Anda di halaman 1dari 27

GAMBAR STRUKTUR

BANGUNAN II
Burhanuddin, ST.,M.T
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
Gambar Teknik
Suatu alat komunikasi
atau media antara
perencanaan dan
pelaksana dalam
bentuk bahasa gambar
yang dituangkan secara
praktis, jelas, mudah
dimengerti oleh kedua
belah pihak tersebut.
Dasar-Dasar Gambar Teknik
Standard Ketebalan Garis
Sebelum mulai
menggambar perlu
diketahui dan diingat,
bahwa ketebalan garis
gambar sangat penting dan
wajib diketahui.
Disamping ketebalan garis
jenis jenis garis yang
digunakan di gambar
teknik pun beragam dan
wajib diketahui. untuk
mengetahui macam
ketebalan garis serta jenis-
jenis garis pada gambar
teknik, silahkan lihat
gambar disamping :
Standard Ukuran Kertas
Dalam gambar teknik
tentunya ada ukuran
standard untuk setiap
kertas. Menurut ISO
standard kertas A
Series adalah sebagai
berikut.
Standard Potongan
Detail serta potongan pada
gambar teknik fungsinya
untuk memberikan
informasi yang lebih jelas
mengenai bentuk, kontur,
serta tingkat kerumitan
sebuah benda.

Macam potongan pada


gambar teknik
diantaranya:
Potongan Penuh
Potongan penuh atau
istilah asingnya full
section adalah potongan
yang garis potongnya lurus
memotong keseluruhan
benda.
Standard Potongan (Lanjutan)
• Potongan separuh
•Potongan separuh atau half section adalah potongan yang
garis potongnya memotong separuh benda. Dan separuh
lainnya adalah gambar tampak luar dari benda itu sendiri.
Standard Potongan (Lanjutan)
Potongan meloncat
•Potongan meloncat atau offset section adalah potongan
yang dibuat sedemikian rupa dan dipotong melompat untuk
menjelaskan detail lain yang terlewatkan. Berikut
Penjelasan Gambarnya :
Standard Potongan (Lanjutan)
• Potongan sobekan
•Potongan sobekan atau istilah asingnya break-out
section merupakan potongan yang garis potongnya
menyobek sebagian dari benda.
Standard Perspektif dan Proyeksi
Penempatan
pandangan suatu
gambar haruslah
tepat. Dan menurut
standard proyeksi
yang sering dipakai di
gambar teknik adalah
proyeksi model
amerika dan proyeksi
model eropa.
Standard Dimensi
• Standard dimensi yang
digunakan di gambar
teknik pada dasarnya
tidak terpatok harus
memakai huruf apa. Tetapi
kita tidak boleh
seenaknya memakai
huruf. Tentu huruf yang
digunakan untuk dimensi
haruslah huruf yang jelas
dan mudah dibaca. Coba
lihat ilustrasi disamping :
Peralatan Gambar Teknik
Dalam menggambar
teknik tentunya
dibutuhkan
sejumlah alat bantu.
Peralatan untuk
membuat gambar
teknik diantaranya :
Notasi-Notasi Gambar teknik
Notasi merupakan
keterangan bantu pada gambar dapat berupa a
ngka maupun keterangan singkat dengan
susunan kalimat.

Notasi dalam interior bertujuan untuk


menginformasikan ukuran, pemakaian bahan,
warna finishing dan lain–lain.

Beberapa norma yang harus diperhatikan


dalam pemberian notasi yaitu, Benda dan
ukuran pada gambar harus jelas dan terbaca,
hanya notasi
pentingdalam pengerjaan dan fungsional yang
dicantumkan, setiap ukuran/ notasi hanya
dicantumkan satu kali saja dalam gambar dan
gunakan satu jenis satuan ukuran dalam
seluruh rangkaian gambar kerja.
Notasi Ukuran
notasi yang memberikan keterangan tentang ukuran /
dimensi pada gambar. Elemen notasi ukuran terdiri dari
garis ukuran,
garis bantu ukuran, batas garis ukuran dan angka ukur. Ket
entuan pembuatan garisukuran digambar terpisah dan
agak jauh dari gambar benda (minimal 1-1,5cm), garis
ukuran pararel berjarak 7 – 10 mm satu dengan yang lain
dan ukuran terbesar / terluar object terletak pada garis
urutan terluar juga ,sedangkan angka ukur prinsipnya
adalah menjauhi bidang gambar terletak Centering diantara
batas ukuran. Semua garis menggunakan garis tipis 0,1.
Satuan Ukuran, satuan ukuran adalah millimeter ( mm),
derajat pada sudut ,diameter.
Notasi Zero Point
cara memberikan notasi / tanda pengukuran bertingkat. Zero point atau titik
nol digunakan sebagai patokan
untuk menentukan titik awal dalam pengukuran.

Dari titik nol secara verticalditempatkan ukuran seluruhnya, ukuran yang


lebih besar dari nol ditambahawalan (+), ukuran yang lebih kecil/rendah dari
nol ditambah awalan (-) dan sama dengan nol ditambah awalan (+/-), contoh
penulisan nya adalah sebagai berikut, +/ 0,00
artinya posisi awal / patokan awal dari pengukuran / titik terendah, +0,50
artinya kenaikan 50 cm dari titik nol, -0,50 artinya penurunan 50cm dari titik
nol.

Cara pengukuran zero point dapat digunakan dalam rencana


lantai dan ceiling untuk menginformasikan ketinggian level masing-
masing bagian. Dalam standarisasi gambar teknik Amerika dikenal dengan
istilah ffl (finished floor level ) atau level ukuran jadi/ finish suatu permukaan.
Notasi Kalimat
Notasi yang menerangkan sesuatu pada gambar yang
tidak cukup dengan notasi angka saja, berupa rangkaian
kalimat berisi spesifikasi teknis, estetis dan fungsional pada
gambar, dan untuk menerangkan material tertentu pada
elemen interior, ditulis dengan format: nama/jenis material,
item code/warna, ex (setara dengan), merk/jenis produk
yang dijadikan spesifikasi terpilih, ukuran, finishing/
treatment khusus.
Notasi Koordinat
notasi untuk mengetahui koordinat
letak satu elemen, misalnya pada
Coloumb / beam struktur
bangunan. Notasi vertical
menggunakan huruf dan notasi
horizontal menggunakan angka.
Notasi ini sangat diperlukan dalam
pengecekan di lapangan, terutama
menyangkut pekerjaan teknis
interior, arsitektur, sipil (plumbing)
dan ME ( mekanikal dan elektrikal
).
Tabel Notasi Gambar Kerja
Contoh Notasi Gambar Rancangan
Proyeksi Gambar
Gambar proyeksi adalah
gambar dari suatu benda
nyata atau khayal yang
dilukiskan berdasarkan
garis – garis pandang
pengamat pada suatu
bidang datar (bidang
gambar). Contoh gambar
ada di samping:
Jenis-Jenis Gambar Proyeksi
Dalam gambar proyeksi, dibagi dalam 3 jenis yaitu,
Orthographic, Oblique dan Perspektif.
Persamaan dari ketiga jenis proyeksi ini ialah mempunyai
objek, garis proyeksi, dan bidang gambar, sedangkan objek
selalu diproyeksikan pada bidang gambar yaitu kertas
gambar itu sendiri. Perbedaan nya adalah letak objek
terhadap bidang gambar dan cara menarik garis proyeksi.
Standard Notasi Pada Umum
Standard Notasi Pada Umum (Lanjutan)
Standard Notasi Pada Umum (Lanjutan)
Tata cara menggambar teknik
• Mencari objek yang akan digambar
• Mengamati objek dan
mempersiapkan perlengkapan
menggambar, seperti kertas, pensil
dan lainnya
• Membuat sketsa gambar, bisa
dilakukan secara tipis maupun
tebal
• Membuat arsir untuk menentukan
posisi gelap terang dari benda atau
objek yang digambar, sehingga
terlihat seperti bentuk 3 dimensi
• Arsiran bisa dalam bentuk garis
lurus maupun silang
• Dilakukan finishing, tebal tipis dari
gambar
Notasi Bahan Bangunan Dan Skala
Skala : Dalam gambar kiat maupun gambar yang dipakai sebagaimana
umumnya, pemakaian simbol yang dilengkapi dengan notasi dan skala,
paling umum dipakai untuk mewakili sebuah keadaan, situasi atau arti
tertentu dari obyek/benda tertentu.

Skala dan Simbol Arsitektur pada Beton

Material/bahan beda yang dipakai ialah beton. Beton merupakan


gabungan dari bahan utama semen, pasir, dan batu kerikil/split. Material
beton bisa ditambahkan (di dalamnya) dengan material besi bertulang
yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan dari beton tersebut.

Beton (besi) bertulang adalah komponen bangunan yang dipakai sebagai


struktur bangunan yang menopang berdirinya sebuah bangunan.
Komponen itu dapat sebagai tiang/kolom, balok maupun plat lantai.
Material beton yang didalamnya terdapat susunan tulangan besi, lazim
disebutkan/dinamakan dengan sebutan beton bertulang. Contoh beton
bertulang.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai