Anda di halaman 1dari 9

Dokumen Penawaran Teknis

Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang

G. RENCANA KERJA

G.1. UMUM
Hasil pekerjaan “Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang”, ini dapat dijadikan
pedoman atau pokok acuan bagi kegiatan pembangunan Embung dan pengembangan
daerah irigasi, serta pemanfaatan sumber daya air untuk kebutuhan pertanian dan air
minum. Untuk memperoleh hasil pekerjaan yang memenuhi syarat sebagai pedoman
dan penataan dalam pengembangan dan pengelolaan di kemudian hari, maka dalam
pelaksanaan pekerjaan ini perlu ditunjang oleh suatu Program / Rencana Kerja yang
tersusun, terinci dan sistematis berdasarkan urutan prioritas pekerjaan serta
pengerahan tenaga profesional berpengalaman dengan profesi masing masing sesuai
yang dibutuhkan dalam menangani pekerjaan tersebut.

G.2. LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup jasa pelayanan untuk “Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang”,
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah :

G.2.1. Jenis Kegiatan

Jenis kegiatan yang harus dilaksanakan adalah:


 Kegiatan A : Persiapan dan Pengumpulan Data (sekunder dan primer)
 Kegiatan B : Pemilihan lokasi berdasarkan observasi lapangan
 Kegiatan C : Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM)
 Kegiatan D: Pemetaan Topografi
 Kegiatan E : Investigasi Geotek dan Mektan
 Kegiatan F : Analisa Hidrologi
 Kegiatan G : Analisa Sosial Ekonomi
 Kegiatan H : Perencanaan Detail Desain
 Kegiatan I : Pembuatan Rencana Anggaran Biaya
 Kegiatan J : Pembuatan Spesifikasi Teknis dan Dokumen Tender
 Kegiatan K : Penyusunan Laporan dan Diskusi / Presentasi

G.2.2. Rincian Lingkup Pekerjaan

Rincian / uraian lingkup pekerjaan yang tercakup dalam kerangka acuan kerja ini
meliputi kegiatan:

P T. M IT R A P L A N E N V IR ATA M A 1
E N G IN EE R IN G C O N S U LT A N T
Dokumen Penawaran Teknis
Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang

 Kegiatan A: Persiapan, Pengumpulan Data (sekunder dan primer)


Persiapan personil, alat, administrasi dan pengumpulan data meliputi data hasil-
hasil studi sebelumnya yang pemah dilakukan, dan data pendukung yang
diperlukan.
 Kegiatan B: Pemilihan lokasi berdasarkan observasi lapangan
 Membuat kriteria-kriteria yang diperlukan untuk menentukan lokasi berdasarkan
penilaian atau seleksi.
 Pendekatan kepada masyarakat dan instansi terkait.
 Mengusulkan calon lokasi Embung yang akan dibuat perencanaannya.

 Kegiatan C: Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM)


Pertemuan konsultasi masyarakat dilakukan setelah pemilihan lokasi Embung dan
daerah genangan, melakukan pertemuan dengan instansi terkait dan masyarakat
yang terkena dampak langsung akibat rencana pembangunan Embung,
menjelaskan batas-batas tanah, kepemilikan tanaman/bangunan yang akan
terkena dampak pembangunan, menenma masukan keinginan masyarakat
penenma manfaat dan keinginan masyarakat yang dirugikan akibat adanya
rencana pembangunan masukan dad semua pihak instansi terkait dan kesediaan
masyarakat untuk rencana pembangunan serta solusi yang dapat diakomodir oleh
semua pihak terkait dalam rencana pembangunan Embung.
 Kegiatan D : Pemetaan Topografi
a. Kriteria pedoman pengukuran topografi harus mengacu pada criteria yang
diterbitkan oleh Ditjen Pengairan Departemen Pekerjaan Umum
b. Pemetaan situasi genangan dibuat dengan skala 1 : 1.000 atau 1 : 2.000
dengan interval contour 0,50 meter.
c. Pemetaan situasi Embung dan bangunan pelengkap dibuat dengan skala 1:500
dengan interval 0,50 meter
d. Pengukuran potongan melintang sungai dibuat 200 meter ke hulu dan 200
meter ke hilir dari lokasi rencana as Embung dengan interval pengukuran 5
meter.
 Kegiatan E: Investigasi Geotek dan Mektan
a. Pemetaan geologi singkapan dilakukan secara regional dan local meliputi
geomorfologi ,litologi/jenis batuan dan stratigrafi dilokasi bangunan Embung.
b. Pengeboran inti (log drilling) 5 titik @ 20 meter pada as embung dan
pengambilan contoh tanah undisturbed sebanyak 4 buah disetiap titik lobang
bor , membuat diskripsinya.
c. Kegiatan SPT jumlah total 30 buah, dengan rincian sebanyak 6 buah untuk
setiap titik dengan interval setiap kedalaman 3 meter.

P T. M IT R A P L A N E N V IR ATA M A 2
E N G IN EE R IN G C O N S U LT A N T
Dokumen Penawaran Teknis
Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang

d. Kegiatan uji permeabilitas cara packer test jumlah total 30 buah, dengan
rincian 6 buah untuk setiap titik dengan interval setiap kedalaman 3 meter.
e. Test pit dengan ukuran 1,50 x 1,50 m2 , kedalaman maksimum 3 meter untuk
mengetahui tebal lapisan tanah clay , koefisien permeabilitas , warna, tekstur
dan struktur dan memperkirakan jenis dan volume bahan timbunan. Jumlah
total 10 buah, dengan rincian 8 buah pada daerah genangan hanya untuk
mengetahui koefisien permeabilitas lapangan, 2 buah pada pada daerah borrow
area untuk mengetahui koefisien permeabilitas lapangan dan pengambilan 1
buah tabung sample untuk setiap lobang test pit di borrow area dan
pengambilan tanah dalam karung untuk uji proctor sebanyak 1 buah untuk
setiap lobang test pit pada borrow area.
f. Pengujian Analisa laboratorium untuk undisturbed dan disturbed sebanyak 8
sample yaitu :
 Uji Undisturbed sebanyak 20 buah dari Log Bor
 Uji Disturbed sebanyak 10 buah dari Test Pit di Borrow Area.
 Uji Proctor sebanyak 2 buah dari Test Pit di Borrow Area
Pengujian di Laboratorium Mekanika Tanah utk tanah undisturbed dan
disturbed berupa penentuan sifat-sifat fisik dan teknis tanah , yaitu :
 Berat isi tanah
 Kadar air tanah asli
 Berat jenis tanah asli
 Batas Atterberg
 Grain size analisis
 Pengujian Triaxial ( UU )
 Kegiatan F : Analisa Hidrologi
 Analisa debit banjir rencana.
 Analisa ketersediaan air.
 Analisa kebutuhan air.
 Analisa Sedimentasi.
 Analisa keseimbangan air.
 Kegiatan G : Analisa Sosial Ekonomi
 Pelaksanaan kuisioner bagi masyarakat sekitar lokasi untuk mengetahui kondisi
sosial masyarakat dan tanggapan masyarakat terhadap rencana adanya proyek.
 Melakukan analisa ekonomi pertanian, pendapatan petani berdasarkan indikator
yang berlaku.

 Kegiatan H : Perencanaan Detail Desain Embung

P T. M IT R A P L A N E N V IR ATA M A 3
E N G IN EE R IN G C O N S U LT A N T
Dokumen Penawaran Teknis
Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang

 Analisa dan perhitungan desain Embung dan bangunan pelengkapnya


 Penggambaran bangunan Embung dan bangunan pelerigkapnya
 Kegiatan I : Pembuatan Rencana Anggaran Biaya
 Perhitungan volume pekeijaan
 Membuat analisa harga satuan setiap item pekerjaan
 Membuat Rencana Anggaran Biaya
 Kegiatan J : Pembuatan Spesifikasi Teknis & Dokten
 Membuat Spesifikasi Teknis Pekerjaan
 Membuat dokumen tender / lelang
 Kegiatan K: Penyusunan Laporan dan Diskusi / Presentasi
 Penyusuran laporan dari awal pekerjaan sampai akhir pekerjaan
 Melakukan diskusi dengan direksi dalam penentuan lokasi as Embung, type
bangunan dan teknis lainnya serta Melakukan presentasi dengan pihak terkait.
 Lokasi kegiatan, berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni di kabupaten
Manggarai barat tepatnya di kecamatan Lembor desa Amba serta di kecamatan
Sananggoang desa Nampar Macing.

G.3. RENCANA KERJA


Untuk memperoleh hasil pekerjaan yang memenuhi syarat kualitas dan sesuai dengan
jadwal waktu yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka disusun suatu
rencana kerja yang disajikan dalam bentuk tahapan pekerjaan sebagai berikut:

I. Pekerjaan Persiapan
I.1. Persiapan administrasi, personil, peralatan dan bahan.
I.2. Pengumpulan data awal dan survei lokasi Embung
I.3. Penyusunan Rencana Mutu Kontrak (RMK).
I.4. Mobilisasi Personil dan Peralatan.
I.5. Pengkajian data-data awal dan pembuatan program kerja
I.6. Mobilisasi Personil dan Peralatan

II. Pekerjaan Survey Inventarisasi, Pengukuran dan Investigasi


II.1. Inventarisasi Lokasi Embung dan Daerah Irigasi (bila sudah ada)
II.2. Inventarisasi Data Hidrologi dan Hidrogeologi
II.3. Inventarisasi Data Sosek Pertanian dan Wawancara Lapangan
II.4. Inventarisasi data titik triangulasi/BM yang ada
II.5. Pengukuran dan Pemetaan Lokasi Embung dan Daerah Irigasi
II.6. Penyelidikan Geologi Teknik dan Mekanika Tanah

III. Pekerjaan Analisa Data, Desain dan Pelaporan

P T. M IT R A P L A N E N V IR ATA M A 4
E N G IN EE R IN G C O N S U LT A N T
Dokumen Penawaran Teknis
Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang

III.1. Analisa Data Hidrologi dan Hidrometri


III.2. Analisa Data Sosial Ekonomi Pertanian
III.3. Analisa Data Pengukuran Dan Pemetaan Lokasi Embung, Situasi Daerah Irigasi
Dan Trase Saluran
III.4. Analisa Data Geologi Teknik Dan Mekanika Tanah
III.5. Analisa Laboratorium
III.6. Pembuatan Lay Out
III.7. Perhitungan Dan Penggambaran Embung Dan Bangunan Pelengkapnya
III.8. Perhitungan Dan Penggambaran Jaringan Utama
III.9. Analisa dan Evaluasi Data Irigasi dan Rawa
III.10. Perhitungan Kubikasi (BOQ) Dan RAB Embung
III.11. Perhitungan Kubikasi (BOQ) Dan RAB Jaringan Utama
III.12. Pembuatan Laporan Pendahuluan dan Diskusi Pembahasan
III.13. Pembuatan Laporan Bulanan
III.14. Pembuatan Draft Laporan Akhir Dan Pembahasan
III.15. Pembuatan Laporan Akhir
III.16. Pembuatan Laporan Ringkasan
III.17. Pembuatan Laporan Penunjang Dan Penggandaan Laporan ke CD
III.18. Pembuatan Gambar Perencanaan

Metode pelaksanaan pekerjaan dari setiap tahapan pekerjaan tersebut diatas adalah
seperti yang diuraikan pada Bagian F. Pendekatan dan Metodologi.

G.4. JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Dalam upaya mengendalikan dan memonitor jalannya pekerjaan sehingga pekerjaan
dapat diselesaikan tepat pada waktunya, dengan ini disusun Jadual Pelaksanaan
Pekerjaan. Jadual Pelaksanaan telah mengacu kepada lingkup kegiatan yang akan
ditangani dan bagan alir pelaksanaan pekerjaan. Waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah 8 (Delapan)
bulan atau 240 hari kalender. Dan secara rinci jadual pelaksanaan pekerjaan “Detail
Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang” (lihat Gambar H-1), seperti diuraikan pada
Bagian H. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan.

G.5. SUSUNAN PERSONIL / TENAGA PELAKSANA


Penanggungjawab pelaksanaan pekerjaan adalah Pemimpin Cabang Kupang PT.
Mitraplan Enviratama dan pelaksana operasionalnya adalah suatu Team Tenaga
Ahli yang telah ditunjuk oleh Direktur Konsultan dengan kualifikasi sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan dipimpin oleh seorang Ketua Tim, yang sekaligus
sebagai penanggung jawab teknis pekerjaan.

Susunan personil yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan terdiri dari Tenaga
Ahli, Sub Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung. Jumlah dan kualifikasi Tenaga Ahli, Sub

P T. M IT R A P L A N E N V IR ATA M A 5
E N G IN EE R IN G C O N S U LT A N T
Dokumen Penawaran Teknis
Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang

Tenaga Ahli disesuaikan dengan yang disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Susunan nama Tenaga Ahli, Sub Tenaga Ahli yang akan ditugaskan serta tugas dan
tanggung jawab masing-masing personil untuk menangani pekerjaan seperti yang
disajikan dalam Tabel Daftar Personil Tabel I-1 dan Matriks Pembagian Tugas dan
Tanggungjawab Personil pada Gambar J-1 (Lihat Bagian J).

G.6. DAFTAR MAN MONTH (MM)


Sesuai dengan lingkup kegiatan yang akan ditangani dan mengacu kepada Jadual
Pelaksanaan Pekerjaan, maka untuk melaksanakan pekerjaan, secara efektif dan
efisien, dengan ini disusun Daftar Man-Month (MM) untuk setiap personil pelaksana
(tenaga ahli). Pada Daftar Man-Month (MM) ini telah disusun jumlah waktu yang
dibutuhkan oleh masing-masing personil pada setiap item kegiatan, selanjutnya Daftar
Man-Month (MM) dapat dilihat pada Tabel J-1 (Lihat Bagian J).

G.7. JADUAL PENUGASAN TENAGA PERSONIL


Mengacu kepada Struktur Organisasi Pelaksanaan, Jadual Pelaksanaan Pekerjaan dan
Daftar Man-Month (MM) serta ruang lingkup kegiatan yang akan ditangani, maka
alokasi waktu bagi setiap personil untuk melaksanakan pekerjaan dijelaskan dalam
bentuk Jadual Penugasan Tenaga Ahli dan Sub Tenaga Ahli seperti pada Gambar J-2
(lihat Bagian J).

G.8. STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN


Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan ditangani dan jumlah kualifikasi tenaga
ahli sebagaimana ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka dalam
pelaksanaan pekerjaan “Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang”, ini akan
melibatkan tenaga ahli dari beberapa disiplin ilmu yang seluruhnya akan merupakan
suatu kesatuan kerja.

Untuk menjamin terselenggaranya kelancaran pekerjaan, diperlukan suatu organisasi


kerja dan tata hubungan kerja diantara semua personil / tenaga ahli termasuk dengan
pihak Direksi atau Pemberi Tugas. Oleh karena itu kami telah menyusun Struktur
Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan seperti yang kami uraikan pada Bagian K. Organisasi
Pelaksanaan Pekerjaan.

G.9. PENYERAHAN LAPORAN DAN DISKUSI / PRESENTASI


Hasil pekerjaan “Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang”, yang harus
diserahkan kepada Pemberi Pekerjaan terdiri dari:

a. Laporan RMK (rangkap 5 )

 Paling lambat 2 (dua) minggu setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai


Kerja (SPMK) , konsultan harus sudah menyerahkan Rencana Mutu Kontrak
(RMK)

P T. M IT R A P L A N E N V IR ATA M A 6
E N G IN EE R IN G C O N S U LT A N T
Dokumen Penawaran Teknis
Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang

 Rencana Mutu Kontrak harus mendapat persetujuan pengguna jasa.

 Rencana Mutu Kontrak minimal memuat hal-hal sebagai berikut : Informasi


proyek, Organisasi Kerja, kegiatan pekerjaan, jenis dan frekwensi uji yang
diperlukan, metode/prosedur pelaksanaankegiatan pekerjaan dari persiapan
sampai dengan pekerjaan selesai.
b. Laporan Pendahuluan /Inception Report (rangkap 5)
Laporan ini memuat rencana kerja, metode kerja dan hambatan yang mungkin
akan timbul. Laporan ini menguraikan secara rinci jadual kerja konsultan, mulai
dari pengumpulan data, analisa analisa dan evaluasi, diskusi / presentasi serta
selesainya laporan akhir. Laporan pendahuluan ini harus sudah diserahkan
paling lambat 1 (satu) bulan setelah SPMK, laporan ini harus di diskusikan
dengan pihak direksi dan instansi terkait lainnya jika diperlukan.
c. Laporan Bulanan (rangkap 5)
Laporan ini berisi informasi kegiatan yang sudah dilaksanakan selama 1 (satu)
bulan , kemajuan pekerjaan, masalah yang ada dan rencana kerja untuk bulan
berikutnya.
d. Draft Laporan Akhir (rangkap 5)
Laporan ini dibuat sebagai kelengkapan setelah pekerjaan selesai dilakukan.
Laporan tersebut berisi nota perhitungan sesuai lingkup teknis pekerjaan ,
kesimpulan penting yang didapat dari pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini harus
diserahkan paling lambat dua minggu sebelum masa kontrak dan didiskusikan /
dipresentasikan dengan pihak terkait.
e. Laporan Akhir (rangkap 10)
Laporan ini memuat seluruh perbaikan dan penyempurnaan dari draft laporan
akhir.Laporan akhir ini harus dilengkapi dengan Laporan Ringkasan (Executive
Summary) yang berisikan ringkasan dan kesimpulan penting pekerjaan
(rangkap 20).
f. Laporan Penunjang (rangkap 5)
Laporan penunjang ini terdiri atas : Laporan Hidrologi, Laporan Geotek dan
Mektan, Laporan Pengukuran dan diskripsi BM / CP (termasuk Data Ukur) ,
Laporan BOQ dan RAB, Laporan Spektek.
g. Gambar Perencanaan (rangkap 5)
Penggambaran desain dilakukan dengan komputerisasi dengan ukuran A1,
selain cetakan gambar konsultan harus menyerahkan arsip gambar dalam
bentuk CD sebanyak 5 (lima) set.
h. Diskusi / Presentasi
Konsultan harus melakukan diskusi laporan Pendahuluan dengan Direksi dan
pihak terkait lainnya, melakukan presentasi Draft Laporan Akhir dengan unsur

P T. M IT R A P L A N E N V IR ATA M A 7
E N G IN EE R IN G C O N S U LT A N T
Dokumen Penawaran Teknis
Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang

terkait dari Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Dinas PU Propinsi NTT,
perguruan tinggi dan beberapa instansi terkait. Mekanisme pelaksanaan
diskusi/presentasi agar dikoordinasikan dengan pengguna jasa.
Secara rinci persyaratan mengenai nama dan isi laporan, waktu penyerahan dan
jumlah laporan yang harus diserahkan diuraikan pada Bagian L (Laporan).

G.10. KEBUTUHAN STAF PENDUKUNG


Staf pendukung/tenaga Pembantu yang ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan
“Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang”, terdiri dari tenaga Administrasi,
Operator Komputer dan Tenaga Lokal. Susunan nama dan jumlah Tenaga pendukung /
pembantu yang ditugaskan seperti yang diuraikan pada Bagian M. Staf Pendukung.

G.11. FASILITAS PENDUKUNG


Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan ditangani dalam melaksanakan pekerjaan,
fasilitas pendukung yang akan digunakan terdiri dari peralatan kantor dan peralatan
lapangan. Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan, dengan ini kami telah
menyiapkan semua peralatan dengan jumlah dan kondisi siap pakai. Adapun jenis,
jumlah fasilitas pendukung dan jadual penggunaan peralatan yang akan digunakan
tersebut telah disusun dalam “Daftar Fasilitas Pendukung” seperti diuraikan pada
Bagian N. Fasilitas Pendukung.

G.12. KONTRIBUSI TENAGA AHLI DALAM SETIAP KEGIATAN


Untuk mengetahui kontribusi tenaga Ahli termasuk tenaga Sub-Ahli dan tenaga
pembantu dalam setiap kegiatan dibuatkan semacam analisa teknis pelaksanaan.
Analisa teknis pelaksanaan bertujuan untuk menghitung jumlah waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan setiap item pekerjaan berdasarkan lingkup pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) yaitu mulai dari pekerjaan
persiapan, pekerjaan lapangan (pengumpulan data) sampai dengan pekerjaan kantor
(analisa dan eveluasi data, serta detail desain hingga penjilidan laporan).

Berdasarkan jumlah tenaga ahli yang diusulkan maka akan diperoleh waktu (MM) yang
dibutuhkan oleh masing-masing tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya, yang
digunakan untuk menunjang masing-masing item pekerjaan. Uraian detail analisa
teknis ini didasarkan kepada pengalaman konsultan dalam melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan sejenis, dan menyesuaikannya dengan lingkup dan volume pekerjaan yang
telah ditetapkan dalam KAK. Hasil perhitungan analisa teknis ini selanjutnya akan
digunakan untuk Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) penawaran dalam
pelelangan ini.

Sebagai acuan dalam menyusun Jadual Pelaksanaan Pekerjaan, yakni :

 Jadual Waktu Pelaksanaan

P T. M IT R A P L A N E N V IR ATA M A 8
E N G IN EE R IN G C O N S U LT A N T
Dokumen Penawaran Teknis
Detail Desain Embung Irigasi 2 Bh di kab. Kupang

 Jadual Penugasan Personil, dan


 Jadual Penggunaan Peralatan

Penyusunan analisa teknis ini secara garis besar dibagi menjadi 3 tahapan, dimana
dalam setiap tahapan dilakukan diskusi/presentasi. Tahapan tersebut adalah sebagai
berikut :

 Pekerjaan Persiapan.

 Pekerjaan Survai Inventarisasi, Pengukuran dan


Investigasi.

 Pekerjaan Analisa Data, Desain Dan Laporan.

P T. M IT R A P L A N E N V IR ATA M A 9
E N G IN EE R IN G C O N S U LT A N T

Anda mungkin juga menyukai