Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM : PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA WILAYAH


DAN SUMBER DAYA ALAM
KEGIATAN : KOORDINASI PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGENDALIAN
SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
PEKERJAAN : PEMBUATAN DOKUMEN PERMODELAN KONDISI CEKUNGAN
AIR TANAH BERDASARKAN KUALITAS DAN KUANTITAS DI
KEC. BOJONEGORO

1. Latar Belakang

Pada umumnya kegiatan manusia mempengaruhi kondisi lingkungan,


khususnya lingkungan air tanah akibat kegiatan industri, daerah permukiman
dan kegiatan pertanian. Dalam upaya mencegah degradasi kuantitas dan
kualitas air tanah, konservasi air tanah merupakan salah satu komponen
penting dalam pengelolaan air tanah yang berkelanjutan. Dalam penentuan
zona konservasi perlu dilakukan identifikasi geometri dan konfigurasi
Cekungan Air Tanah di Kecamatan Bojonegoro . Hasil dari penelitian ini
menghasilkan geometri dan konfigurasi sistem akuifer dan zona konservasi pada
Cekungan Air Tanah di Kecamatan Bojonegoro. Dengan demikian, hasil dari
penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menjadi acuan pemerintah
dalam melaksanakan program kerja kegiatan konservasi pada Cekuangan Air
Tanah di Kecamatan Bojonegoro dan pengelolaan air tanah secara
berkelanjutan dapat tercapai.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menentukan langkah perlindungan air
tanah melalui tindakan konservasi air tanah, sehingga dapat digunakan sebagai
acuan atau pedoman dalam pelaksanaan program pengelolaan air tanah di
Kecamatan Bojonegoro. Adapun tujuannya adalah (a) mengetahui konfigurasi dan
sistem akuifer cekungan air tanah (b) menentukan kondisi batas cekungan air
tanah secara lateral dan vertikal, (c) menentukan nilai dari parameter yang
digunakan dalam penentuan zona konservasi dan (d) menentukan zona
konservasi air tanah.
3. Sasaran

Sasaran dari pemetaan kualitas dan kuantitas air tanah adalah


- Mendapatakan data / informasi konfigurasi dan sistem akuifer cekungan air
tanah.
- Terpetakannya zona konservasi Air Tanah pada CAT Kecamatan Bojonegoro.
- Tersusunya Peta Prioritas Pengelolaan Zona Konservasi Air Tanah.

4. Manfaat

Melalui kegiatan Pemetaan ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada


semua pihak, terutama untuk :
- Perencanaan tata ruang dan pengembangan wilayah agar disesuaikan dengan
Peta Priotitas Pengelolaan Zona Konservasi Air Tanah.
- Teknik Konservasi Air Tanah.
- Mengurangi kerugian akibat kekeringan air tanah.

5. Ruang Lingkup Pekerjaan


Dalam kegiatan ini dibatasi dengan ruang lingkup pekerjaan, yaitu :
- Penelitian kondisi geologi, hidrogeologi dan struktur batuan bawah permukaan
- Pengambilan data Geolistrik 1D untuk mengetahui geometri dan konfigurasi CAT
- Pengambilan data kedalaman Muka Air Tanah (MAT)
- Pengambilan contoh air tanah untuk dilakukan pengujian kualitas air tanah
- Pengumpulan data kebutuhan air tanah dan tata guna lahan
- Pembuatan Peta Resiko Kerusakan Air Tanah Akibat Tata Guna Lahan, Peta
karakteristik Potensi Akuifer, Peta Kedalaman Muka Air Tanah, Peta Daerah
Imbuhan dan Lepasan Air Tanah, Peta Zona Perlindungan Mata Air dan Sumur
Bor, Peta Persebaran Kualitas Air Tanah, Peta Pemanfaatan Air Tanah.
- Pembobotan nilai parameter konservasi air tanah (AHP).
- Penentuan Zona Konservasi Air Tanah.
Untuk menghasilkan keluaran tersebut maka langkah-langkah yang ditempuh
adalah sebagai berikut :
1. Geometri Cekungan Air Tanah, meliputi :
a. Penentuan batas lateral CAT, dilakukan untuk mengetahui batas wilayah
pengelolaan air tanah secara lateral.
b. Penentuan batas vertikal CAT, dilakukan untuk mengetahui batas, sebaran
dan dimensi cekungan air tanah pada arah vertikal
c. Ploting lokasi pengukuran muka air tanah dari sumber data sumur gali,
sumur bor, dan mata air
d. Pengukuran geolistrik.
e. Pengambilan data geologi dan hidrogeologi detil di batas CAT.
f. Melakukan Analisis :
- Analisis pola aliran air tanah dan fluktuasinya.
- Analisis data geolistrik.
- Analisis penyebaran hidrostratigrafi; akuifer, non akuifer.
- Analisis tipe dan penyebaran batas CAT secara lateral dan vertikal
- Analisis data karakteristik akuifer
- Analisis potensi air tanah
2. Peta Zona Konservasi Air Tanah, meliputi :
a. Penentuan zona atau wilayah-wilayah rawan, kritis dan rusak terhadap
pengambilan air tanahnya
b. Pemeriksaan kualitas air tanah pada wilayah-wilayah yang dilakukan
penelitian.
c. Informasi wilayah-wilayah yang kritis kualitas air tanah di akuifer utama.
d. Penggambaran peta konservasi air tanah

6. KEBUTUHAN PERALATAN DAN TENAGA AHLI


a. Peralatan utama yang diperlukan adalah
 Alat perlengkapan dasar untuk pemetaan seperti, palu geologi, kompas,
GPS navigator, alat-alat tulis.
 Alat Geolistrik 1D
 Peralatan Pengambilan contoh air tanah
 Peralatan ukur beserta alat asesorisnya
 Komputer beserta perangkat lunak/software untuk analisis dan pembuatan
peta tematik.
b. Kebutuhan Tenaga Ahli

Posisi Kualifikasi Jumlah


Orang

Ketua Tim :

Tenaga Ahli a. Berpendidikan minimal Pasca Sarjana (S2) 1


Geologi / Teknik Geologi Universitas Negeri / Swasta
yang terakreditasi
b. Berpengalaman dalam bidangnya minimal 1
(Satu) Tahun
Anggota Tim
dan Tenaga
Ahli

Tenaga Ahli a. Berpendidikan minimal Pasca Sarjana (S2) 1


Teknik Sipil / Teknik Lingkungan Universitas
Sipil / Negeri / Swasta yang terakreditasi
Lingkungan b. Berpengalaman dalam bidangnya minimal 1
(Satu) Tahun
Geofisika / a. Berpendidikan minimal Pasca Sarjana (S2) 1
Fisika Geofisika / Fisika Universitas Negeri / Swasta
yang terakreditasi
b. Berpengalaman dalam bidangnya minimal 1
(Satu) Tahun
Pembantu a. Berpendidikan minimal SMA / SMK 2
Surveyor b. Berpengalaman dalam bidangnya 1 (Satu)
Tahun
Drafter GIS a. Berpendidikan minimal SMA / SMK 1
b. Berpengalaman dalam bidangnya 1 (Satu)
Tahun
Tenaga
Pendukung

Driver a. Mempunyai SIM A 1


b. Berpengalaman dalam bidangnya 1 (Satu)
Tahun
7. TAHAP PELAPORAN
Laporan disusun atas 4 tahap, yaitu laporan pendahuluan (Inception Report),
Laporan Antara (Interim Report), Draft Laporan Akhir dan Laporan Akhir (Final
Report).

 Laporan Pendahuluan; memuat antara lain hasil studio pustaka/referensi,


orientasi lapangan, metoda dan lapangan, metoda dan peralatan yang
digunakan, susunan tim pelaksana dan rencana kerja selanjutnya. Laporan
pendahuluan ini dibuat dalam rangkap 5 (lima) eksemplar.
 Laporan Antara, berisi tentang kemajuan pekerjaan dan rencana kerja
selanjutnya. Laporan dibuat dalam rangkap 5 (lima) eksemplar.
 Draft Laporan Akhir data lapangan, baik primer maupun sekunder, hasil analisis
berikut rekomendasi. Susunan draft laporan mengikuti lay out terlampir. Draft
laporan akhir dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar.
 Laporan Akhir yang merupakan penyempurnaan dari draft laporan akhir,
berupa buku laporan dan peta. Laporan akhir digandakan sebanyak 5 (lima)
eksemplar.
8. RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN
Untuk menjaga konsistensi dan kontinuitas penyelidikan sesuai dengan jadwal
kegiatan seperti berikut :
Jadwal Pembuatan Dokumen Permodelan Kondisi Cekungan
Air Tanah Berdasarkan Kualitas Dan Kuantitas Di Kec. Bojonegoro

MINGGU KE -
PEKERJAAN / KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. PERSIAPAN
 Perijinan penelitian
 Kajian referensi
 Pengadaan bahan-bahan alat penunjang
 Pengadaan peta dasar
 Digitasi peta dasar
2. PENELITIAN LAPANGAN
 Penentuan lokasi yang akan dilakukan geolistrik & Uji MAT
 Pengukuran Kedalaman MAT
 Pengukuran Kualitas Air Tanah
 Pengambilan dan Pengujian Kualitas Air Tanah
 Pengumpulan Data Kebutuhan Air Tanah
 Pengukuran Geolistrik 1D
3. PEKERJAAN STUDIO
 Digitasi peta geologi regional, hidrogeologi dan tata guna lahan
 Analisis Lab. Kualitas Air Tanah
 Analisis Kerusakan Air Tanah akibat dari Tata Guna Lahan
 Analisis Karakteristik Potensi Akuifer
 Analisis Kedalaman Muka Air Tanah
 Analisis Daerah Imbuhan dan Lepasan Air Tanah
 Analisis Zona Perlindungan Mata Air dan Sumur Bor
 Analisis Persebaran Kualitas Air Tanah
 Analisis Pemanfaatan Air Tanah
 Digitasi Peta Zona Konservasi Air Tanah Skala 1: 25.000
4. PELAPORAN DAN SOSIALISASI
 Laporan Pendahuluan
 Laporan Antara
 Draf Laporan Akhir
 Laporan Akhir
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun untuk menjadi pedoman pelaksanaan pekerjaan
Kegiatan Kualitas dan Kuantitas Cekungan Air Tanah di Kecamatan Bojonegoro.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN PEJABAT PELAKSANA TEKNIS


BAGIAN SUMBER DAYA ALAM KEGIATAN
Selaku
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Drs. DARMAWAN DADANG ARIS SUBIANTORO, ST


Nip. 19641002 198602 1 002 Nip. 19810706 200903 1 005
Lampiran 1
KERANGKA LAPORAN AKHIR
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Lokasi
1.4. Metoda Pendekatan dan Analisis
1.5. Peralatan
1.6. Susunan Tim Pelaksana

BAB II. KONDISI DAERAH PENELITIAN

2.1. Geologi
2.2. Tata Guna lahan
2.3. Kelerengan

BAB III. ANALISIS DATA

3.1. Analisis Kerusakan Air Tanah Akibat dari Tata Guna Lahan
3.2. Analisis Karakteristik Potensi Akuifer
3.3. Analisis Kedalaman Muka Air Tanah
3.4 Daerah Imbuhan dan Lepasan Air Tanah
3.5 Analisis Zona Perlindungan Mata Air dan Sumur Bor
3.6 Analisis Sebaran Kualitas Air Tanah
3.7 Analisis Pemanfaatan Air Tanah

BAB IV. ZONA KONSERVASI AIR TANAH

4.1. Analisis Faktor Penyebab


4.2. Rekomondasi Tindakan
- Pemerintah
- Swasta/Masyarakat
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

DAFTAR PUSAKA

LAMPIRAN

PETA ZONA KONSERVASI AIR TANAH DI KECAMATAN BOJONEGORO SKALA 1 : 25.000

Anda mungkin juga menyukai