasi sesuai dengan kemampuan lahan serta penggunaan lahan, sifat karakteristik, kualitas lahan, dan persyaratan penggunaan lahan. Bab 4 keadaan lokasi survei membahas mengenai lokasi dan kedaan geografis, iklim, topografi, penggunaan tanah ataua vegetasi dan hidrologi. Bab 5 metodologi, dalam bab ini membahas mengenai waktu dan tempat dilaksanakannya survei tanah, bahan dan alat serta metode survey yang akan dilakukan. Bab 6 sifat dan karakteristik tanah di lokasi survey membahas mengenai letak geografis, luas, dan temperature udara, lereng, kedalaman efektif, drainase, dan presentase batuan di permukaan tanah, dan sifat fisik tanah. Bab 7 klasifikasi kemampuan dan kesesuaian lahan membahas mengenai keadaan tingkat kesesuaian dalam tingkat ordo. Berdasarkan tingkat detail data yang tersedia pada masing-masing skala pemetaan, kelas kesesuaian lahan dibedakan menjadi 2 yakni pemetaan tingkat semi detail dan pemetaan tingkat tinjau. Bab 8 rekomendasi membahas mengenai penyusunan rencana penggunaan tanah sesuai dengan kelas kemampuan alami yang dimiliki tanah. Bab 9 Penutup, dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.
Besarnya Kemungkinan Atas Terjadinya Sesuatu Yang Diinginkan Ialah Sama Dengan Perbandingan Antara Sesuatu Yang Diinginkan Itu Terhadap Keseluruhannya-1