Anda di halaman 1dari 4

Interpretasi Data & Laporan Survei

Sebelum melaksanakan survey, hal yang dilakukan adalah pengumpulan data, mengentri
data dan menentukan plot pengamatan, lalu penyusunan peta satuan lahan. Setelah itu dilakukan
survey utama yang menghasilkan peta tanah bersifat sementara yang terdapat di lapangan. Peta
tanah tersebut disusun dari hasil dan analisis contoh tanah, basis data spasial dan tubular, data
tersebut didapatkan dari pengamatan selama survey berlangsung. Produk akhir dari survey ini
adalah membuat peta tanah dan peta satuan tanah yang dapat digunakan untuk evaluasi lahan.

Interpretasi Data, merupakan kegiatan untuk memberi arti atau makna terhadap data
yang diperoleh pada saat survey. Data yang didapat dapat berupa data pada tahap persiapan dan
koreksi lapang, data lapang, dan data hasil analisis laboratorium. Kemudian data tersebut diolah
menjadi bentuk tabulasi, deskripsi, peta, dan laporan.

Contoh peta tanah untuk plot di lapangan


Pengamatan yang dilakukan selama survey

a. Pengamatan satuan lahan


Bertujuan terutama untuk pengujian batas (delineasi) satuan lahan dan penamaannya,
apakah sudah sesuai dengan kondisi di lapangan, yang berkaitan dengan unsur landform,
bahan induk, dan relief/lereng, serta informasi lainnya, seperti penggunaan lahan dan
vegetasi.

b. Pengamatan  satuan  tanah


Pengamatan tanah dilakukan dengan cara memperhatikan kenampakan perubahan-
perubahan relief-mikro permukaan lahan pada wilayah datar, sedangkan untuk wilayah
berlereng dengan memperhatikan kemiringan, posisi dan bentuk lereng.

Penentuan Batas Satuan Tanah Sementara


Pengambaran bentuk satuan lahan ditandai dengan symbol yang dijelaskan dalam legenda
peta.
c. Pengamatan dengan boring, minipit, dan profil.

Artinya dalam pengamatan dilakukan untuk mendeskripsikan morfologi tanah tersebut


seperti : warna tanah, ekstur, konsistensi, kedalaman (horison/lapisan) serta jenis tanah
tersebut. Deskripsi tanah ini dicantumkan ke dalam form deskripsi tanah.

Klasifikasi Tanah di Lapangan

Menggunakan sistem soil taxonomy berdasarkan hasil deskripsi dan pencirian tanah serta
hasil dari laboratorium serta data penunjang

Laporan Survey

Hasil survey tanah seperti yang telah disebutkan diatas dapat berupa peta tanah dan
laporan. Setiap peta tanah disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami, karena peta tersebut
menggambarkan taksa tanah yang terdapat didaerah yang di survey serta luasannya. Informasi
yang terdapat di peta ditentukan oleh skala peta. Oleh karena itu, peta berdasarkan skala
mempunyai nama yang berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai