Angka-angka ukur yang tidak horizontal maupun vertical, harus ditulis sesuai dengan garis
ukurnya. Sedapatnya ukuran-ukuran jangan di letakkan didaerah yang diarsir. Ukuran Standar
(Normal) seperti dibawah ini :
Contoh-contoh dan cara cara memberi ukuran dapat dilihat pada beberapa gambar di bawah
ini.
7) Ukuran tirus
9) Memberikan catatan
10
11
tanda panah ukuran, serta pengukuran dimulai dari basis yang terkecil hingga yang terbesar.
Semua ukuran dalam gambar teknik mesin dalam satuan mm, dan tidak perlu dicantumkan
satuannya, apabila ukuran dalam satuan yang lain, maka satuannya dicantumkan (misal inchi).
Untuk membatasi bagian yang diberi ukuran pada ujung garis ukurnya diberi anak panah.
Perbandingan ukuran panjang dan lebar anak panah adalah 3 : 1 dan dihitamkan (Gb. 7.24). Jika
jarak antara dua garis lebih kecil dari 7mm, garis ukuran pada kedua sisinya diperpanjang
kemudian gambar panahnya diberikan sebelah luar, sedangkan untuk ukuran yang saling
merapat dapat digunakan titik sebagai pengganti anak panah.
Untuk menulis ukuran-ukuran pada gambar kerja dilakukan sebagai berikut: gambarlah
angka-angka ukuran dengan jelas, angka-angka ukuran digambarkan sedemikian, sehingga
dapat dibaca dari sebelah bawah dan kanan dari gambar, dan ukuran ditempatkan sedemikian
di mana bentuk atau profil dari potongan kerja diperlihatkan paling jelas. Untuk angka ukuran
yang tidak horisontal maupun vertikal, penempatannya diatur sedemikian sesuai dengan garis
ukurnya.
a) Ukuran berantai
12
b) Ukuran parallel
c) Ukuran kombinasi
Ukuran kombinasi, terjadi karena penggunaan ukuran berantai dan ukuran sejajar
secarabersamaan.
13
d) Ukuran berjalan
14
Soal Soal
1) Buatlah sket jenis garis berikut: (a) garis tengah, (b) garis pemotongan bidang
2) Buatlah sket representasi dari bahan-bahan berikut: (a) perunggu, (b) besi cor,
(c) beton, (d) kayu dan (e) logam putih.
3) Sketsakanlah representasi konvensional sebagai berikut: (a) External threads, (b)
internal threads, (c) splined shaft, (d) bearing, (e) square on shaft, (f) compression
spring, (g) tension spring, (h) spur gear and (i) helical gear.
4) Sketsakan metode dimensioning chamfers dan countersunks.
5) Bagaimana, (a) sekrup benang dan (b) fitur meruncing, diberi ukuran?
6) Identifikasikan (i) Fungsional, (ii) Non-fungsional dan (iii) Auxiliary dimensions gamabr
berikut:
15
16