Anda di halaman 1dari 4

DOKUMEN STUDI KELAYAKAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dari hasil eksplorasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa lokasi Izin Usaha
Pertambangan Eksplorasi kelompok dua mengandung tanah urug yang potensial
untuk dikembangkan. Penelitian tersebut diteruskan dengan penelitian geologi
secara lebih detail pada sebagian daerah yang dinilai mempunyai prospek yang akan
ditindaklanjuti untuk kegiatan penambangan.
Untuk mengetahui nilai ekonomis dari tanah urug tersebut, maka perlu
dibuat suatu Studi Kelayakan (Feasibility Study).
Dengan mempertimbangkan kebutuhan tanah urug sebagai bahan baku
pembangunan inftastruktur dan material pengerasan jalan, maka Kelompok dua
telah mempersiapkan diri untuk memulai melakukan kegiatan penambangan pada
wilayah Izin Usaha Pertambangan di daerah tersebut.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dilakukan kajian kelayakan ini adalah untuk mengevaluasi aspek
geologi (sumberdaya/cadangan) endapan, merancang / desain penambangan,
transportasi / pengangkutan, evaluasi aspek lingkungan dan K3 serta aspek
keekonomian seperti menghitung jenis dan kebutuhan investasi (capital cost),
menghitung biaya operasi (operating cost) dan biaya-biaya lainnya (corporate tax,
royalty, community development).
Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai kelayakan penambangan
endapan tanah urug di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten
Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, sehingga dapat dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan kegiatan operasi produksi dan sebagai pemenuhan
kebutuhan perusahaan perkebunan yang akan melakukan kegiatan penimbunan
jalan.
Adapun yang perlu di garisbawahi bahwa investasi penambangan tanah
urug yang dilakukan oleh Kelompok dua tidak mengacu kepada investasi
penambangan pada umumnya.

BAB I-1
DOKUMEN STUDI KELAYAKAN

1.3. Ruang Lingkup dan Metode Studi


Ruang lingkup studi kelayakan yang dilakukan dalam rangka perhitungan
teknis dan nilai ekonomis endapan tanah urug di wilayah Izin Usaha Pertambangan
ini meliputi beberapa aspek kajian, yaitu :
a. Aspek geologi dan cadangan tanah urug yang didapat dari hasil
eksplorasi selama ini dan hasil eksplorasi terdahulu. Dalam aspek ini
beberapa hal yang dikaji/dideskripsi adalah geologi regional wilayah
IUP, formasi pembentukan tanah urug, studi geologi yang mempengaruhi
penyebaran kualitas tanah urug, jumlah, tebal dan varietas kualitas
tanah urug, luas penyebaran serta jumlah sumberdaya dan cadangan
tanah urug tersebut.
b. Aspek sarana dan prasarana
c. Aspek peralatan, baik peralatan pertambangan dan peralatan
pengangkutan.
d. Aspek lingkungan dan K3 Tambang
e. Aspek pemberdayaan masyarakat sekitar tambang (Community
Development).
f. Aspek pascatambang meliputi komitmen dan perencanaan awal
terhadap semua aset dan infrastruktur yang ditinggalkan oleh
pengolahan lahan bekas tambang serta masalah sosial.
g. Aspek keekonomian dan investasi serta analisis kelayakan penambangan
tanah urug.
Untuk mencapai sasaran tersebut, dilakukan berbagai studi yaitu :
1. Studi kepustakaan
2. Studi laporan eksplorasi
3. Studi tata-cara dan alat penambangan
4. Analisa ekonomi
Metoda studi yang dilakukan meliputi tahapan-tahapan kegiatan, yaitu :
1. Pengumpulan data sekunder serta data primer yang diperoleh dari hasil
survei lapangan.
2. Analisa data untuk menghasilkan perhitungan jumlah cadangan; sistem
penambangan, jumlah peralatan; sarana penunjang dan perhitungan
analisa kelayakan ekonomi.
3. Evaluasi data, untuk menentukan kelayakan teknis dan ekonomis
tentang rencana penambangan tanah urug.

BAB I-2
DOKUMEN STUDI KELAYAKAN

1.4. Pemrakarsa Studi


a. Nama pemrakarsa : Kelompok dua
b. Jenis perusahaan : Perorangan
c. Jenis kegiatan : Pertambangan Tanah Urug
d. Alamat :Jln. Sutoyo no. 8 Kecamatan Pontianak Selatan , Kota
Pontianak,Provinsi Kalimantan Barat
e. Lokasi Kegiatan :Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit,
Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan
Barat
f. Status Pemodalan : PMDN
g. No. Handphone : 0811561038

1.5. Kegiatan yang Telah Dilakukan


Beberapa kegiatan yang telah dilakukan selama periode eksplorasi
antara lain :

1. Analisa Data Sekunder dan Kepustakaan


Melakukan analisa data yang berasal dari penyelidikan terdahulu,
informasi dari instansi terkait serta peta-peta yang memuat daerah
penyelidikan, antara lain :
 Peta topografi sebagai peta dasar; terutama yang mencakup daerah
penelitian
 Hasil penyelidikan terutama yang meliputi geologi di areal rencana
penambangan
 Peta geologi regional
 Data dari hasil penyelidik terdahulu terutama yang beraspek geologi
Pengamatan dan pemetaan geologi, terutama di daerah “pilot
project” rencana penambangan tanah urug antara lain meliputi aspek
morfologi, struktur dan sifat fisik tanah urug serta stratigrafi (urut-urutan)
batuan di daerah penyelidikan. Dalam pekerjaan ini diambil beberapa
contoh tanah urug untuk di analisis.

Beberapa kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan meliputi :


 Pemetaan geologi
 Pembuatan penampang stratigrafi

BAB I-3
DOKUMEN STUDI KELAYAKAN

 Pengamatan langsung unsur struktur geologi.


 Pengambilan percontoh tanah urug dan foto untuk dokumentasi.
Interpretasi data lapangan, melalui rekonstruksi stratigrafi, struktur geologi,
geomorfologi dan juga hubungannya dengan kondisi geologi regional.
Peralatan yang digunakan: GPS Garmin, Kompas geologi, palu geologi, pita
ukur, loupe, laptop dan software terkait, alat tulis dan alat gambar.

2. Pekerjaan Studio
Pekerjaan studio meliputi penggambaran model geologi dan penyebaran
tanah urug berdasarkan data eksplorasi.
 Melakukan perhitungan sumberdaya mineral tanah urug daerah telitian
 Membuat Acuan Rencana Teknis (Term of Reference) untuk pekerjaan
pemetaan geologi, topografi, dan sebagainya.

BAB I-4

Anda mungkin juga menyukai