Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

NAMA SATKER/SKPD : DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BEKASI

NAMA PA/KPA : JUMHANA LUTFHI, S.Sos, M.Si

NAMA PPK : Dra. KISWATININGSIH, M.Sc

NAMA KEGIATAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN TAHAP 2


SUMUR BATU (BANTUANDKI)

NAMA PEKERJAAN : PENELITIAN UJI GEOLISTRIK (TAHAP 2)

TAHUN
ANGGARAN 2019
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN : PENELITIAN UJI GEOLISTRIK (TAHAP 2)

1. LATAR BELAKANG Salah satu sumber air bersih yang tersedia di alam adalah air
tanah, ketergantungan pasokan air bersih dari air tanah sangat
besar mengingat sumber pasokan lainnya memerlukan biaya
pengolahan yang mahal.
Hal ini telah berakibat pada peningkatan pemanfaatan air tanah
secara besar – besaran, sehingga penurunan muka air tanah
semakin besar terjadi. Dampak yang lebih luas adalah terjadinya
degradasi sumber daya air tanah yang berpengaruh kepada
keberlanjutan air tanah dimasa yang akan datang.
Dalam rangka mengurangi dampak negatif dari pemanfaatan air
tanah diperlukan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan air
tanah yang serius dan terpadu.
Salah satu upayanya pemanfaatan air bawah tanah adalah melalui
pemantauan penurunan muka air tanah pada alat perekam
automatic water level recorder (AWLR) yang dipasang pada sumur
pantau.
Keberadaan TPST Bantagebang dan TPA Sumur Batu di
Kecamatan Bantargebang merupakan indikasi sumber pencemaran
yang paling dominan terhadap kualitas air tanah yang ada
disekitarnya.
Selain itu juga keberadaan kegiatan usaha industri, dan usaha jasa
perdagangan juga aktifitas kegiatan rumah tangga/masyarakat
disekitar TPST tersebut juga cukup memberikan kontribusi
pencemaran pada cadangan air tanah disekitarnya.
Guna memperbaiki kualitas air tanah dan menjaga konservasi dan
ketersediaannya perlu dilakukann upaya nyata untuk melakukan
pemantauan atau minitoring dilingkungan sekitar TPST
Bantargebang tersebut.
Salah satu langkah untuk mengetahui dan upaya memperbaiki
kualitas air tanah dilingkungan sekitar TPST Batargebang adalah
dengan membuat sumur pantau yang telah dilengkapi dengan
tekhnologi guna memberikan informasi yang akurat dan update.

2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud


- Menginventarisasi dan indentivikasi Titik Sumber pencemar
yang bersumber dari aktifitas TPST dan mengetahui kualitas
air tanah di TPST Bantargebang.
b. Tujuan
- Terciptanya Dokumen untuk memonitor dampak lingkungan
akibat aktifitas TPST dan mengetahui kualitas air tanah di
TPST Bantargebang .

3. TARGET/SASARAN Tersedianya dokumen untuk memonitor dampak lingkungan akibat


aktifitas TPST dan mengetahui kualitas air tanah di TPST
Bantargebang .

4. NAMA ORGANISASI Nama organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan


PENGADAAN BARANG pengadaan jasa konsultansi :
a. K/L/D/I Pemerintah Kota Bekasi
b. Satker/SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi
c. PPK Dra. KISWATININGSIH, M.Sc

5. SUMBER DANA a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan


DAN PERKIRAAN jasa konsultansi Rp. 91.575.000,00 (Sembilan puluh satu juta
BIAYA lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)
b Total perkiraan biaya yang diperlukan
Rp. 91.575.000,00 (Sembilan puluh satu juta lima ratus tujuh
puluh lima ribu rupiah)
6. RUANG LINGKUP, a. Ruang lingkup / batasan lingkup pekerjaan Penelitian Uji
LOKASI Geolistrik memonitor dampak lingkungan akibat aktifitas TPST
PEKERJAAN, FASILITAS Bantargebang dan memberi saran teknis serta dokumen kajian
PENUNJANG terkait sistem dan teknologi yg digunakan sebagai kelengkapan
dari pembuatan konstruksi sumur pantau
b. Lokasi pekerjaan jasa konsultansi Bantargebang

7. PRODUK YANG Hasil /produk yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa
DIHASILKAN konsultansi Laporan Perencanaan dan Gambar Perencanaan

8. WAKTU PELAKSANAAN Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan/pengadaan jasa


YANG DIPERLUKAN konsultansi 1 bulan (30 hari kalender)

9. TENAGA AHLI YANG Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang optimal maka
DIBUTUHKAN dibutuhkan beberapa personil tenaga ahli dengan kriteria
sebagai berikut :
a. Ahli Geologi (S1/6th sertifikat)
Sarjana Strata 1 Geodesi besertifikat, dengan pengalaman
kerja 6 (enam) tahun dibidangnya bejumlah 1 (satu) orang
bertugas melakukan deteksi lapisan-lapisan tanah
b. Ahli Hidrogeologi (S1/2th non sertifikat
Sarjana Strata 1 Teknik Hidrologeologi non sertifikat,
minimal pengalaman 3 (tiga) tahun dibidangnya bertugas
menganalisa aliran air dalam.
c. Ahli GIS (S1/2th non sertifikat)
Sarjana geodesi Strata 1 non sertifikat, minimal
pengalaman 3 (tiga) tahun dibidangnya, bertugas
melakukan pemetaan.
Beberapa personil tenaga pendukung/penunjang yang
diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan ini,
antara lain:
a. Surveyor (2 orang)
b. Operator komputer (1 orang)
c. Drafter (1 orang)
10. PENDEKATAN DAN Pendekatan/penghampiran masalah terkait dengan kebutuhan jasa
METODOLOGI konsultansi dan metodologi untuk menyelesaikan masalah terkait
dengan pekerjaan adalah:
a Pengumpulan data primer dan sekunder melalui uji
geolistrik.
b Analisis data dan evaluasi lokasi.
c Perancangan beberapa alternatif dan evaluasi alternatif yang
paling tepat.
d Pendetailan desain.

11. SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi teknis yang diperlukan, meliputi:


a. Pembuatan pilot hole (lubang pemandu)
b. Pekerjaan well logging untuk mendapatkan rekaman log yg detail
mengenai formasi geologi
c. Pekerjaan drilling log untuk memastikan penyusunan lapisa batu
d. Menghitung kebutuhan biaya kontruksi
e. Menyusun rencana kerja dan metodelogi kerja
12. LAPORAN KEMAJUAN Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan jasa konsultansi,
PEKERJAAN meliputi :
a. Draft laporan pendahuluan;
b. Draft laporan akhir ;
c. Draft Gambar Lapisan tanah ;
d. Laporan Pendahuluan
e. Laporan Akhir
f. Gambar Lapisan tanah
g. Soft file (dalam Hardisk 1 Terra Byte)

Bekasi, 9 Mei 2019


Menyetujui,
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Dra. KISWATININGSIH, M.Sc


NIP. 19751222 199803 2 005

Anda mungkin juga menyukai