Page 2 zy
Page 3
Page 4 Tuti N., dkkd
KESIMPULAN PENELITIAN MENDEL
Individu F1 seragam
Fenotipe F1 seperti induk yang dominan
terjadi pemisahan gen se-allel pada pembentukan
gamet pd individu F1 Aa
A a
Individu F2 punya nisbah genotipe 1 : 2 : 1 &
fenotipe 3 : 1
Persilangan resiprok menghasilkan individu yang
sama.
Page 5
Hukum Segregasi (1)
MONOHIBRID
RESIPROK
BACKCROSS
TESTCROSS
INTERMEDIER
DIHIBRID
Page 17
Persilangan Monohibrid untuk sifat tinggi tanaman
P: ♀ Tinggi x Pendek ♂
DD dd
Gamet D d
F1: Tinggi
Dd
Menyerbuk sendiri (Dd x Dd)
F2 : Gamet D d
Gamet
Genotipe= 1:2:1 DD Dd
Fenotipe = 3 : 1 D
(tinggi) (tinggi)
Dd dd
Page 18 d
(tinggi) (pendek)
HUKUM BERPASANGAN ACAK
(HUKUM MENDEL II)
Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung
kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga
di dalam gamet-gamet yang terbentuk akan terjadi
pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas.
Persilangan Dihibrid
Persilangan yang melibatkan pola pewarisan dua
macam sifat seketika
ex” : Persilangan galur murni Kedelai (Glicyne max)
berbiji kuning halus dengan galur murni berbiji hijau
keriput.
Page 19
P: ♀ Kuning, halus x Hijau, keriput ♂
GGWW ggww
Gamet GW gw
F1 : Kuning, halus
GgWw
Menyerbuk sendiri (GgWw x GgWw )
F2 :
Gamet ♂ GW Gw gW gw
Gamet ♀
GW GGWW GGWw GgWW GgWw
(Kuning, halus) (Kuning, halus) (Kuning, halus) (Kuning, halus)
Persilangan Dihibrid
Page 21
FORMULASI MATEMATIKA PADA
BERBAGAI PERSILANGAN
Monohibrid 2 4 2 3 3:1
Dihibrid 4 16 4 9 9:3:3:1
Trihibrid 8 64 8 27 27:9:9:9:3:3:3:1
N hibrid 2n 4n 2n 3n (3:1)n
Page 22
Page 23
Enam sifat penting kunci sukses:
Ketulusan
Integritas
Rendah hati
Sopan santun
Kebijaksanaan
Kedermawanan
Page 24