Anda di halaman 1dari 17

FISIOLOGI SISTEM

KARDIOVASKULER

Djaja S, NP, dr. M.Kes


Sistem kardiovaskuler merupakan organ
sirkulasi darah

terdiri dari jantung, komponen darah dan


pembuluh darah

berfungsi berikan dan alirkan suplai oksigen


dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di
perlukan unt proses metabolisme tubuh.
FISIOLOGI JANTUNG

• Sifat ritmisitas/otomatis: secara potensial


a. Fungsi 1.
berkontraksi tanpa ada rangsangan dari luar.

umum • Ikuti hukum gagal atau tuntas: impuls dilepas


capai ambang rangsang otot jantung maka

otot 2. seluruh jantung kontraksi maksimal.

jantung 3.
• Tidak dapat berkontraksi tetanik.

• Kekuatan kontraksi dipengaruhi panjang awal


otot.
4.
b. Metabolisme Otot Jantung
otot jantung juga gunakan
energy kimia untuk
berkontraksi.

Energy terutama berasal dari


metabolism as lemak jumlah
lebih kecil dari metabolisme
zat gizi terutama laktat dan
glukosa.

Proses metabolism jantung


adalah aerobic yang
membutuhkan oksigen.
c. Pengaruh Ion Pada Jantung
1. Pengaruh ion kalium : kelebihan ion
kalium pada CES menyebabkan
jantung dilatasi, lemah dan frekuensi
lambat.

2. Pengaruh ion kalsium: kelebihan


ion kalsium menyebabkan jantung
berkontraksi spastis.

3. Pengaruh ion natrium: menekan


fungsi jantung
• Aktifitas listrik jantung
merupakan akibat
perubahan
permeabilitas
d. membrane sel.
Elektrofisiolo • Seluruh proses aktifitas
listrik jantung
gi Sel Otot dinamakan potensial aksi
jantung yang disebabkan
rangsangan listrik, kimia,
mekanika, dan termis.
Lima fase aksi potensial
4. Fase plato(keadaan stabil): Fase
depolarisasi diikiuti keadaan stabil agak
lama sesuai masa refraktor absolute
miokard.

2. Fase depolarisasi(cepat): Disebabkan


meningkatnya permeabilitas membrane
terhadap natrium sehingga natrium
mengalir dari luar
ke dalam.
5. Fase repolarisasi(cepat): Kalsium dan
3. Fase polarisasi parsial: Setelah natrium berangsur-angsur tidak mengalir dan
depolarisasi terdapat sedikit permeabilitas terhadap kalium sangat
perubahan akibat masuknya meningkat.
kalsium ke dalam sel, sehingga
muatan positih dalam sel menjadi
berkurang.

1. Fase istirahat: Bagian


dalam bermuatan
negative(polarisasi) dan
bagian luar bermuatan
positif.
e. Sistem Konduksi Jantung

1. SA node: 2. AV node: 3. Bundle 4. Serabut


atrioventrik penghubung
uler: terminal(pu
rkinje):
• Tumpuka • Susunan • dari • Anyaman
n sama dg bundle AV yang
jaringan SA node berjalan berada
neuromus berada ke depan pada
cular dalam pada tepi endokardi
yang kecil septum posterior um
ada atrium dan tepi menyebar
dalam dekat bawah pada
dinding muara pars kedua
atrium sinus membran ventrikel.
kanan di koronari. asea
ujung septum
Krista interventr
terminalis ikulare.
.
f. Siklus Jantung

• Empat pompa yang terpisah yaitu: dua pompa primer atrium dan dua pompa tenaga
ventrikel. Periode akhir kontraksi jantung sampai kontraksi berikutnya disebut
siklus jantung .
Dua cara dasar pengaturan kerja pemompaan
jantung

1.
Autoregulasi 2. Reflex
intrinsic pemompaan akibat mengawasi
perubahan volume kecepatan dan
darah yang kekuatan kontraksi
mengalir ke jantung melalui
jantung. saraf otonom
h. Curah • Normal, jumlah darah yang dipompakan ventrikel kiri dan kanan
sama besarnya.

jantung
• Jumlah darah yang dipompakan ventrikel selama satu menit
disebut curah jantung (cardiac output
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi otot jantung:

2.
1. Beban
Kontraktilit
awal
as

3. Beban 4. Frekuensi
akhir jantung
Periode pekerjaan jantung :

2.
Periode
diastole

1. Periode
systole
BUNYI JANTUNG
4. Bunyi
3. Bunyi ketiga:
keempat:
lemah dan
1. Bunyi 2. Bunyi kedua : kadang-kadang
rendah 1/3 jalan
pertama: lup Dup dapat didengar
diastolic
segera sebelum
individu muda
bunyi pertama
...next,vascular system

Anda mungkin juga menyukai