Anda di halaman 1dari 24

zy

GREGOR JOHANN MENDEL

Lahir tanggal 22 Juli 1822 di Heizendorf,


Cekoslowakia.
Anak dari suami istri petani.
Kuliah di Filsafat dan Fisika.
Persilangan tanaman kapri atau ercis (Pisum
sativum), yang secara alami menyerbuk sendiri
dan memiliki 7 sifat beda yang kontras.

Page  2 zy
Page  3
Page  4 Tuti N., dkkd
KESIMPULAN PENELITIAN MENDEL

Individu F1 seragam
Fenotipe F1 seperti induk yang dominan
terjadi pemisahan gen se-allel pada pembentukan
gamet pd individu F1 Aa
A a
Individu F2 punya nisbah genotipe 1 : 2 : 1 &
fenotipe 3 : 1
Persilangan resiprok menghasilkan individu yang
sama.
Page  5
Hukum Segregasi (1)

Page  6 Tuti N., dkkd


Hukum Segregasi (2)

Page  7 Tuti N., dkkd


Page  8 Tuti N., dkkd
TERMINOLOGI ISTILAH-ISTILAH
P = parental/ induk
F= filial/ keturunan
Fenotip = sifat yang dapat diamati
Genotip = susunan genetik suatu individu
Homozigot = sifat individu yang genotipnya terdiri dari
gen-gen yang sama.
Alel = anggota dari sepasang gen atau bentuk alternatif
dari gen.
Heterozigot = sifat individu yang genotipenya terdiri gen
yang berbeda
Page  9 Tuti N., dkkd
Genotype vs Phenotype

Page  10 Tuti N., dkkd


Alleles

Page  11 Tuti N., dkkd


JENIS-JENIS PERSILANGAN

 MONOHIBRID
 RESIPROK
 BACKCROSS
 TESTCROSS
 INTERMEDIER
 DIHIBRID

Page  12 Tuti N., dkkd


Hibrid: P, F1, F2

Page  13 Tuti N., dkkd


Testcross

Page  14 Tuti N., dkkd


Persilangan dihibrid (dua sifat beda)

Page  15 Tuti N., dkkd


P→individu tetua
F1 → keturunan pertama
F2 → keturunan kedua
Gen D →gen atau alel dominan
Gen d →gen atau alel resesif
Alel → bentuk alternatif suatu gen yang terdapat pada lokus
(tempat) tertentu.
Gen dominan → gen yang menutupi ekspresi alelnya
Gen resesif → gen yang ekspresinya ditutupi oleh ekspresi
alelnya
heterozigot → Dd
Fenotip →ekspresi gen yang langsung dapat diamati sebagai
suatu sifat pada suatu individu
Genotip →susunan genetik yang mendasari pemunculan suatu
sifat
Page  16
HUKUM SEGREGASI
(HUKUM MENDEL I)

Pada waktu berlangsung pembentukan


gamet, tiap pasang gen akan disegregasi ke
Pada waktu berlangsung pembentukan
dalam masing-masing
gamet, tiap pasanggamet
gen akan yang terbentuk.
disegregasi ke dalam masing-masing
gamet yang terbentuk.

Page  17
Persilangan Monohibrid untuk sifat tinggi tanaman

P: ♀ Tinggi x Pendek ♂
DD dd
Gamet D d

F1: Tinggi
Dd
Menyerbuk sendiri (Dd x Dd)

F2 : Gamet D d
Gamet
Genotipe= 1:2:1 DD Dd
Fenotipe = 3 : 1 D
(tinggi) (tinggi)
Dd dd
Page  18 d
(tinggi) (pendek)
HUKUM BERPASANGAN ACAK
(HUKUM MENDEL II)
Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung
kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga
di dalam gamet-gamet yang terbentuk akan terjadi
pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas.

Persilangan Dihibrid
Persilangan yang melibatkan pola pewarisan dua
macam sifat seketika
ex” : Persilangan galur murni Kedelai (Glicyne max)
berbiji kuning halus dengan galur murni berbiji hijau
keriput.
Page  19
P: ♀ Kuning, halus x Hijau, keriput ♂
GGWW ggww
Gamet GW gw

F1 : Kuning, halus
GgWw
Menyerbuk sendiri (GgWw x GgWw )
F2 :
Gamet ♂ GW Gw gW gw

Gamet ♀
GW GGWW GGWw GgWW GgWw
(Kuning, halus) (Kuning, halus) (Kuning, halus) (Kuning, halus)

Gw GGWw GGww GgWw Ggww


(Kuning, halus) (Kuning, keriput) (Kuning, halus) (Kuning, keriput)
gW GgWW GgWw ggWW ggWw
(Kuning, halus) (Kuning, halus) (Hijau, halus) (Hijau, halus)
gw GgWw Ggww ggWw ggww
(Kuning, halus) (Kuning, keriput) (Hijau, halus) (Hijau, keriput)
Page  20
Gg x Gg Ww x Ww
 
3 W-  9 G- W- (kuning, halus)
3 G- 1 ww  3 G- ww (kuning, keriput)
3 W-  3 ggW- (hijau, halus)
1 gg 1 ww  1 ggww (hijau, keriput)

Persilangan Dihibrid

Page  21
FORMULASI MATEMATIKA PADA
BERBAGAI PERSILANGAN

Persilangan Macam Jumlah Macam Macam Nisbah fenotip


gamet individu fenotip genotip F2

Monohibrid 2 4 2 3 3:1

Dihibrid 4 16 4 9 9:3:3:1

Trihibrid 8 64 8 27 27:9:9:9:3:3:3:1

N hibrid 2n 4n 2n 3n (3:1)n

Page  22
Page  23
Enam sifat penting kunci sukses:
 Ketulusan
 Integritas
 Rendah hati
 Sopan santun
 Kebijaksanaan
 Kedermawanan

Page  24

Anda mungkin juga menyukai