Anda di halaman 1dari 9

MODUL PEMBELAJARAN SMK YPT BANJARMASIN

PERTEMUAN 3

Mata Pelajaran : Gambar Teknik Otomotif


Kelas/Semester : X/Genap
KD : 3.8 Menerapkan pembuatan ukuran sesuai fungsi dan
pandangan utama gambar teknik
Materi : Pembuatan ukuran sesuai fungsi dan pandangan utama gambar
teknik
Indikator :
Alokasi Waktu : 4 JP
Pengajar : Farid Rifai, S.ST

Tujuan Pembelajaran:
1. Untuk mengetahui tujuan penggunaan dimensi
2. Untuk mengetahui elemen yang terdapat pada dimensi
3. Untuk mengetahui aturan pembuatan dimensi

APA ITU DIMENSI?

Gambar dari suatu komponen (part) baik itu dari mesin atau benda lainnya, dengan
tambahan untuk menyediakan informasi yang lengkap tentang bentuk, maka harus
dilengkapi dengan informasi tentang ukuran benda tersebut. Informasi ini menyediakan
tentang jarak antar sisi benda, letak lubang, pengerjaan permukaan benda, tipe material
yang digunakan dan informasi penting lainnya. Dalam penyampaian informasi tersebut
pada gambar maka digunakan garis, simbol, contoh dan beberapa catatan yang disebut
dengan pemberian ukuran.

Ukuran adalah suatu nilai angka yang disampaikan dalam satuan unit ukuran dan
terindikasi pada gambar menggunakan garis, simbol, dan lainnya, sehingga semua yang
ada pada gambar benar-benar jelas.

TUJUAN DARI ADANYA DIMENSI

Tujuan pembuatan dimensi adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan lengkap
tentang suatu objek. Satu set lengkap dimensi hanya akan mengizinkan satu interpretasi
yang diperlukan untuk membangun bagian tersebut. Dalam beberapa kasus, gambar
teknik menjadi tidak berarti tanpa dimensi. Mempertahankan skala saja tidak membuat
gambar cukup untuk pabrikan. Dengan pengukuran langsung dari menggambar menurut
skala sangat melelahkan, memakan waktu dan bagian seperti itu tidak dapat diproduksi
secara akurat. Dalam sistem dimensi umum memberikan informasi berikut:

1. Ukuran dan lokasi fitur


2. Jenis material
3. Nomor diperlukan
4. Jenis permukaan akhir
5. Proses pembuatan
6. Ukuran dan toleransi geometris

1
KONDISI UMUM UNTUK PENENTUAN DIMENSI

Akurasi : nilai yang benar harus diberikan.


Kejelasan : dimensi harus ditempatkan pada posisi yang sesuai.
Kelengkapan : tidak ada yang harus ditinggalkan, dan tidak ada yang diduplikasi.
Keterbacaan : kualitas garis yang sesuai harus digunakan untuk keterbacaan

ELEMEN SISTEM DIMENSI

1. Garis ekstensi (extension line)


2. Garis dimensi (dimension line)
3. Kepala panah (arrow head)
4. Leaders
5. Teks (text), angka (number) dan simbol (symbol)

Gambar 1. Elemen pada dimensi

ATURAN PEMBUATAN DIMENSI

Aturan Umum untuk Pembuatan Dimensi

1. Penentuan dimensi harus diberikan dalam lingkup pandangan secara umum.


2. Pembuatan dimensi tidak boleh diduplikasi di tampilan lain.
3. Tidak ada pengurangan atau penambahan yang diperlukan untuk mendefinisikan atau
mencari fitur.
4. Penentuan dimensi harus disisipkan pada tampilan tersedia yang relatif lebih besar
untuk membuatnya jelas.
5. Satu sistem dimensi baik searah atau sejajar harus digunakan di seluruh gambar.
6. Dimensi garis tersembunyi harus dihindari, secara umum.

2
7. Penentuan dimensi harus dilakukan pada tampilan, yang paling mewakili bentuk
bagian.
8. Nol harus diletakkan sebelum koma desimal.

Aturan Penggunaan Garis Ekstensi

Garis ekstensi adalah garis yang menunjukkan titik atau garis atau ruang pada gambar
yang dimensinya sedang diterapkan. Kondisi berikut harus dipertahankan saat
menggunakan garis ekstensi:

1. Celah 1mm harus dijaga antara garis ekstensi dan garis yang terlihat.
2. Garis ekstensi harus diperpanjang sekitar 3mm dari garis dimensi terluar.
3. Garis ekstensi dapat saling bersilangan tanpa putus.
4. Garis tengah dapat digunakan sebagai garis ekstensi.
5. Garis ekstensi biasanya digambar tegak lurus dengan garis dimensi. Tapi untuk
gambar yang penuh sesak mereka juga bisa digambar dengan sudut miring.

Benar Salah

Gambar 2. Penggunaan garis ekstensi yang benar dan salah

Aturan Penggunaan Garis Dimensi

Garis dimensi adalah garis yang menunjukkan dimensi bagian tertentu yang ditunjukkan
oleh garis ekstensi. Kondisi berikut harus dipertahankan saat menggunakan garis dimensi:

1. Garis dimensi harus kira-kira 10mm dari garis yang terlihat.


2. Jarak antara garis dimensi paralel yang berurutan juga dapat dipertahankan 10mm.
3. Garis-garis dimensi diputus di dekat bagian tengah untuk memberi ruang bagi dimensi.
4. Sedapat mungkin garis dimensi harus ditempatkan di luar tampilan.
5. Garis dimensi tidak boleh saling bersilangan.
6. Garis tengah tidak boleh digunakan sebagai garis dimensi.
7. Jika jarak antara garis ekstensi sangat pendek untuk memasukkan panah, panah
mungkin disediakan di luar garis ekstensi.

3
Gambar 3. Garis dimensi dan garis ekstensi

Aturan penggunaan kepala panah

Kepala panah digunakan di kedua ujung garis dimensi dan di ujung leaders. Kepala panah
ini biasanya digambar tangan bebas. Kondisi berikut harus dipertahankan saat
menggambar kepala panah:

1. Sedapat mungkin semua mata panah harus identik dalam bentuk dan ukurannya di
seluruh gambar.
2. Perkiraan rasio panjang dan lebar mata panah sebagai 3: 1 harus dipertahankan.
3. Kepala panah harus menyentuh garis. Itu tidak boleh jauh dari garis atau melewati
garis.

4
Gambar 4. Kepala panah dengan perbandingan panjang dan lebar 3:1
Aturan penggunaan Leaders

Leaders digunakan dalam gambar teknik untuk dimensi busur, lingkaran, dll. Leaders ini
juga digunakan untuk mempresentasikan catatan, simbol, nomor item atau nomor bagian,
dll. Kondisi berikut harus dipertahankan saat menggunakan leaders:

Leader harus selalu miring pada sudut lebih diutamakan 60° dan kadang 45°.
Panjang palang horizontal harus 3mm.
Sebuah Leader harus diakhiri dengan salah satu mata panah atau titik kecil dengan
diameter sekitar 1,5 mm.
Leader tidak boleh dibengkokkan kecuali jika diperlukan.
Leader tidak boleh saling menyilang, namun mereka dapat ditarik sejajar satu sama lain
dengan bilah horizontal umum.
Semua catatan, simbol, dan dimensi dalam sebuah leader harus disediakan dalam arah
horizontal.

Gambar 5. Penggunaan leader

Arah Dimensi

Arah dimensi dipilih salah satu diantara dua sistem di bawah ini:
1. Sistem searah (Unidirectional System): Semua dimensi diorientasikan untuk dibaca
dari bagian bawah gambar. Ini juga dikenal sebagai sistem horizontal. Sistem ini lebih
disukai daripada sistem selaras (Aligned System).
2. Sistem selaras (Aligned System): Semua dimensi diorientasikan untuk dibaca dari sisi
bawah atau kanan gambar.

5
Gambar 6. Unidirectional System Gambar 7. Aligned System

Teknik Dimensi

Ada dua langkah dasar dalam menentukan dimensi objek, apa pun jenis objeknya.
Langkah 1: Terapkan dimensi ukuran. Ini adalah dimensi yang menunjukkan ukuran
keseluruhan benda dan berbagai fitur yang menyusun objek tersebut.
Langkah 2: Terapkan dimensi lokasi. Dimensi lokasi adalah dimensi yang menemukan
berbagai lokasi fitur suatu objek dari beberapa datum atau permukaan tertentu.

6
Gambar 8. Dimensi ukuran (size dimension) dan dimensi lokasi (location dimension)

Sumber Pustaka: Md. Roknuzzaman, Engineering Drawing for Beginners


Tugas: Salin gambar berikut di kertas A4 atau buku gambar

7
Tugas: Salin gambar berikut di kertas A4 atau buku gambar

8
Tugas: Salin gambar berikut di kertas A4 atau buku gambar

Anda mungkin juga menyukai