Penelitian menggunakan metode survei dan metode skoring untuk penentuan kualitas
tanah. Metode survei digunakan untuk mengetahui keadaan lapangan satuan lahan homogen
berdasarkan kesamaan penggunaan lahan, kemiringan lereng dan jenis tanah.
Purposive sampling, atau pengambilan sampel dengan tujuan tertentu, digunakan untuk
mengumpulkan sampel tanah berdasarkan lokasi sampel yang diidentifikasi di setiap SLH. Dua
metode pengambilan sampel tanah digunakan: menggunakan ring sampel untuk mendapatkan
sampel tanah yang utuh dan bor serta cangkul untuk mengumpulkan sampel tanah yang
terganggu. Sampel tanah yang diperoleh kemudian dianalisis di laboratorium, termasuk
analisis tekstur (menggunakan metode pipet), berat volume (menggunakan ring sampel),
porositas (menggunakan ring sampel), kadar air kapasitas lapang (menggunakan gravimetri),
pH (menggunakan potensiometri (H2O 1:2,5), KTK (menggunakan ekstraksi NH4OAc 1N pH7),
KB (menggunakan ekstraksi NH4OAc 1N pH7), N-total (menggunakan metode Kjeldahl), C-
organik (Walkley dan Black), dan C-biomassa (menggunakan metode respirasi simulasi
WAKTU DAN TEMPAT
PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2023 - Juni 2023. Selain dilakukan di lapangan,
penelitian juga dilaksanakan di Laboratorium Tanah, Program Studi Magister Pertanian Lahan
Kering, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
Penelitian ini akan dilaksanakan di Lahan Tegalan Kecamatan Tegallalang yang meliputi
tujuh desa diantaranya Desa Kedisan, Desa Keliki, Desa Kenderan, Desa Pupuan, Desa Sebatu,
Desa Taro, dan Desa Tegallalang. Analisis beberapa variabel penelitian dilakukan di
Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
METODE ANALISIS KUALITAS
TANAH (LAL 1994)
TERIMA KASIH