Anda di halaman 1dari 8

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN

FAKULTAS TEKNIK MESIN


( 1 MESIN 2 )

TUGAS 2

Di Susun Oleh :
=> WINDY OCTIA BRESLY SIREGAR (18202051)
1. Fungsi Etiket Gambar Dan Isi Etiket
=> Etiket gambar adalah bagian yang terletak di kepala gambar yang berfungsi
memuat tentang data-data juga informasi dari gambar sehingga memudahkan
pembaca dalam memahami gambar. Etiket merupakan sebuah keharusan di
dalam drawing design karena tanpa adanya sebuah kepala gambar maka
gambar / sketch/design tidak dapat di fungsikan sebagaiman mestinya. Ada
beberapa komponen yang wajib dituliskan dalam kepala gambar/etiket, agar
sebuah gambar dapat dibaca. Komponen tersebut antara lain: nama atau judul
gambar, ukuran kertas yang digunakan, cara proyeksi ataupun cara pandangan
dalam menggambar, skala gambar, nama perusahaan ataupun nama instansi,
nama drafter atau pembuat gambar, tanggal gambar dibuat, pemeriksa gambar
serta yang menyetujui gambar, keterangan gambar juga satuan yang
digunakan dalam menggambar.

Isi Etiket Ada beberapa komponen antara lain: nama atau judul gambar,
ukuran kertas yang digunakan, cara proyeksi ataupun cara pandangan dalam
menggambar, skala gambar, nama perusahaan ataupun nama instansi, nama
drafter atau pembuat gambar, tanggal gambar dibuat, pemeriksa gambar serta
yang menyetujui gambar, keterangan gambar juga satuan yang digunakan
dalam menggambar.
2. Garis Gambar Pada Gambar Teknik
~ Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar

~ Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2 tebal
garis biasa Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu
benda yang tidak tampak langsung oleh mata.

~ Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan ketebalan garis 1/2
garis biasa. Garis ini misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu
suatu benda yang digambar.

~ Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa.
Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau
ruang. Garis ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan
garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran dibuat terpisah
dari garis batas benda, dengan demikian maka tidak mengacaukan
pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan
ujung pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada garis
petunjuk batas ukuran. Semua gambar teknik yang dikehendaki
dengan pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis
potong ini.

~ Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip, titik,titik,strip” dengan ketebalan1/2
tebal garis biasa.

Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis sedang dan garis
tipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki perbandingan 1: 0,7 ;
0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal
berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35; 0, 5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran
yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada
umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7.

Teknik menggambar garis gores dan garis bertitik


3. Huruf Dan Angka Pada Gambar Teknik
Ukuran huruf dan angka untuk gambar sketsa dan gambar teknik mempunyai
ketentuan yang sama, yaitu standarisasi ISO menurut type A dan type B

Ukuran huruf dan Angka


standar
Dicontohkan, apabila suatu huruf dan angka mempunyai tinggi huruf besar 7 mm maka didapatkan data sebagai
berikut :

Ukuran huruf dan Angka


dengan tinggi huruf besar 7 mm

> Model huruf & angka tegak jenis huruf Arial

> Model huruf & angka miring 15 derajat jenis huruf Arial
> Model huruf & angka tegak jenis huruf ISOCPEUR

> Model huruf & angka Miring 15 derajat jenis huruf ISOCPEUR
4. Proyeksi Dan Perbedaannya

Proyeksi
Proyeksi adalah gambar bayangan suatu benda yang berasal dari benda atau
imajiner yang dituangkan dalam bidang gambar menurut cara-cara tertentu .
Proyeksi dibagikan menjadi dua yaitu Proyeksi Aksonometri dan Proyeksi
Oblique .

Proyeksi Pictorial
Proyeksi piktorial adalah cara menampilkan gambar benda yang mendekati
mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi, dengan
pandangan tunggal .

Proyeksi Aksonometri
Proyeksi Aksonometri adalah proyeksi menggambar benda dengan ketentuan
sudut proyeksi dan skala pemendekan yang telah ditetapkan melalui proyeksi
isometri, dimetri dan trimetri.
Aksonometri adalah sebuh sebutan umum untuk pandangan yang dihasilkan
oleh garis-garis proyeksi suatu benda. Dalam penggambaran ini garis-garis
pemroyeksi ditarik tegak lurus terhadap bidang proyeksi.
Aksonometri merupakan salah satu modifikasi penggambaran satu bentuk
yang berskala. Gambar aksonometri berguna untuk dapat lebih menjelaskan
bentuk suatu bangunan, baik itu bentuk bangunan seutuhnya, potongan
bangunan yang memperlihatkan struktur atau interiornya, detail bagian
bangunan atau sampai menunjukkan skema utilitas suatu bangunan.
Proyeksi Aksonometri adalah proyeksi menggambar benda dengan ketentuan
sudut proyeksi dan skala pemendekan yang telah ditetapkan meliputi
proyeksi isometri, dimetri dan trimetri. Proyeksi ini merupakan proyeksi
gambar dimana bidang-bidang atau tepi benda dimiringkan terhadap bidang
proyeksi, maka tiga muka dari benda tersebut akan terlihat serentak dan
memberikan gambaran bentuk benda seperti sebenarnya.
Kelemahan dari gambar aksonometri adalah agak tidak enak dipandang,
dikarenakan bagian belakan benda terlihat seolah-olah lebih besar dari bagian
depannya (terjadi distorsi).
Proyeksi aksonometri adalah proyeksi miring di mana tiga muka (dimensi)
dari benda akan terlihat dengan bentuk dan ukuran yang sebanding benda
aslinya. Proyeksi ini disebut jugs proyeksi sejajar karena garis-garis objek yang
sejajar tetap sejajar. Proyeksi ini dapat juga disebut sebagai proyeksi dengan
titik hilang tak terhingga.
Untuk menggambarkan proyeksi aksonometri dapat dilakukan dengan
berbagai posisi. Ada beberapa jenis penggambaran Aksonometri yaitu:
Isometri, Dimetri dan Trimetri.

Proyeksi Orthogonal
Proyeksi orthogonal adalah proyeksi suatu titik, garis, bidang, dan benda
terhadap suatu bidang proyektor yang tegak lurus terhadap bidang
proyektornya .
5. Prinsip Pemberian Ukuran

1. Penunjukan ukuran berantai atau seri yaitu pemberian ukuran dimana


masing-masing ukuran berfungsi.

2. Penunjukan ukuran Paralel atau Bertingkat, yaitu ukuran-ukuran


yang seluruhnya diambil dari sebuah basis.

3 Penunjukan Ukuran Gabungan Seri dan Paralel.Cara ini banyak dipakai karena
memberikan tampilan gambar yang lebih baik, lebih efektif dan efisien.

Contoh pemberian Ukuran :

Anda mungkin juga menyukai