Anda di halaman 1dari 4

Nama: Salsabillah

NPM: 150510220267

Kelas: Evaluasi Lahan – E

Guiding Question

Pemahaman Dasar Evaluasi Lahan

1. Apa yang dimaksud dengan lahan? Jelaskan bedanya dengan tanah!


Jawab:
Lahan merupakan sebidang permukaan bumi yang terdiri dari ekosistem seperti
makhluk hidup, vegetasi, dan tanah. Lahan dapat diukur dengan menghitung luas.
Sedangkan tanah merupakan substrat dari lahan yang terdapat unsur abiotik dan biotik.
Tanah dapat diukur dengan menghitung volume.
2. Mengapa lahan penting untuk di evaluasi?
Jawab:
Karena lahan sangat penting untuk pengembangan tanaman pertanian sehingga
perlu di evaluasi guna mengidentifikasi kesesuaian atau kemampuan lahan dalam
penggunaannya untuk mengembangkan tanaman pertanian. Terdapat beberapa faktor
juga yang membuat lahan sangat penting untuk di evaluasi seperti ketersediaan lahan
terbatas, karakteristik lahan di setiap daerah berbeda, syarat tumbuh tanaman berbeda-
beda sehingga membutuhkan lahan yang sesuai, dan lain sebagainya.
3. Apa yang dimaksud dengan evaluasi lahan? Sebutkan ciri-cirinya!
Jawab:
Evaluasi lahan merupakan proses penilaian terhadap karakteristik lahan atau
sumber daya alam untuk tujuan tertentu yang dimana pada kegiatan evaluasi lahan
harus terdapat objek yang akan di evaluasi, memiliki tujuan, memiliki tolak ukur dan
kriteria serta memerlukan waktu, tenaga, dan biaya.
4. Apa kegunaan evaluasi lahan secara umum dan khusus?
Jawab:
Secara umum, evaluasi lahan dapat menentukan potensi penggunaan lahan,
dapat mengidentifikasi permasalahan lahan yang dapat mempengaruhi kemampuan
lahan, serta dapat memilih Teknik manajemen lahan yang sesuai dengan permasalahan
lahan sehingga dapat meningkatkan kualitas lahan. Sedangkan kegunaan evaluasi lahan
secara khusus akan membantu menentukan komoditas tanaman yang sesuai dan cocok
ditanam di lahan tersebut, membantu menentukan manajemen yang sesuai sehingga
dapat meningkatkan produktivitas lahan, serta membantu menentukan kesesuaian lahan
terhadap pembangunan.
5. Bagaimana hubungannya kegunaan tersebut dengan tipe daerah yang belum
berkembang dan sudah berkembang?
Jawab:
Evaluasi lahan tentu dapat membantu di beberapa wilayah berkembang maupun
wilayah maju. Penerapan evaluasi lahan di wilayah berkembang membantu sistem
usaha tani yang optimum, mengkaji dampak lahan terhadap jenis tanaman serta
mengkaji Teknik pengelolaan lahan yang baru. Sedangkan penerapan evaluasi lahan di
wilayah maju membantu dalam hal penataan Kembali penggunaan lahan dan
pengelolaan lahan serta memberikan informasi mengenai kendala, potensi, dan lokasi
pemanfaatan lahan baru.
6. Apa saja prinsip-prinsip dasar yang wajib dipenuhi dalam kegiatan evaluasi lahan?
Jawab:
- Land use requirements (kriteria lahan dan tipe lahan)
- Land qualities (solusi agar options yang dilakukan lebih baik)
- Land planning (setelah kedua prinsip tersebut sesuai maka dilakukan tahap
perencanaan kebijakan yang lebih matang)
7. Apa hubungan tujuan evaluasi lahan dengan Tingkat kedalaman kajian yang
direpresentasikan dalam skala pemetaan?
Jawab:
Apabila skala pemetaan lebih banyak maka kajian daerah yang dicakup akan
lebih luas dan lebih jelas.
8. Mengapa diperlukan data lahan dan kriteria penggunaan lahan?
Jawab:
Karena data lahan dan kriteria penggunaan lahan sangat penting untuk
menentukan lahan tersebut sesuai atau tidak untuk digunakan dalam produksi tanaman
sehingga dapat diketahui juga evaluasi lahan yang seperti apa agar lahan tersebut dapat
digunakan secara optimal.
9. Darimana diperolehnya data-data lahan tersebut?
Jawab:
Data lahan dan nilai dari kriteria penggunaan lahan didapatkan dari kegiatan
survey pemetaan lahan yang dilakukan sebelum lahan di evaluasi.
10. Apa hubungannya survey pemetaan lahan/tanah dan evaluasi lahan?
Jawab:
Data lahan di setiap wilayah berbeda-beda dan beragam tergantung pada faktor
tanah yang dimana tanah merupakan unsur utama lahan. Survey pemetaan lahan/tanah
dilakukan untuk memperoleh data lahan dan nilai dari kriteria lahan yang akan
digunakan sehingga evaluasi lahan dapat dilakukan.
REFERENSI

Tufaila, M., & Alam, S. (2014). Karakteristik Tanah dan Evaluasi Lahan Untuk
Pengembangan Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara.
AGRIPLUS, 24(2), 184-194.

Wijaya, I. M., Prasetyo, L. B., & Rusdiana, O. (2015). Evaluasi Kesesuaian dan Kemampuan
Lahan Terhadap RTRW Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Jurnal
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 5(2), 148-160.

Anda mungkin juga menyukai