Anda di halaman 1dari 15

PENYIMPANGAN ‘SEMU’

HUKUM MENDEL
• KODOMINANSI
• GEN LETAL
• INTERAKSI GEN
Modifikasi Nisbah Mendel
MODIFIKASI NISBAH 3 : 1
Semi Dominansi
→ terjadi apabila suatu gen dominan tidak menutupi pengaruh
alel resesifnya dengan sempurna, sehingga pada individu
heterozigot akan muncul sifat antara (intermedier).
ex” : Pewarisan warna bunga pada Bunga Pukul Empat
(Mirabilis jalapa)

P: ♀ Merah x Putih ♂
MM mm
Gamet M m

F1 : Merah muda
Mm
Menyerbuk sendiri (Mm x Mm)

Fenotipe F2 : merah : merah muda : putih = 1 : 2 : 1
Kodominansi
→ tidak memunculkan sifat antara pada individu
heterozigot, tetapi menghasilkan sifat yang
merupakan hasil ekspresi masing-masing alel.
Ex”:Pada pewarisan golongan darah sistem ABO pada
manusia.
IAIB X IAIB

1 IAIA (Golongan darah A)
2 IAIB (Golongan darah AB)
1 IBIB (Golongan darah B)
Golongan darah A : AB : B = 1 : 2 : 1
Interaksi gen
→ penyimpangan semu terhadap hukum Mendel yang tidak
melibatkan modifikasi nisbah fenotip, tetapi menimbulkan
fenotip-fenotip yang merupakan hasil kerjasama atau interaksi
dua pasang gen non-alelik
ex” : pewarisan bentuk jengger ayam
P: RRpp x rrPP
mawar (rose) kacang (pea)

F1 : RrPp
walnut
F2 : 9 R-P- walnut
3 R-pp mawar
3 rrP- kacang walnut:mawar:kacang:tunggal
1 rrpp tunggal 9 : 3 : 3 : 1
BENTUK JENGGER AYAM DARI
GALUR YANG BERBEDA
Gen Letal
Gen yang dapat mengakibatkan kematian pada individu homozigot
(embrio).
Macam-macam gen letal:
 Gen letal dominan

 Gen letal resesif

ex” : gen letal dominan antara lain dapat dilihat pada ayam redep
(creeper).
Apabila sesama ayam redep (Ccpp) dikawinkan, maka
Ccpp x Ccpp

CCpp, Ccpp, cCpp, ccpp
Letal Redep Normal
(cacat)
 Modifikasi Nisbah 9 : 3 : 3 : 1
Epistasis, yaitu penutupan ekspresi suatu gen non-
alelik.
Epistasis Resesif
suatu gen resesif menutupi ekspresi gen lain yang
bukan alelnya.
ex” : Pewarisan warna bulu mencit (Mus musculus)

P : AACC x aacc
Kelabu Albino

F1 : AaCc
Kelabu

F2 : 9 A-C- Kelabu
3 A-cc Albino
3 aaC- Hitam Kelabu : Hitam : Albino
1 aacc Albino 9 : 3 : 4
Epistasis Dominan
→ penutupan ekspresi gen oleh suatu gen
dominan yang bukan alelnya. Nisbah fenotipe pada
generasi F2 adalah 12 : 3 : 1
ex” : Pewarisan warna buah waluh besar (Cucurbita
pepo).
P : WWYY x wwyy
Putih Hijau

F1 : WwYy
Putih

F2 : 9 W-Y- Putih
3 W-yy Putih
3 wwY- Kuning Putih : Kuning : Hijau
1 wwyy Hijau 12 : 3 : 1
Epistasis resesif ganda
→ apabila gen resesif dari suatu pasangan gen I, epistasis
terhadap pasangan gen II, sementara gen resesif dari
pasangan gen II ini juga epistasis terhadap pasangan gen I.
ex” : peristiwa epistasis resesif ganda dapat ditemukan pada
pewarisan kandungan HCN pada tanaman Trifolium repens.

P: LLhh x llHH
HCN rendah HCN rendah

F1 : LlHh
HCN tinggi

F2 : 9 L-H- HCN tinggi


3 L-hh HCN rendah
3 llH- HCN rendah HCN tinggi : HCN rendah =
1 llhh HCN rendah 9 : 7
Epitasis dominan ganda
→gen dominan dari pasangan gen I epistasis terhadap
pasangan gen II yang bukan alelnya, sementara gen
dominan dari pasangan gen ini epistasis terhadap
pasangan gen I.
ex” : pada pewarisan bentuk buah capsela
P: CCDD x ccdd
segitiga oval

F1 : CcDd
segitiga
F2 : 9 C-D- segitiga
3 C-dd segitiga
3 ccD- segitiga
1 ccdd oval
Epistasis dominan-resesif
→ terjadi apabila gen dominan dari pasangan gen I epistasis
terhadap pasangan gen II yang bukan alelnya, sementara gen
resesif dari pasangan gen II ini juga epistasis terhadap
pasangan gen I.
ex” : pewarisan warna bulu ayam ras.
P: IICC x iicc
putih putih

F1 : IiCc
putih
F2 : 9 I-C- putih
3 I-cc putih
3 iiC- berwarna
1 iicc putih
Epistasis gen duplikat dengan efek kumulatif
→ epistasis yang muncul akibat adanya duplikat dari
gen sebelumnya dengan adanya efek kumulatif
ex” : pada Cucurbita pepo yang memiliki tiga macam
bentuk buah yaitu cakram, bulat, lonjong.
P: BBLL x bbll
cakram lonjong

F1 : BbLl
cakram
F2 : 9 B-L- cakram
3 B-ll bulat
3 bbL- bulat
1 bbll lonjong
SOAL
Pada suatu tanaman legum (kacang) gen C dan P
sangat diperlukan untuk pembentukan bunga ungu.
Apabila salah satu dari gen tersebut atau keduanya
absen maka bunga akan menjadi putih.
Bagaimana perbandingan fenotipe dari keturunan
yang dihasilkan dari perkawinan berikut:
1. Ccpp x ccPp
2. CcPp x Ccpp
3. ccpp x CcPp
4. CcPp x CcPp

Anda mungkin juga menyukai