Anda di halaman 1dari 36

MENGGAMBAR TEKNIK

NAMA : MUHAMMAD REZA, ST. MSC


NIP : 19770206 201212 1 002
ALAMAT : JL GUNUNG RAYA NO. 56 A REJOSARI
TENAYAN RAYA
HP : 085272426990
E-MAIL : zha6290@gmail.com
FUNGSI GAMBAR TEKNIK :
Penyampaian Informasi
Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis)
Cara-cara pemikiran (perencanaan) dala penyiapan
informasi

STANDAR UKURAN KERTAS MENURUT ISO:


-A4 210 mm x 297 mm -A0 841 mm x 1189 mm
-A3 297 mm x 420 mm -A0 & A1 garis tepi 20 mm
-A2 420 mm x 594 mm -A2, A3 & A4 garis tepi 10
-A1 594 mm x 840 mm mm
PERALATAN & PERLENGKAPAN
MENGGAMBAR

-Meja gambar & kursi -Penggaris segitiga


-Pensil mekanik 0.3 & (45 & 30-60)
0.5 -Mall huruf 0.3 & 0.5
-Kertas gambar & lingkaran
-Karet & mall -Jangka & busur
penghapus derajat
-Penggaris (min. 30 -Rapido 0.1, 0.3 & 0.5
cm) -Kalkulator
PERTEMUAN II : SIMBOL MATERIAL PADA
GAMBAR
MACAM-MACAM PROYEKSI:
Berdasarkan teknis (gaya) pembuatannya, maka proyeksi dibagi menjadi
dua buah yaitu:
- ANSI
Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan gaya Eropa
- ISO
Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya USA
SIMBOL PROYEKSI :
PROYEKSI SUDUT PERTAMA (EROPA)
PROYEKSI SUDUT KETIGA (USA)
PEMILIHAN PANDANGAN:
Pandangan Depan (Pusat)
Menunjukkan syarat dan karakteristik terbanyak
Memiliki pandangan maya paling sedikit
Menunjukkan panjang dan tinggi benda
Pandangan Atas
Menunjukkan panjang dan lebar benda
Pandangan Samping (Biasanya kanan)
Menunjukkan lebar dan tinggi benda
Menggunakan pandangan kiri apabila garis yang tersembunyi
lebih sedikit
Terkadang tidak diperlukan 3 pandangan untuk suatu gambar
teknik
PANDANGAN PROYEKSI:
PERTEMUAN IV :
Menegenal garis dan
huruf
PERTEMUAN V : Kepala
Gambar (TITLE BLOCK),
Pembesaran dan
pengecilan /Skala
Gambar
ETIKET GAMBAR

etiket adalah bagian dari gambar yang


memuat tentang data-data atau informasi
dari gambar tersebut.Ada beberapa
komponen yang wajib dituliskan dalam etiket
/ kepala gambar yaitu nama / judul
gambar,ukuran kertas,cara proyeksi/cara
pandangan,skala gambar,nama
perusahaan/nama sokolah,nama
drafter/pembuat,tanggal di buat,pemeriksa
dan yang menyetujui gambar,keterangan
gambar dan satuan yang digunakan.
Etiket/kepala gambar untuk kertas A4,A3, dan A2:
1. Tinggi huruf terkecil 2.5mm dengan huruf yang mudah dibaca dan jelas
2. Lebar kolom 180mm (disesuaikan kebutuhan)
3. Tebal kolom 30mm (disesuaikan kebutuhan)
Etiket/kepala gambar untuk kertas A1 dan A0 yang diperpanjang:
1. Tinggi huruf terkecil 5mm dengan huruf yang mudah dibaca dan jelas
2. Lebar kolom 250mm (disesuaikan kebutuhan)
3. Tebal kolom setinggi ukuran kertas/garis tepi (disesuaikan kebutuhan)
PERTEMUAN VI :
Notasi ukuran dan
keterangan gambar
Lettering ( Penulisan Teks )
Bagian lain yang penting dalam gambar adalah tulisan. Tujuannya
adalah menginformasikan sesuatu yang tidak dapat disampaikan dalam
gambar, misalnya keterangan notasi ukuran, jenis bahan / warna yang
digunakan dan lain lain.

Syarat utama tulisan dalam gambar teknik adalah mudah / jelas


dibaca, tipografi ( font ) / bentuk huruf seragam dan jarak antar
huruf berkesan sama secara optic. Cara penulisan dapat menggunakan
lettermal / sablon, CAD komputer maupun freehand.
Terdapat 3 jenis bentuk huruf ( font ) dalam
gambar teknik yaitu,

Huruf Miring ( Italic ), ketentuan huruf


miring ke kanan dengan sudut 15
derajat

Huruf Kotak ( Gothic ), ketentuan


proporsi lebar dan tinggi huruf sama

Huruf Tegak, ketentuan ukuran tinggi


huruf lebih besar daripada lebar huruf
Bentuk penulisan dapat menggunakan tinta tebal (rapido 0,3 /
0,5) untuk membuat tulisan tebal ( bold lettering ) dan untuk
membuat tulisan tipis (thin lettering) menggunakan tinta tipis
(rapido 0,1 & 0,2 ).

Ketentuan bentuk penulisan, tinta tebal untuk menuliskan judul


gambar, notasi huruf arah potongan. Sedangkan tinta tipis untuk
menuliskan notasi huruf (keterangan material,warna dan finishing ),
angka (ukuran).
Notasi

Notasi / keterangan bantu pada gambar dapat berupa angka maupun


keterangan singkat dengan susunan kalimat. Notasi dalam interior
bertujuan untuk menginformasikan ukuran, pemakaian bahan, warna
finishing dan lainlain.

Beberapa norma yang harus diperhatikan dalam pemberian notasi yaitu,

Benda dan ukuran pada gambar harus jelas dan terbaca, hanya notasi
penting dalam pengerjaan dan fungsional yang dicantumkan, setiap
ukuran/ notasi hanya dicantumkan satu kali saja dalam gambar dan
gunakan satu jenis satuan ukuran dalam seluruh rangkaian gambar kerja.
Notasi Ukuran,

adalah notasi yang memberikan keterangan tentang ukuran /


dimensi pada gambar. Elemen notasi ukuran terdiri dari garis ukuran,
garis bantu ukuran, batas garis ukuran dan angka ukur. Ketentuan
pembuatan garis ukuran digambar terpisah dan agak jauh dari
gambar benda (minimal 1-1,5 cm ),
garis ukuran pararel berjarak 7 10 mm satu dengan yang lain dan
ukuran terbesar / terluar object terletak pada garis urutan terluar
juga , sedangkan angka ukur prinsipnya adalah menjauhi bidang
gambar terletak centering diantara batas ukuran. Semua garis
menggunakan garis tipis 0,1.

Satuan Ukuran, satuan ukuran adalah millimeter ( mm), derajat


pada sudut , diameter dan lain-lain
Notasi Zero Point,

adalah cara memberikan notasi / tanda pengukuran bertingkat.


Zero point atau titik nol digunakan sebagai patokan untuk menentukan titik
awal dalam pengukuran.

Dari titik nol secara vertical ditempatkan ukuran seluruhnya, ukuran yang
lebih besar dari nol ditambah awalan (+), ukuran yang lebih kecil/rendah dari
nol ditambah awalan (-) dan sama dengan nol ditambah awalan (+/-),

contoh penulisan nya adalah sebagai berikut, +/- 0,00 artinya posisi awal /
patokan awal dari pengukuran / titik terendah , +0,50 artinya kenaikan 50
cm dari titik nol, -0,50 artinya penurunan 50cm dari titik nol. Cara
pengukuran zero point dapat digunakan dalam rencana lantai dan ceiling
untuk menginformasikan ketinggian level masing-masing bagian. Dalam
standarisasi gambar teknik Amerika dikenal dengan istilah ffl (finished floor
level ) atau level ukuran jadi/ finish suatu permukaan.
Notasi Kalimat,

adalah notasi yang menerangkan sesuatu pada gambar yang tidak


cukup dengan notasi angka saja, berupa rangkaian kalimat berisi
spesifikasi teknis, estetis dan fungsional pada gambar, dan untuk
menerangkan material tertentu pada elemen interior,

ditulis dengan format sebagai berikut,

nama / jenis material, item code / warna, ex ( setara dengan )


merk/ jenis produk tertentu yang dijadikan spesifikasi terpilih,
ukuran, finishing/ treatment khusus.
Notasi Koordinat,

adalah notasi untuk mengetahui koordinat letak suatu elemen,

misalnya pada coloumb/ beam struktur bangunan.

Notasi vertical menggunakan huruf dan notasi horizontal


menggunakan angka.

Notasi ini sangat diperlukan dalam pengecekan dilapangan, terutama


menyangkut pekerjaan teknis interior, arsitektur, sipil ( plumbing ) dan
ME ( mekanikal dan elektrikal ).

Perlu dicatat notasi ini hanya untuk kolom struktur sedangkan kolom
praktis tidak perlu.

Anda mungkin juga menyukai