Jawaban
Karena dengan kita belajar klasifikasi tanah kita bisa menata dan mengorganisasi pengetahuan
tentang tanah, memudahkan dalam mengenal sifat dan perilaku tanah, mengetahui hubungan
antar individu tanah, bisa mengelompokkan tanah untuk tujuan lebih praktis, bisa menentukan
sifat dan produktivitasnya tanah yang bersipat baik/buruk/sedang dan bisa mempelajari
3. Mengapa dalam evaluasi lahan kita perlu belajar teknik survei tanah ?
Jawaban
Karena Evaluasi lahan tidak terlepas dari kegiatan survei tanah. Survei tanah dilakukan untuk
mengetahui penyebaran jenis tanah dan menentukan potensinya untuk berbagai alternatif
penggunaan lahan. Tujuan dari evaluasi lahan adalah untuk menentukan nilai suatu lahan untuk
tujuan tertentu. Usaha ini dapat dikatakan melakukan usaha klasifikasi teknis suatu daerah.
Pengukuran untuk mencari luas tanah : Luas tanah sangat diperlukan untuk keperluan
jual beli, penentuan pajak, dan untuk perencanaan pengembangan daerah, rencana jalan,
maka terlebih dahulu harus diketahui tinggi permukaan tanah dan rencana meratakan
tanahnya sehingga dapat dihitung seberapa tanah yang gigali dan berapa banyak urugan
yang diperlukan serta untuk menentukan peil suatu bangunan yang akan dibangunan
Pengukuran Untuk Pembuatan Peta : Untuk memberi petunjuk berapa jauh antara tempat
A ke tempat B maka kita harus membuat sket jalan dari tempat A ke tempat B. Gambar
sket tersebut walaupun tidak sempurna dinamakan peta. Untuk praktisnya pemerintah
mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, propinsi bahkan setiap Negara
mempunyai ganbar daerahnya yang disebut peta. Peta tersebut harus digambar
berdasarkan hasil pengukuran tanah, baik pengukuran secara teoritis maupun secara
fotogrametrik.
5. Apa pentingnya kegiatan overview pada kegiatan prasurvey dan evaluasi lahan!
Jawaban
Pada kegiatan Prasurvey dan evaluasi lahan ada tahapan melakukan overview dimana overview
melakukan gambaran, merumusan kerangka acuan untuk evaluasi lahan seperti mengumpulkan
berupa data-data (laporan dan peta skunder) yang berkaitan dengan daerah yang akan disurvei
meliputi keadaan iklim, hidrologi, keadaan geologi dan bahan induk. Keadaan vegetasi dan
penggunaan lahan, keadaan tanah dan keadaan sosial ekonomi daerah survey.
Melakukan menggadaan foto udara dan citra dan dilakukan interpretasi yang bertujuan untuk
memeberikan informasi tambahan bagi foto udara yang sangat penting dalam tahapan prasurvey