0.8
0.2
0.1
0
Mual muntah Makan utama kurang rata-rata energi Pemeriksaan kehamilan Nafsu makanan
dari 3x/hari
Axis Title
Series 1
SINTESA DATA
Permasalahan Ibu Hamil di Kecamatan Tumpang
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
penyakit infeksi Penambahan berat skor pengetahuan Pola makan keberagaman pangan
badan
Pengetahuan Terkait Gizi Selama Kehamilan Mual Muntah Memengaruhi Nafsu Makan
70%
60%
20% 50%
40%
10%
30%
70%
20%
10%
0%
Buruk Cukup Baik Mual Muntah
Rata-rata Asupan
Defisit berat Defisit Sedang Defisit ringan Normal Lebih
60%
40%
40%
30%
25% 25%
15%
5%
0%
0%
Energi Karbohdrat Protein Lemak
Pemeriksaan Kehamilan
Keberagaman pangan Pola Makan
15%
85%
Beragam Lengkap
Sesuai Tidak Sesuai Tidak Beragam Tidak Lengkap
Penyakit Infeksi
60%
50%
50%
40%
35%
30%
20%
15%
10%
5%
0%
Diare Flu ISPA Pre-eklampsia
Participan Analysis
Potensial
Interest, motives,
Person/Group Category Characteristic Weakness Strength Implication
attitude
Ibu Hamil Target Suka mencari Ingin Belum pernah Memiliki Menjadi sasaran
n kehamilan kebutuhan.
Suami Ibu Hamil Pendukung Pemimpin alam Ingin istri dapat Waktu bersama Pemberi nafkah Mendukung sasaran
keluarga, pencari melahirkan dengan istri dan keluarga keluarga untuk menjaga
nafkah dalam selamat terbatas karena Mendampingi kesehatan,
keluarga, Ingin anak terlahir bekerja istri mencukupi
menyayangi istri dengan sehat memeriksakan kebutuhan gizi
Bersedia kehamilan selama hamil, dan
mendukung istri dukungan moral
Orang tua dan Pendukung Memiliki Anak/menantu Minim Dekat dengan Mendukung
Mertua pengalaman dapat melahirkan pengetahuan sasaran, intervensi dan
dalam hal dengan selamat tentang gizi memiliki waktu mendukung sasaran
kehamilan, Cucu terlahir Masih percaya luang untuk dalam menjaga
menyayangi sehat terhadap mitos mendampingi kesehatan serta
keluarga, peduli Sulit sasaran selama dalam memenuhi
terhadap mendampingi sheari-hari asupan gizi
kesehatan ibu sasaran jika
hamil telah berusia
lanjut atau
bertempa
tinggal jauh
Bidan Pendukung Bertanggung Ingin derajat Sibuk dan Memiliki banyak Dapat membantu
jawab kesehatan terkadang jarang pengalaman dan dalam pelaksanaan
Ramah masyarakat ada di Polindes pengetahuan program dan
Berpendidikan setempatnya dan sibuk tentang monitoring status
Berwawasan meningkat kesehatan gizi ibu hamil
Ingin selalu bisa Peduli terhadap
memantau kesehatan
kesehatan ibu dan masyarakat
anak masyarakat
setempat
Kader Pendukung Ramah Ingin ibu dapat Beberapa kader Memahami Bekerja sama
Dipercaya melahirkan sulit ditemui karakteristik menurunkan
masyarakat dengan selamat karena bekerja masyarakat proporsi masalah
Mengenal dengan anak yang Kurang Lebih mudah gizi pada ibu hamil
masyarakat sehat koordinasi ditemui karena serta meningkatkan
Membantu dengan bidan berada di status gizi pada ibu
melaksanakan tempat hamil
program
kesehatan di
masyarakat
Ahli Gizi Pendukung Ramah Menginginkan Jumlah ahli gizi Memahami Sebagai pendukung
Bertanggung masyarakat desa terbatas pada bidang gizi terhadap program
jawab memiliki status gizi satu wilayah sehingga dapat yang akan dijalankan
Berpendidikan optimal sehingga terjadi diajak berdiskusi serta membantu
dan memiliki Menginginkan kesulitandalam Mengetahui menghubungkan
pengetahuan masyarakat pemantauan di secara detail mahasiswa dengan
spesifik terkait setempat masing-masing masalah gizi di kelompok sasaran
gizi mengetahui desa dalam satu suatu wilayah
Berpengalaman informasi terbaru wilayah Mudah
Mengetahui terkait gizi dan bersosialisasi
permasalahan kesehatan kepada
gizi di desa masyarakat
setempat
Dapat
mempengaruhi
opini masyarakat
Kepala Desa Pendukung Berwibawa Ingin Memiliki Disegani Mendukung program
Bijak meningkatkan keterbatasan masyarakat intervensi, dan turut
Dipercaya derajat kesehatan waktu untuk Memiliki kuasa menggerakan warga
masyarakat masyarakat ditemui dalam keputusan untuk berpartisipasi
Pemberi izin Program di desa aktif
dalam kesehatan dapat
pelaksanan berjalan dengan
kegiatan di desa lancar
Problem Tree
Tingginya proporsi ibu hamil dengan
penambahan berat badan tidak sesuai
Tingginya proporsi ibu Tingginya proporsi Tingginya proporsi ibu Tingginya proporsi
hamil makan utama ibu hamil dengan pola hamil yang mengalami pemeriksaan kehamilan
dengan frekuensi kurang makan mual muntah yang yang tidak sesuai
dari 3x/hari tidak lengkap memengaruhi nafsu rekomendasi
makanan
Proporsi ibu hamil makan Proporsi ibu hamil yang Proporsi pemeriksaan
Proporsi ibu hamil dengan pola mengalami mual muntah yang
utama dengan frekuensi kehamilan yang tidak sesuai
makan tidak lengkap menurun memengaruhi nafsu makanan
kurang dari 3x/hari menurun rekomendasi menurun
menurun
Resource:
- Uang 5 5
- SDM 4 3
- Sarana dan prasarana 5 3
- Waktu 4 3
Social Risk 5 5
Feasibility 5 5
Sustainability 5 5
Total 33 29
Project Planning Matriks
Objectives Objectively Verifiable Indicator Source of Verification Assumption
Goal:
Menurunkan proporsi hamil Proporsi ibu hamil dengan peningkatan Data puskesmas melalui Ibu hamil tidak memeriksakan
dengan peningkatan berat badan berat badan yang tidak sesuai menurun penimbangan berat badan rutin kehamilan secara rutin.
yang tidak sesuai rekomendasi. hingga <50% dengan rata-rata setiap bulan.
penambahan berat badan 12 kg selama
kehamilan dan sesuai peningkatan cut
off tiap trimester.
Selected Purpose
Asupan makan ibu hamil Asupan makan ibu hamil meningkat Wawancara dengan metode 24- 1. Ibu hamil tidak menjawab
meningkat >70% hour recall dengan lengkap semua
makanan yang dikonsumsi
2. Adanya inflasi ekonomi yang
menurunkan daya beli
makanan
Result/Output
1. Memberikan pengetahuan 1. Meningkatkan pengetahuan 1. Melakukan pre-test dan 1. Terjadi bencana alam
mengenai porsi makan, mengenai jenis makan, variasi post-test kepada ibu hamil 2. Ibu hamil mengalami
frekuensi, dan variasi makan yang beragam, dan frekuensi secara lisan dan keguguran
yang baik. makan yang dianjurkan untuk ibu wawancara 24-hours recall 3. Adanya inflasi ekonomi
2. Meningkatkan sikap yang hamil 2. Melakukan pre-test dan yang menurunkan daya
tepat dalam mengonsumsi 2. Meningkatkan keberagaman post-test kepada ibu hamil beli makanan
variasi makan yang baik dan pangan ibu hamil dari 15% secara lisan
beragam. menjadi 5%. 3. Melakukan pre-test dan
3. Memberikan informasi 3. Menurunkan proporsi ibu hamil post-test kepada ibu hamil
mengenai cara mengurangi yang mengalami muntah yang secara lisan
mual dan muntah selama menganggu nafsu makan dari 4. Melakukan pre-test dan
kehamilan 50% menjadi 25% post-test kepada ibu hamil
4. Memberikan pengetahuan 4. Meningkatkan pengetahuan secara lisan
mengenai gizi selama mengenai gizi selama kehamilan
kehamilan dari 20% menjadi 50%
Activities
1. Emo Demo Membayangkan
Masa Depan: Ibu hamil yang berpatisipasi dalam emo Daftar hadir dan pertanyaan 1. Ibu hamil tidak antusias, tidak
Pemberian edukasi mengenai demo adalah sebanyak 4 ibu. Satu orang secara lisan di akhir emo demo memerhatikan, dan merasa
pentingnya mengonsumsi makanan ibu hamil dapat menyimpulkan pesan bosan dengan edukasi yang
yang sesuai dengan kebutuhan ibu
dari emo demo. diberikan
hamil agar anak dapat tumbuh
dengan sehat dan dapat mencapai 2. Terjadi bencana alam
masa depan yang gemilang. 3. Cuaca yang tidak mendukung
4. Kendala dalam transportasi
Metode: Emo demo
Media: Kartu cita-cita, dadu untuk datang
makanan sehat dan tidak sehat, tali 5. Ibu hamil tidak berada di desa
raffia, hadiah 6. Ibu hamil mengalami
2. MELATI (Makan Sehat Ala Ibu Ibu hamil yang berpatisipasi dalam Daftar hadir dan pertanyaan keguguran
Hamil): ceramah adalah sebanyak 5 ibu. Satu secara lisan di akhir ceramah 7. Ibu hamil telah melahirkan
Pemberian edukasi kepada ibu orang ibu hamil dapat menyimpulkan bayi
hamil mengenai jenis makanan dan
porsi makan yang sesuai dalam materi yang disampaikan.
sekali makan dan fungsi tiap jenis
makanan bagi ibu hamil dan bayi
Metode: Ceramah
Media: Power point, hadiah dan
leaflet
3. BARUNA (Berat Badannya Ibu hamil yang berpatisipasi dalam
Jangan Lupa, Ibu): Pemberian ceramah adalah sebanyak 5 ibu. Satu
edukasi kepada ibu hamil orang ibu hamil dapat menyimpulkan
mengenai pentingnya memantau materi yang disampaikan.
berat badan setiap bulan selama
kehamilan agar sesuai dengan
penambahan tiap trimesternya.
Metode: Ceramah
Media: Power point dan hadiah
Intervensi
• Ibu hamil yang mendatangi kelas Ibu Hamil di Polindes Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang
SASARAN
• Emo Demo
METODE • Ceramah
• Kartu cita-cita, dadu makanan sehat dan tidak sehat, tali rafia
MEDIA • PPT, video, leaflet
Pengadaan makanan tambahan program dapat dilakukan melalui pengadaan pusat dan daerah.
Pengadaan Pusat menggunakan APBN atau sumber anggaran lain, sedangkan pengadaan di daerah
menggunakan APBD, Dana Alokasi Khusus (DAK) atau sumber lain, dengan spesifikasi seperti pada Permenkes
51 Tahun 2016 tentang Suplementasi Gizi. Dalam hal perencanaan, volume pengadaan Makanan Tambahan ibu
hamil ditetapkan menggunakan prevalensi ibu hamil KEK yang bersumber dari data nasional. Dalam tahap
pelaksanaan, volume pengadaan Makanan Tambahan ibu hamil ditetapkan dengan data sasaran riil yang
2. Penyimpanan PMT
Persyaratan tempat dan cara penyimpanan merupakan salah satu bagian penting dalam prosedur pengelolaan
Makanan Tambahan sehingga perlu dipersiapkan dengan baik agar kualitas Makanan Tambahan dapat tetap